TEMPO.CO, PANGKALPINANG - Partai Golongan Karya (Golkar) memberikan dukungan kepada eks panglima bisnis timah Hidayat Arsani untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bangka Belitung 2024.
Hidayat Arsani sempat menjabat menjadi Presiden Asosiasi Timah Indonesia (ITA). Hidayat yang kini lebih dikenal sebagai pengusaha perkebunan dan tokoh pengembangan dunia pendidikan serta kesehatan di Bangka Belitung itu akan berpasangan dengan politikus perempuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Heliyana.
Ketua DPD Golkar Bangka Belitung Bambang Patijaya mengatakan Hidayat Arsani dan Heliyana terpilih karena memiliki kemampuan dan rekam jejak yang baik.
"Pasangan ini dikenal sebagai petarung, tokoh yang bersih dan bebas dari masalah hukum. Itulah yang menjadi dasar mengapa dukungan Golkar kepada pasangan ini," ujar Bambang kepada Tempo, Senin, 26 Agustus 2024.
Bambang menuturkan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia telah memandatkan dia, kader, dan simpatisan Golkar di Bangka Belitung untuk memenangkan Hidayat Arsani dan Heliyana.
"Kemenangan harus diraih sesuai dengan target kita untuk melaksanakan pembangunan dengan menyelesaikan masalah kemiskinan, meningkatkan lapangan pekerjaan, sektor perekonomian, kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan yang baik dengan tujuan akhir kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Menurut Bambang, Golkar Bangka Belitung telah menetapkan target kemenangan melampaui target nasional yakni 65 persen untuk pilkada di seluruh Bangka Belitung.
"Pada kontestasi pilkada tahun ini, kader Golkar yang diturunkan adalah satu orang calon gubernur, empat calon bupati, dua calon wakil bupati dan satu orang calon wakil walikota," ujar dia.
Hidayat Arsani dan Heilyana mendapat dukungan dari empat partai yakni PDIP, PPP, PKS dan Golkar. Dia yakin dengan koalisi bersama partai besar itu akan mencapai target kemenangan.
"Yang jelas kita tidak mau melawan kotak kosong. Kita ingin Bangka Belitung cepat pulih setelah perekonomian dan sektor lainnya babak belur akibat skandal kasus korupsi timah," ujar dia.