Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Gagal Maju Pilgub Jakarta, Pernah Bilang Selalu Ditekel di Ujung

Reporter

image-gnews
Anies Baswedan bercengkarama dengan masyarakat saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Anies dan istrinya sempat menyapa warga hingga berfoto bersama warga saat CFD. TEMPO/Ilham Baliandra
Anies Baswedan bercengkarama dengan masyarakat saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Anies dan istrinya sempat menyapa warga hingga berfoto bersama warga saat CFD. TEMPO/Ilham Baliandra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Deklarasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono yang didukung 12 partai politik memupus harapan Anies Baswedan. Secara teori, Anies tak mungkin berlayar karena tak dapat perahu,

Walau pun masih ada PDI Perjuangan, namun kursi yang diperoleh partai berlambang kepala banteng moncong putih itu di DPRD DKI Jakarta hanya 15. Padahal untuk mengajukan calon, minimal harus memiliki 22 kursi. Tinggalah PDIP sendirian di luar KIM plus.

Peluang Anies padam karena tiga partai politik yang mula-mula memberi sinyal hendak mengusungnya di Pilgub Jakarta, yakni NasDem, PKB dan PKS, tiba-tiba balik badan bergabung ke Koalisi Indonesia Maju plus. Sehingga Ridwan-Suswono pun memborong dukungan hampir semua partai politik.

Rinciannya, PKS 18 kursi, Gerindra 14 kursi, Golkar 10 kursi, PKB 10 kursi, PAN 10 kursi, NasDem 11 kursi, Demokrat 8 kursi, dan PSI 8 kursi. Adapun tambahan partai non-DPRD yang turut mendukung ialah PPP, Perindo, Gelora, dan Garuda,

Dalam sesi wawancara khusus dengan Majalah Tempo edisi 11 Agustus 2024, Anies telah memperkirakan bahwa bakal ada upaya menghalang-halangi pencalonannya. Anies berujar ia seperti pemain sepak bola yang selalu ditekel di ujung, lalu disorot semua lampu.

“Ya, saya harus loncat-loncat menghindari sliding tackle. Jadi saya rasa itu bagian dari perjuangan membawa gagasan, nilai, cita-cita,” tutur Anies.

Gagalnya Anies berlayar di pilgub Jakarta lantaran ditinggal partai pengusung menjadi ironis karena dari hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), mantan gubernur DKI Jakarta tersebut unggul secara head to head jika dibandingkan dengan tiga nama lain, Ridwan Kamil, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Kaesang Pangarep.

Survei yang dirilis pada Minggu, 18 Agustus 2024 itu memberikan pilihan simulasi dua nama kepada responden. Dalam survei itu, sebanyak 500 responden ditanyai soal calon kepala daerah yang dipilih jika pemilihan dilakukan saat survei.

Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengungkapkan, hasil survei menunjukkan bahwa Anies unggul atas calon yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM, Ridwan Kamil.

"Anies Baswedan mendapat dukungan 42,8 persen, cenderung unggul atas Ridwan Kamil yang mendapat dukungan 34,9 persen. Yang (menjawab) belum tahu sekitar 22,3 persen," katanya saat perilisan, Minggu, 18 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Komunikasi PDIP Adian Napitupulu menyatakan bahwa pemberian dukungan partainya di Pilkada Jakarta 2024 tidak untuk dijual (not for sale). "PDI Perjuangan is not for sale," kata Adian di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin, 19 Agustus 2024.

Mantan aktivis '98 itu menegaskan bahwa partainya tetap tidak akan bergabung ke sana dan memilih untuk bersama masyarakat biasa.

Sementara itu Bidang Ideologi dan Kaderisasi Dewab Pimpinan Pusat PDIP Djarot Saiful Hidayat menilai manuver pihak yang membuat semua partai politik di luar PDIP mendukung Ridwan Kamil dapat dilihat sebagai upaya terakhir untuk membuat partai politik yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu tak bisa mengajukan calon lainnya di Jakarta.

"Deklarasi itu kita bisa melihat bagaimana nantinya kalau itu terjadi, PDI Perjuangan secara otomatis tidak bisa mencalonkan," kata mantan Wali Kota Blitar, Jawa Timur itu.

FRANSISCA CHRISTY ROSANA | NOVALI PANJI NUGROHO | ANTARA



Pilihan Editor: Momen Gibran Tiba-tiba Hadir di Deklarasi Ridwan Kamil-Suswono untuk Pilkada Jakarta


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ridwan Kamil Janji Bereskan Pemukiman Kumuh di Jakarta dengan Pendekatan Kemanusiaan

11 menit lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) berbincang dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso (tengah) di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Ridwan Kamil Janji Bereskan Pemukiman Kumuh di Jakarta dengan Pendekatan Kemanusiaan

Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berjanji tuntaskan masalah rumah kumuh di Jakarta dengan pendekatan kemanusiaan.


Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

47 menit lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Suswono (tiga dari kanan) sedang berbincang dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso (tengah) atau Bang Yos, di museum Bang Yos di Jalan Raya Kalimanggis, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil dan Suswono Temui Sutiyoso, Bahas Kemacetan hingga Banjir

Pasangan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, menggelar pertemuan dengan mantan Gubernur Jakarta Sutiyoso.


Ketum Forkabi Sowan ke Rumah Rano Karno, Penjajakan Dukungan di Pilkada Jakarta

1 jam lalu

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi atau Forkabi, Abdul Ghoni (tengah-baju merah), menemui calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Eka Yudha Saputra
Ketum Forkabi Sowan ke Rumah Rano Karno, Penjajakan Dukungan di Pilkada Jakarta

Ketum Forkabi, Abdul Ghoni, berkunjung ke kediaman calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis, 12 September 2024.


Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

2 jam lalu

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Bursa Pj Gubernur DKI, NasDem Condong Pilih Sekda Joko Agus Ketimbang Heru Budi

Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta memberi tanda bakal memilih Sekda Joko Agus Setyono sebagai Pj Gubernur ketimbang Heru Budi. Kenapa?


Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

3 jam lalu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI sementara Achmad Yani di Kantor DPRD DKI Jakarta,Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Aturan Pencalonan Penjabat Gubernur Jakarta, Heru Budi Masih Berpeluang?

DPRD DKI Jakarta membuka peluang bagi seluruh ASN dengan jabatan pimpinan tinggi madya atau Eselon I untuk diusulkan menjadi Penjabat Gubernur Jakarta


Pramono Anung Tak Mau Muluk-muluk Bangun Jakarta seperti Dubai

16 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, tiba di acara deklarasi yang diadakan oleh para relawan pendukung Pramono Anung- Rano Karno di Gedung Juang '45, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pramono Anung Tak Mau Muluk-muluk Bangun Jakarta seperti Dubai

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno menghadiri deklarasi relawan di Gedung Joang.


Ridwan Kamil: Program RW hingga Berganti Ketua Tim Pemenangan

19 jam lalu

Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta  Ridwan Kamil mendatangi rumah Wakil Presiden ke-11 dan 12, Jusuf Kalla, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. JK, kata RK, juga berpesan bahwa solusi di bidang perumahan dapat membawa efek domino terhadap permasalahan kemacetan, polusi, hingga biaya ekonomi tinggi. RK mencontohkan perumahan vertikal di Singapura dan Hongkong dapat membantu mengatasi masalah jarak tempat kerja dengan rumah. TEMPO/Ilham Balindra
Ridwan Kamil: Program RW hingga Berganti Ketua Tim Pemenangan

Salah satu program Ridwan Kamil dan Suswono mengenai anggaran Rp100-Rp200 juta untuk Rukun Warga (RW) di Jakarta


Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

21 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

1 hari lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

1 hari lalu

Pengendara melewati pagar yang menjadi target vandalisme di kawasan Stasiun Cikini, Jakarta, Jumat 6 September 2024. Di sejumlah ruas jalan di Jakarta bertebaran coretan yang berisi penolakan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disung menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

Ridwan Kamil menyatakan sudah berpengalaman menerima penolakan dalam pemilihan kepala daerah.