Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Ilmiah BPA pada Kemasan Pangan dan Kesehatan

image-gnews
Produk kemasan yang beredar dan memperoleh izin BPOM, dapat dikatakan produk tersebut aman dan tidak membahayakan kesehatan. Dok. GPM
Produk kemasan yang beredar dan memperoleh izin BPOM, dapat dikatakan produk tersebut aman dan tidak membahayakan kesehatan. Dok. GPM
Iklan

INFO NASIONAL - Bisphenol-A atau BPA, zat kimia sintetis yang banyak digunakan dalam berbagai produk sehari-hari, telah menjadi topik perdebatan terkait keamanan kesehatannya, terutama dalam kemasan pangan. Meskipun ada kekhawatiran publik, fakta ilmiah menunjukkan bahwa kandungan BPA pada kemasan pangan, termasuk botol minum dan peralatan makan, masih berada dalam kadar yang aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.

Plastik polikarbonat, yang mengandung BPA, sering digunakan dalam pembuatan berbagai produk karena sifatnya yang kuat, tahan panas, dan multifungsi. Namun, beberapa penelitian mengungkapkan bahwa BPA dapat berpindah dari wadah atau kemasan ke dalam makanan dan minuman, terutama jika terkena panas, bahan kimia alkali atau asam, atau digunakan dalam waktu lama.

BPA dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang disimpan dalam kemasan polikarbonat. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa peningkatan suhu, kontak dengan bahan kimia tertentu, dan penggunaan yang lama dapat meningkatkan migrasi BPA ke dalam makanan. Meski demikian, jumlah BPA yang berpindah ke dalam tubuh dan masih dalam bentuk aktif sangat rendah, sehingga belum terbukti secara konklusif dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa sekitar 90 persen BPA yang masuk ke dalam tubuh manusia berada dalam bentuk tidak aktif dan larut dalam air, sehingga mudah dikeluarkan melalui urine. Ini berarti BPA dalam jumlah ini tidak berbahaya dan tidak memiliki efek hormonal yang merugikan.

Paparan BPA juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas. Namun, perlu dicatat bahwa penelitian mengenai hal ini masih terbatas dan sebagian besar studi dilakukan pada hewan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan hubungan yang lebih jelas antara BPA dan obesitas pada manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Isu lain yang sering muncul adalah kaitan antara BPA dan risiko kanker, khususnya kanker ovarium. Namun, bukti epidemiologis yang ada saat ini masih terbatas pada studi observasional, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan bahwa BPA secara langsung menyebabkan kanker.

Bahaya BPA juga kerap dihubungkan dengan risiko infertilitas, terutama pada wanita. Namun, studi literatur dari tahun 2013 hingga 2022 yang mengkaji hubungan antara BPA dan infertilitas tidak menemukan bukti yang signifikan bahwa BPA menjadi penyebab infertilitas.

Secara keseluruhan, meskipun ada kekhawatiran publik, bukti ilmiah saat ini menunjukkan bahwa paparan BPA dari kemasan pangan berada dalam kadar yang aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menetapkan batas migrasi BPA pada kemasan pangan tidak lebih dari 0,6 bpj (600 mikrogram/kg) melalui Peraturan BPOM Nomor 20 Tahun 2019. Oleh karena itu, selama produk yang mengandung BPA telah lulus uji dan mendapat izin dari BPOM, produk tersebut aman digunakan dan tidak membahayakan kesehatan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

46 menit lalu

Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket, menghasilkan kerajinan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim yang ramah lingkungan. Dok. Bukit Asam
Ramah Lingkungan, Kerajinan Songket Binaan PT Bukit Asam Gunakan Pewarna Alami

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berkomitmen mendukung pengembangan songket lewat Sentra Industri Bukit Asam (SIBA) Songket.


Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

1 jam lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.


Pemberdayaan BRI Berhasil Tingkatkan Omzet Klaster Usaha Telur Asin Abinisa

4 jam lalu

Seorang pembeli melakukan transaksi menggunakan QRIS BRI, saat membayar egg rol milik Abinisa di Brilian Indepence Week 2024 yang diselenggarakan di Kantor Pusat BRI, Jakarta Pusat. Dok. BRI
Pemberdayaan BRI Berhasil Tingkatkan Omzet Klaster Usaha Telur Asin Abinisa

Salah satu klaster binaan BRI lewat program Klasterku Hidupku, Klaster Telur Asin Abinisa di Desa Sujung, berhasil meningkatkan kapasitas usaha masyarakat dan memperkuat kerja sama antar pelaku usaha


Partai Gelora Dukung Andika-Nanang di Pilbup Serang 2024

17 jam lalu

Bakal Calon Bupati Serang dan Bakal Calon Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna menerima berkas B1 KWK dari Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Serang Sendi Ardianto. Senin, 9 September 2024. Dok. Pribadi
Partai Gelora Dukung Andika-Nanang di Pilbup Serang 2024

Partai Gelora memutuskan memberikan dukungan pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna di Pemilihan Bupati Serang 2024. Diwujudkan dengan penyerahan berkas B1 KWK (formulir persetujuan pasangan calon parpol.


DJKI Dorong Masyarakat Bali Manfaatkan Indikasi Geografis

17 jam lalu

Pendiri PAHDI Specialty Coffee Sang Gede Agus Rico Pratama berbagi pengalaman dalam acara DJKI Mendengar dan Mengedukasi di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali, pada Jumat, 6 September 2024. Dok. Kemenkumham
DJKI Dorong Masyarakat Bali Manfaatkan Indikasi Geografis

IG dapat didaftarkan sebagai merek kolektif untuk memastikan pelindungan lebih lanjut bagi produk yang dihasilkan oleh kelompok atau komunitas tertentu


Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

18 jam lalu

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian berfoto bersama mahasiswa penerima program beasiswa full sarjana. di Kota Cilegon, Senin, 9 September 2024. Dok. Pemkot Cilegon
Mahasiswa Harap Program Beasiswa Full Sarjana Kota Cilegon Terus Berlanjut

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian memahami keinginan masyarakat terpelajar yang ingin agar program beasiswa full sarjana tetap berlanjut di masa mendatang.


Setelah KTV Palmerah, Pj. Gubernur Heru Lanjutkan Sinergi Benahi Permukiman Kumuh

18 jam lalu

Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono berdialog dengan salah satu kepala keluarga di RT 13/08 Kelurahan Palmerah, Kecamatan Palmerah Jakarta Barat, yang merasa senang dan bersyukur menempati unit Rumah Barokah Palmerah. Rabu, 3 Juli 2024. Dok Pemprov DKI
Setelah KTV Palmerah, Pj. Gubernur Heru Lanjutkan Sinergi Benahi Permukiman Kumuh

Pembangunan hunian vertikal di Johar Baru merupakan lanjutan dari KTV Palmerah. Terobosan Pj. Gubernur Heru membenahi permukiman kumuh yang belum ada di daerah lain.


Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, Pemimpin Sementara, Berdampak Selamanya

19 jam lalu

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (tengah), berfoto bersama pemenang penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. TEMPO
Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024, Pemimpin Sementara, Berdampak Selamanya

Kementerian Dalam Negeri berkolaborasi dengan Tempo menggelar Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024.


Penggebrak Gerakan Serentak

19 jam lalu

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2 Oktober 2023 - 24 Juni 2024, Agus Fatoni menerima dua penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan didampingi Direktur Utama Tempo Media Group, Arif Zulkifli, di The Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Dok. Tempo
Penggebrak Gerakan Serentak

Penjabat Gubernur Sumatera Selatan periode 2 Oktober 2023 - 24 Juni 2024, Agus Fatoni menyabet dua penghargaan sekaligus untuk kategori Kinerja Total dan Ekonomi Daerah untuk kelompok daerah dengan fiskal sedang. Kolaborasi menjadi faktor penting suksesnya program pemerintah.


Mendesain Pemerintahan Efektif, Efisien, dan Kolaboratif

19 jam lalu

Mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif Fakrullah (kanan) menerima penghargaan Apresiasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah 2024 dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian di Hotel The Tibrata Darmawangsa, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024.
Mendesain Pemerintahan Efektif, Efisien, dan Kolaboratif

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh punya cara tersendiri membangun daerah. Setiap ada masalah diselesaikan secara kolaboratif bersama organisasi perangkat daerah.