INFO NASIONAL — Penjabat Bupati Banyuasin, Muhammad Farid menghadiri peletakan batu pertama pengembangan dan peresmian nama mushola Raudhatul Hakim, di Dinas Kesehatan Banyuasin, pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Farid mengatakan, sebelumnya mushola ini bernama Al-Hakim dan sekarang berganti nama menjadi Raudhatul Hakim. ia menjelaskan, Raudhatul di ambil dari raudhatul jannah atau taman surga, sedangkan Al-Hakim artinya maha bijaksana.
“Peletakan batu hari ini hanya untuk Pengembangan Mushola saja bukan membangun Mushola dari awal,” kata dia.
Selain peletakan batu pertama dan peresmian nama mushola Raudhatul Hakim, kegiatan ini juga diisi dengan khataman Al-Quran. Farid pun memaknai agenda khataman Al-Quran itu sebagai salah satu bentuk ikhtiar umat Islam dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus untuk terus mensyiarkan agama Islam di tengah masyarakat.
Menurutnya, khatam Al Quran merupakan salah satu tradisi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. ia mengatakan, khatam bukan berarti tamat membacanya, tetapi menjadi momentum untuk lebih memahami dan memaknai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Kepada ASN yang khatam hari ini diucapkan selamat. Khatam Al Quran bukan berarti berhenti membaca Al Quran. Namun, jadilah pencinta Al Quran , Insyaallah apa yang dicita-citakan akan dikabulkan oleh Allah SWT,” ujarnya. (*)