Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU DKI Jelaskan Proses Pendaftaran Dharma Pongrekun-Kun Wardana hingga Lolos Verifikasi Faktual

image-gnews
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memberikan berita acara pleno pelolosan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto pada tahap verifikasi faktual untuk maju Pilgub DKI Jakarta 2024 di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Kamis, 15 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta mengklarifikasi soal bakal calon gubernur DKI Jakarta jalur independen pasangan calon Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto yang lolos tahap verifikasi faktual. KPU menyatakan pihaknya sudah melakukan sesuai dengan prosedur dalam jangka waktu yang cukup panjang.

"KPU DKI Jakarta sudah melakukan kerja-kerja secara prosedur, sebenarnya sudah kami mulai sejak 13 Mei 2024," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata melalui konferensi pers di Kantor KPU DKI Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Lolosnya Dharma-Kun yang diumumkan pada 15 Agustus lalu menjadi perhatian publik. Sebab, bersamaan itu, sejumlah warga mengungkap soal pencatutan NIK KTP mereka untuk mendukung pasangan itu. Salah satu pengguna akun X @ayamdreampop mengunggah bukti tangkapan layar NIK KTP-nya tercatut untuk mendukung Dharma-Kun. Dalam unggahannya, akun itu mempertanyakan siapa sosok Dharma dan pencatutan NIK tanpa pemberitahuan kepada yang bersangkutan.

Untuk mendaftar sebagai calon independen, Dharma-Kun memang wajib mengumpulkan bukti dukungan berupa NIK KTP warga Jakarta setidaknya 7,5 persen dari seluruh warga Jakarta. Berdasarkan data KPU DKI Jakarta, jumlah DPT di DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mencapai 8,25 juta jiwa. Maka, setiap bakal calon gubernur dan wakil gubernur independen, harus mendapatkan dukungan sedikitnya dari 618.968 warga DKI Jakarta.

Dharma-Kun Wardana mendaftar ke KPU DKI Jakarta pada 13 sampai 16 Mei 2024. Mereka melampirkan berkas dukungan yang berisi NIK dan surat pernyataan dukungan dibubuhi tanda tangan basah sebanyak 840.640 buah. Berkas itu kemudian langsung diverifikasi hingga 2 Juni 2024.

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya pun menjelaskan bagaimana proses selanjutnya berkas dukungan Dharma dan Kun Wardana. "Verifikasi Administrasi dilakukan oleh Anggota dan Sekretariat KPU Provinsi dan KPU Kab atau Kota di wilayah Provinsi DKI Jakarta dibantu oleh PPK dan PPS sebanyak 204 orang," kata Dody.

Dari hasil verifikasi pertama, Dharma dan Kun Wardana dinyatakan tidak lolos. Hanya ada 2.041 data yang lolos, 505.924 data yang belum memenuhi syarat dan 332.675 tidak memenuhi syarat. 

Dody mengatakan Dharma-Kun diberi waktu setelah ada keputusan dari Bawaslu. Waktu yang diberikan KPU sebenarnya hanya untuk mengunggah data yang belum terunggah karena gangguan di Silon. Namun pada 8 Juni 2024 Dharma-Kun malah menambah jumlah data dukungan. "Bapaslon menyerahkan 1.229.777 dukungan pada pukul 23:10 WIB," ucap dia.

KPU kembali melakukan verifikasi pada 9 Juni sampai 18 Juni 2024. Hasilnya kemudian disampaikan pada rapat pleno pada 18 Juni 2024. Saat itu mereka menyatakan Dharma-Kun tidak lolos karena hanya mendapatkan dukungan 445.428 pendukung. Padahal jumlah dukungan minimal paslon jalur perorangan adalah 618.968.

Dody menjelaskan data-data yang tidak lolos meliputi foto kopi KTP yang tidak jelas, tanda tangan yang tidak jelas atau keterangan alamat pendukung yang tidak sesuai.

Hal ini sudah diklarifikasi Dharma bahwa dia mengalami kendala saat mengunggah berkas dukungan di Silon. Kemudian, dia mengajukan gugatan di Bawaslu agar diberi waktu lagi. Dody memberikan waktu Dharma untuk memperbaiki berkasnya setelah ada putusan dari Bawaslu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada 28 Juli 2024 Bapaslon menyerahkan dukungan melalui silon sebanyak 933.040," kata Dody.

Verifikasi administrasi perbaikan kemudian dilakukan pada 28 Juli sampai 1 Agustus 2024. Setelah melalui proses panjang akhirnya pada 15 Agustus 2024, jumlah data yang lolos ada 677.468, sedangkan yang tidak lolos yakni 870.519 pendukung.

Dody menduga mereka yang tercatut NIK-nya adalah data yang tidak memenuhi kriteria di antara 870.519 pendukung itu. Lantaran dari KPU RI belum mengupdate perubahan data itu.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari menjelaskan lembaganya dan Bawaslu sudah membuka hotline aduan bagi masyarakat yang merasa NIK-nya dipakai untuk mendukung paslon tersebut. "Kami sudah komunikasi dengan teman-teman Bawaslu sudah membuka posko aduan hotline. Di mana masyarakat yang merasa namanya dipakai atau identitasnya digunakan ini bisa mengajukan pengaduan," kata dia.

Bawaslu juga menyediakan posko aduan masyarakat yang dapat menampung laporan terkait pencatutan identitas dalam pemenuhan syarat dukungan calon perseorangan. Masyarakat dapat melaporkan secara daring dan luring kepada Bawaslu Provinsi atau Bawaslu Kabupaten/Kota. 

"Untuk warga Jakarta silakan datang ke kantor. Ada juga WhatsApp center yakni 0821-2312-3336 yang bisa menghubungi pengawas,” kata Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Jakarta, Reki Putera Jaya, Jumat, 16 Agustus 2024.

Selain kedua cara itu, Reki mengimbau kepada warga Jakarta untuk melakukan pengecekan secara mandiri melalui laman https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilihan/cek_pendukungWebsite tersebut menyediakan informasi apakah identitas kita terdaftar sebagai pendukung pasangan independen atau tidak.

Bawaslu Jakarta juga tengah mengumpulkan seluruh data masyarakat yang tidak menyatakan dukungan kepada Dharma-Kun tapi namanya ikut tercatut. Reki mengatakan pengawasan terhadap pemenuhanan persyaratan terhadap calon independen untuk Pilkada Jakarta masih berjalan.

Melynda Dwi Puspita dan Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan Editor: Bawaslu DKI Sebut Sudah Terima Ratusan Aduan Dugaan Pencatutan NIK Dukungan Dharma-Kun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

4 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pramono Anung Janji Selesaikan Persoalan Kampung Bayam Secara Adil

Pramono Anung berjanji akan membantu mencari solusi yang adil bagi semua pihak, baik bagi warga maupun pemerintah daerah.


Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

4 jam lalu

Calon presiden Indonesia, Anies Baswedan saat menjawab pertanyaan dari peserta dalam acara Desak Anies X Slepet Imin di Hall A Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dalam acara tersebut Anies menyinggung soal UU Cipta Kerja dan mengatakan perlu membuat BPJS Ketenagakerjaan khusus ojek online. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Benarkah Mayoritas Anak Abah Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?

Anak Abah merujuk pada fans Anies Baswedan. Apakah benar mereka beralih mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta?


SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

7 jam lalu

Bakal calon Gubernur dan wakil Gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (Rido) berkunjung dikediaman pribadi Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 19 September 2024. Tim Media Ridwan Kamil
SBY Harap Ridwan Kamil-Suswono Bisa Prioritaskan Penghijauan di Jakarta

Ridwan Kamil-Suswono mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.


Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

8 jam lalu

Kolase foto calon Gubernur Jakarta: Pramono Anung, Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun (Foto: ANTARA)
Pilgub Jakarta: Pramono Koreksi Harga Tiket Wisata, Ridwan Janjikan Kredit Mesra

Cagub Jakarta Pramono akan menurunkan harga tiket tempat wisata, Ridwan menjajikan kredit untuk korban PHK dan Dharma ingin Jakarta pusat perekonomian


Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

16 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.


Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

16 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.


Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

18 jam lalu

Calon presiden Indonesia, Anies Baswedan saat menjawab pertanyaan dari peserta dalam acara Desak Anies X Slepet Imin di Hall A Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dalam acara tersebut Anies menyinggung soal UU Cipta Kerja dan mengatakan perlu membuat BPJS Ketenagakerjaan khusus ojek online. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.


Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

19 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.


Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

1 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

Bawaslu juga mengawasi proses rekrutmen KPPS untuk Pilkada 2024.


Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mendengarkan aspirasi warga saat mengunjungi Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu, 18 September 2024. Dalam kunjungannya yang ditemani anggota DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike, pria yang berjuluk Bang Doel itu memberikan sosialisasi kepada warga serta bazar minyak murah untuk warga. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.