Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cucu Pahlawan Maju Calon Wali Kota Yogyakarta Diusung Partai Gemuk

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyerahkan surat rekomendasi bagi M. Afnan Hadikusumo untuk maju sebagai bakal calon walikota Pilkada Kota Yogyakata 2024 Kamis 8 Agustus 2024. Dok. istimewa
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menyerahkan surat rekomendasi bagi M. Afnan Hadikusumo untuk maju sebagai bakal calon walikota Pilkada Kota Yogyakata 2024 Kamis 8 Agustus 2024. Dok. istimewa
Iklan

TEMPO.CO, YOGYAKARTA - Cucu pahlawan nasional Ki Bagoes Hadikusumo, Afnan Hadi Kusumo menggaet mantan pelaksana tugas Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo maju di Pilwakot Yogyakarta. Mereka diusung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera dan partai non parlemen Partai Buruh juga Partai UMMAT.

Deklarasi  Afnan- Singgih dilakukan di Balai Kota Yogyakarta yang lama. Kini lokasi di jalan KH Ahmad Dahlan itu menjadi resto dan berubah nama menjadi Gedung Poenokawan. Afnan Hadikusumo mengatakan dia bersama partai pengusung akan menggodog visi dan misi pasangan calon. Karena partai politik mempunyai keinginan dan visi-misi sesuai dengan kriteria.

“Masing-masing partai punya draft visi-misi, kita akan gabungkan,” kata Afnan ditemui usai deklarasi, Selasa, 27 Agustus 2024.

Afnan mengatakan parpol pengusung yang banyak ini mendatangkan keuntungan tersendiri. Karena akan menjadikan jejaring semakin luas. Menurut pandangan Afnan yang masih menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Daerah Istimewa Yogyakarta ini, Kota Yogyakarta tergolong tidak luas. Hanya  35,5 kilometer persegi dengan jumlah penduduk kurang lebih mencapai 300 ribu jiwa. Namun masyarakatnya sangat heterogen. 

“Kepemimpinan Yogyakarta membutuhkan sentuhan khas yang Njogjani,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita  yang ada di sini bersepakat  masyarakat kita tidak boleh menangis. Masyarakat kita harus tertawa dengan pelayanan yang lebih baik ke depan. Masyarakat   akan senang apabila pemerintahan dilakukan dengan good and clean governance."

Sedangkan bakal calon Wakil Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo menyatakan pembangunan Kota Yogyakarta tidak bisa hanya ditumpukan pada Wali Kota atau Wakil Wali Kota saja. Masyarakat juga memegang peranan penting. 

"Kami mengajak masyarakat membangun Kota Yogya, kota  kota yang terkenal denan guyub rukunnya, gotong royong, budaya, pariwisata, ekraf, hingga UMKM-nya luar biasa. Kita punya ekspektasi yang lebih. Menjadikan kota lebih maju, nilai lebih tinggi lagi,"  kata dia.

Semua ketua partai politik pengusung datang ke deklarasi ini. Masing-masing ketua partai politik pengusung membacakan deklarasi. Lalu naskah deklarasi dukungan diberikan kepada Afnan dan Singgih. Jargon yang pusing adalah ‘Pasti Pas’, pasesiluran sejati pasangan Afnan Singgih. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons KPU dan Bawaslu soal Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menandatangani surat suara pada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilu 2024 di TPS 002, Desa Mesjid, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Kamis 2 Februari 2024. Lembaga penyelenggara Pemilu Provinsi Aceh telah menetapkan 18 TPS di sembilan kabupaten/kota untuk melaksanakan PSU karena ditemukan pelanggaran pada pemungutan suara 14 Februari lalu. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Respons KPU dan Bawaslu soal Gerakan Coblos Semua Paslon di Pilkada Jakarta

Gerakan coblos semua paslon di Pilkada Jakarta mendapatkan respons dari KPU dan Bawaslu. Apa respons mereka?


Hanya Diikuti Satu Paslon, Debat Publik Pilkada Bintan Ditiadakan

5 jam lalu

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan saat menyambut kunjungan Port of Rotterdam Belanda dalam rencana terkait investasi pelabuhan dan perindustrian.
Hanya Diikuti Satu Paslon, Debat Publik Pilkada Bintan Ditiadakan

Debat publik Pilkada Bintan akan diganti dengan pendalaman visi-misi paslon.


Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

20 jam lalu

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo, Prabu Revolusi, dalam diskusi upaya pemerintah dalam 'menyehatkan' sosial media, di Kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat pada Jumat, 13 September 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Kominfo Klaim Take Down Ribuan Akun dan Konten Deepfake

Penghapusan konten dan akun deepfake dilakukan baik dari inisiatif Kemenkominfo maupun platform-platform yang kedapatan mengandung konten deepfake.


Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

21 jam lalu

Gumuk Pasir di Parangtritis (geoparkjogja.jogjaprov.go.id)
Akhir Pekan, Ada Simfoni Gumuk Pasir di Pantai Selatan Bantul

Simfoni Gumuk Pasir bukan hanya sekadar festival musik, tetapi juga perayaan seni, alam dan budaya.


Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

1 hari lalu

Wisatawan berjubel di depan Pasar Beringharjo. Mereka masih menikmati Kota Yogyakarta pada awal tahun, Rabu, 1 Januari 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Wisatawan Bisa Belanja Cendera Mata Pasar Beringharjo Yogyakarta di Marketplace

Pasar Beringharjo yang menjadi surganya wisatawan berburu produk kerajinan di Yogyakarta kini hadir di marketplace.


Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

1 hari lalu

KPU: Caleg Terpilih yang Ingin Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

Partai politik tidak bisa sembarangan meminta agar caleg terpilih tidak dilantik hanya berdasarkan keputusan internal partai.


Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

1 hari lalu

Aksi PKL Teras Malioboro 2 memprotes rencana relokasi yang akan dilakukan Pemda DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta Rabu (11/9). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bakal Dipindahkan ke Lokasi Baru, PKL Malioboro Siap Mengadu ke UNESCO

Kawasan Malioboro tempat PKL berjualan merupakan bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta, salah satu warisan budaya dunia UNESCO.


Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

1 hari lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

Dengan pemantauan KY, majelis hakim akan berhati-hati dalam menerapkan hukum acara ataupun perilakunya.


Perludem Sebut Perlu Aturan Soal Larangan Calon Tunggal yang Kalah Ikut Pilkada Ulang, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Perludem Sebut Perlu Aturan Soal Larangan Calon Tunggal yang Kalah Ikut Pilkada Ulang, Ini Alasannya

Perludem menyatakan calon yang sudah terbukti kalah dalam pilkada tidak perlu ikut lagi dalam pilkada ulang.


Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

1 hari lalu

Suasana kafe yang juga merangkap akademi kopi di Talabumi Coffee Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Di Kafe Ini, Tamu Bisa Menyeruput sembari Belajar tentang Kopi dari A sampai Z

Kafe di Bantul ini memiliki kelas untuk belajar segala hal tentang kopi dari A sampai Z, dari manajerial sampai rantai pasok.