TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo masih akan bekerja dari Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Jumat, 13 September 2024. Deputi Protokol dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut Jokowi akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN besok.
“Sidang Kabinet pukul 09.00 WITA. Iya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan para menteri akan hadir,” kata Yusuf melalui keterangan dalam pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 12 September 2024.
Yusuf belum segera membalas pesan Tempo ketika ditanya apa isi pembahasan Sidang Kabinet yang akan dipimpin Presiden Jokowi besok. Dalam keterangan yang sama, Deputi Setpres menyebut bahwa besok di IKN, Kepala Negara bakal resmikan Hotel Nusantara Swissotel dan peletakan batu pertama Mall Duty Free Nusantara.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya mengungkap kemungkinan sidang kabinet di IKN pada akhir pekan ini yang terakhir di masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Semua Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 seperti Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, hingga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia akan menghadiri rapat paripurna di IKN.
Selain menteri, kepala lembaga negara seperti Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan diagendakan hadir pada agenda di IKN besok. "Saya harus mempersiapkannya," ucap Pramono, yang menjadi bakal calon gubernur Jakarta, di Senayan, pada Selasa, 10 September 2024.
Pramono mengajukan mundur dari Kabinet per 22 September 2024. Sebelum mundur kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengatakan harus mengurus banyak urusan administrasi negara, termasuk Sidang Kabinet terakhir ini.
Jokowi sudah terlebih dahulu bertolak ke IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis pagi. Eks Gubernur Jakarta ini melakukan pertemuan dan memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 di Ruang Nusantara, Istana Negara, IKN, pada hari ini.
Dalam arahan yang sama kepada TNI-Polri di IKN, Presiden Jokowi meminta TNI dan Polri ikut mengawal proses transisi pemerintahan. Jokowi menginginkan peralihan kuasa kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto berlangsung mulus.
“Jangan ada riak riak yang berpotensi mengganggu,” kata Jokowi. “Hal kecil segera diselesaikan jangan sampai membesar. Segera, secepatnya.”
Pilihan Editor: Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak