INFO NASIONAL – PT Hutama Karya (Persero) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan talenta sumber daya manusia (SDM). Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan, pengembangan SDM yang komprehensif menjadi prioritas manajemen dalam menghadapi tantangan industri konstruksi yang semakin kompleks dan kompetitif.
“Perusahaan fokus pada beberapa aspek pengembangan talenta seperti pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan melalui program beasiswa karyawan, pemberdayaan talenta perempuan dan talenta milenial, penerapan prinsip keberagaman, serta menciptakan lingkungan kerja yang saling menghormati dengan core value AKHLAK,” ujar Adjib.
Adjib menjelaskan, setelah proses pengembangan dan pemberdayaan, transformasi pun terlihat di Hutama Karya seperti peningkatan komposisi talenta Pascasarjana yang bertambah dua kali lipat dibanding 2019 yang merupakan hasil kontribusi dari beasiswa yang diberikan perusahaan.
Pada periode yang sama, peningkatan karyawan perempuan juga meningkat cukup signifikan sebesar lebih dari 50 persen dibandingkan pada 2019. Peningkatan data tersebut merupakan akumulasi dari karyawan tetap dan kontrak Hutama Karya.
Selain itu, upaya konkret lainnya yang dilakukan Hutama Karya adalah program Srikandi Hutama Karya yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam posisi strategis di perusahaan.
“Saat ini, talenta perempuan telah mengisi beberapa jabatan strategis mulai dari level BOD-2 sebanyak 20 persen, level BOD-1 di holding perusahaan dan direksi anak perusahaan sebanyak 7,5 persen, sementara itu Direktur Manajemen Risiko Hutama Karya diisi oleh perempuan,” ujar Adjib.
Dalam hal keberagaman, Hutama Karya telah mengimplementasikan kebijakan Diversity, Equity, and Inclusion (DEI) yang memastikan setiap karyawan tanpa memandang gender, latar belakang budaya, atau identitas lainnya, serta memiliki akses yang sama terhadap peluang pengembangan karir.
Hutama Karya juga berfokus pada pengembangan kompetensi dan kapabilitas karyawan melalui berbagai program pelatihan dan pendidikan berkelanjutan. Setiap tahun, perusahaan menyelenggarakan pelatihan internal dan eksternal yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills karyawan.
“Investasi dalam pelatihan dan pengembangan merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan bahwa karyawan kami memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di industri yang terus berkembang,” kata dia.
Selain itu, Hutama Karya aktif berpartisipasi dalam program sertifikasi profesional dan kemitraan dengan institusi pendidikan terkemuka untuk memberikan karyawan kesempatan belajar yang lebih luas. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya meningkatkan kemampuan individu tetapi juga membangun kekuatan kolektif organisasi untuk menghadapi tantangan masa depan.
Dalam hal kebijakan respectful workplace, Hutama Karya telah menerapkan kebijakan berperilaku menghargai di tempat kerja yang melindungi hak-hak karyawan dan mempromosikan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi dan pelecehan.
Sebagai upaya preventif dalam menangani insiden atau laporan ketidakpatutan di tempat kerja, perusahaan menyediakan kanal-kanal pelaporan. Menurutnya, mekanisme ini memastikan setiap laporan dapat ditindaklanjuti oleh tim khusus yang bertugas melakukan mediasi dan memberikan sanksi yang adil sesuai dengan peraturan yang berlaku melalui komite sanksi.
“Langkah-langkah ini mencerminkan dedikasi Hutama Karya dalam menciptakan dan mempertahankan lingkungan kerja yang adil dan terbuka di mana setiap karyawan merasa dihargai dan diperlakukan sama,” katanya.
Sebagai bagian dari komitmennya, Hutama Karya juga menjunjung tinggi core values AKHLAK atau Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam setiap aktivitas perusahaan, termasuk dalam menjaga integritas dan kehormatan di lingkungan kerja.
Dengan menerapkan nilai-nilai ini, Hutama Karya memastikan setiap karyawan berperilaku secara profesional dan bertanggung jawab, serta mendukung terciptanya budaya kerja yang beretika.
Selain itu, Hutama Karya juga berkomitmen untuk memastikan inklusivitas yang lebih luas di tempat kerja seperti memperhatikan dan menghormati kebutuhan karyawan dengan disabilitas. Perusahaan terus berupaya untuk menyediakan fasilitas dan lingkungan kerja yang ramah bagi penyandang disabilitas, serta membuka peluang karir yang setara untuk semua individu tanpa memandang keterbatasan fisik.
Hutama Karya berkomitmen untuk terus mengembangkan strategi SDM yang inovatif di masa depan dengan menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang. Tujuan tersebut meliputi peningkatan representasi perempuan dalam posisi manajerial hingga mencapai persentase tertentu, serta peningkatan jumlah jam pelatihan.
Selain itu, Hutama Karya juga berkomitmen untuk menyelaraskan inisiatif ini dengan tujuan bisnis jangka panjang, memastikan bahwa semua program mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
“Transformasi SDM yang kami lakukan adalah investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa Hutama Karya tetap menjadi pemimpin di industri konstruksi dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” kata Adjib. (*)