Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Respons Gerindra soal Kabar Mundurnya Ahmad Riza Patria dari Pilkada Tangsel

image-gnews
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman di Kompleks Parlemen Komisi III DPR RI, pada Senin 5 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Habiburokhman di Kompleks Parlemen Komisi III DPR RI, pada Senin 5 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman merespons isu mundurnya Ahmad Riza Patria sebagai calon wali kota untuk Pilkada Tangerang Selatan 2024.

"Kemungkinan besar benar ya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Rabu, 28 Agustus 2024.

Namun, ia belum bisa memastikan keabsahan informasi itu sampai sekarang. Keputusan resmi akan disampaikan langsung oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "100 persen bener atau 100 persen salah, kita lihat hari ini dan besok ya," kata Habiburokhman.

Habiburokhman sendiri mengaku belum bisa berkomunikasi dengan Riza. Hanya saja, ia mendapatkan informasi jika ada variasi kemungkinan-kemungkinan soal konstelasi yang berubah serta persoalan-persoalaan situasi objektif masing-masing calon dari partai pengusung.

Yang pasti, kata Habiburokhman, tidak benar jika Riza Patria disebut akan maju mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. "Itu 100 persen tidak benar," ujarnya.

Jika Riza Patria mundur sebagai calon wali kota Tangsel, Habiburokhman mengatakan penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari koalisi yang menginginkan perubahan komposisi, perubahan kebijakan internal partai-partai pengusung, maupun persoalan subjektif dari calon itu sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Habiburokhman mengatakan partai politik tidak bisa memaksa kadernya atau pihak manapun jika yang bersangkutan tidak berkenan untuk terus maju. 

Duet Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto sebelumnya telah mendapat dukungan dari mayoritas partai Koalisi Indonesia Maju atau KIM, di antaranya Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia, NasDem, PKS dan Demokrat. Belakangan, PKS dan Demokrat menarik dukungannya untuk pasangan itu.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan memang telah terjadi perubahan dukungan Partai Demokrat dari Ahmad Riza Patria-Marshel Widianto di Pilkada Tangsel 2024. "Benar bahwa telah terjadi peralihan dukungan di Pilkada Tangsel dari Riza - Marsel menjadi Benyamin - Pilar," kata dia, Rabu.

Menurut Kamhar, perubahan dan pergeseran itu merupakan dinamika yang lazim terjadi pada Pilkada dimenit-menit terakhir. Kali ini, partainya mendukung pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. "Sesungguhnya ini balik ke opsi awal dengan mengakomodir aspirasi struktur partai di seluruh tingkatan serta konstituen Partai Demokrat di Tanggerang Selatan," ujarnya.

Pilihan Editor: Klaim Akomodir Aspirasi Partai, Demokrat Tarik Dukungan Ariza-Marshel di Pilkada Tangsel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan KPU Sebut Semangat Pilkada Tak Terwakili Jika Kotak Kosong Menang

2 jam lalu

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin (tengah) bersama Anggota KPU RI August Mellaz (kiri) dan Idham Holik (kanan) memberikan keterangan kepada media terkait perkembangan penerimaan pendaftaran Pencalonan kepala daerah Pilkada Serentak Tahun 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Alasan KPU Sebut Semangat Pilkada Tak Terwakili Jika Kotak Kosong Menang

KPU dan DPR dijadwalkan membahas aturan jika kotak kosong menang di Pilkada 2024 pada Selasa, 10 September 2024.


Hari Ini, KPU dan DPR Bakal Bahas soal Landasan Hukum Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

5 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Hari Ini, KPU dan DPR Bakal Bahas soal Landasan Hukum Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

Ketua Komisi II DPR mendorong agar pilkada ulang dilaksanakan secepatnya jika kotak kosong menang di suatu daerah


Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

6 jam lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan sambutan dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

SBY mengatakan, negara akan kacau bila ada banyak matahari. Apa maksudnya?


Ahmad Muzani Gerindra Sebut Megawati-Prabowo akan Bertemu Sebelum Pelantikan

6 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Ahmad Muzani Gerindra Sebut Megawati-Prabowo akan Bertemu Sebelum Pelantikan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Megawati akan bertemu Prabowo sebelum pelantikan pada 20 Oktober mendatang.


Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Bahas Solusi Mengatasi Banjir Hingga Kemacetan Jakarta

14 jam lalu

Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung usai mengikuti rapat evaluasi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf kediaman pribadi Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta Selatan pada Senin malam, 17 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Pramono Anung-Rano Karno Bertemu Jusuf Kalla Bahas Solusi Mengatasi Banjir Hingga Kemacetan Jakarta

Jusuf Kalla menilai, Pramono Anung merupakan sosok pekerja keras.


Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

16 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024.  Foto: TEMPO| Pribadi Wicaksono.
Artis dan Influencer Ramai-ramai Mencalonkan Diri di Pilkada, Anies: Harusnya Ada Rekam Jejak

Anies turut menanggapi fenomena artis atau influencer yang ramai bergabung dalam partai politik dan mencalonkan diri di Pilkada 2024.


Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

19 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. kpu.go.id
Pakar Sebut KPU Perlu Atur Kampanye Kotak Kosong di Pilkada, Ini Alasannya

Dengan memfasilitasi aturan kampanye, tidak berarti KPU mendukung kotak kosong atau mengajak orang untuk golput.


Lulusan SMA Taruna Nusantara yang Punya Peluang Masuk Kabinet Prabowo

20 jam lalu

Penjagaan SMA Taruna Nusantara Magelang diperketat setelah peristiwa pemunuhan siswanya. TEMPO/Bethriq Kindy arrazy
Lulusan SMA Taruna Nusantara yang Punya Peluang Masuk Kabinet Prabowo

Hashim Djojohadikusumo mengatakan akan ada empat lulusan SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri pemerintahan Prabowo Subianto.


Ragam Tanggapan atas Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024

20 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Ragam Tanggapan atas Maraknya Kotak Kosong di Pilkada 2024

TII menyebut Fenomena kotak kosong di Pilkada 2024 mencerminkan kegagalan partai mempersiapkan kader yang kompeten.


Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

22 jam lalu

Anto Mukti Putranto. wikipedia.org
Perang Bintang di Pilgub Jateng: Sederet Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri di Tim Pemenangan Ahmad Luthfi

Sederet nama purnawirawan Jenderal TNI dan Polri menjadi tim pemenangan Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng 2024. Siapa mereka?