INFO NASIONAL – Pasangan Anwar Hafid – Reny A Lamajido (Berani) dipercaya bakal menyelesaikan masalah kemiskinan di Sulawesi Tengah (Sulteng) jika terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulteng pada Pilkada 2024. Masalah kemiskinan di Sulteng cukup tinggi, yakni 379 ribu orang atau 11,77 persen.
Melihat pengalaman Anwar Hafid saat menjadi Bupati Morowali dua periode, tahun 2007-2018. Salah satu loyalis Anwar Hafid, Andri Gultom, merasa yakin pasangan ini mampu mengentaskan kemiskinan.
"Saat jadi Bupati Morowali, Anwar Hafid mampu menurunkan kemiskinan dari 27 persen menjadi 14 persen tahun 2018. Turun sampai 13 persen semasa beliau menjabat, " kata Andri.
Menurut dia, sebuah komitmen tidak hanya diucapkan dengan kata manis, melainkan diuji dengan pengalaman. Sementara komitmen terhadap pengentasan kemiskinan di Sulteng, hanya dimiliki pasangan Berani. “Anwar Hafid sudah membuktikan komitmen itu dengan turunnya kemiskinan di Morowali yang sangat drastis.”
Mantan Ketua Perindo Kota Palu ini pun yakin Anwar Hafid dan Reni A Lamajido dapat menjadikan Sulteng sebagai daerah yang masyarakatnya sejahtera dan kemiskinannya hilang atau zero poverty. “Kalau saya katakan zero poverty tanpa data itu mungkin orang akan ragukan. Tetapi kalau berbicara pengalaman tentu itu tidak perlu diragukan,” kata dia.
Anwar Hafid, kata Andri, bisa selesaikan kemiskinan Morowali 13 persen, Sulteng yang 11,77 persen bisa menjadi nol persen.” Anwar pun bisa selesaikan kemiskinan Morowali 13 persen, Sulteng yang 11,77 persen bisa 0 persen," ucap Andri Gultom optimis.
Dia mengatakan Sulawesi Tengah adalah daerah yang kaya akan sumberdaya alamnya. Ditambah dengan pindahnya Ibukota Negara di Kalimantan Timur menjadikan daerah ini dapat lebih cepat berkembang.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, dibutuhkan kepemimpinan yang berpengalaman, teruji dalam pemerintahan dan memiliki gagasan yang besar. "Anwar - Reny pasangan komplit yang telah teruji dan berpengalaman," kata Andri Gultom. (*)