TEMPO.CO, Jakarta - Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Salah satu alasannya untuk menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat.
Salah satu pengurus teras partai beringin menuturkan kepada Tempo, partainya bakal menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) pada 25 Agustus mendatang. Partai Golkar, kata dia, bakal menyiapkan Agus Gumiwang sebagai pelaksana tugas ketua umum hingga proses pemilihan pucuk pimpinan tertinggi Golkar
"Rencananya Munaslub akan digelar 25 Agustus. Nanti Agus Gumiwang menjadi Pelaksana Tugas Ketum Golkar hingga Munaslub digelar," ujarnya kepada Tempo pada Ahad, 11 Agustus 2024. Menurut dia, kader Golkar yang digadang-gadang bakal menjadi calon kuat untuk menggantikan Airlangga adalah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Berikut profilnya.
Profil Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia lahir pada 7 Agustus 1976 di Banda, Maluku Tengah, Maluku. Ia merupakan anak dari seorang kuli bangunan, sedangkan ibunya berprofesi sebagai tukang cuci. Sejak kecil, ia turut membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue di sekolah.
Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia sempat menjadi kondektur. Kemudian, di tingkat menengah atas, ia bekerja sebagai sopir angkot. Hal itu dilakukannya demi membeli sepatu dan tetap bisa melanjutkan sekolah.
Berkat kegigihannya, ia bisa mengenyam pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay Jayapura, Papua. Semasa kuliah, Bahlil dikenal aktif dalam keorganisasian. Hal itu terbukti dari keterlibatannya sebagai Bendahara Umum Pimpinan Nasional Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Setelah lulus kuliah, ia mengawali karier dengan menjadi pegawai kontrak di perusahaan Sucofindo. Selanjutnya, Bahlil Lahadalia bersama rekan-rekannya sepakat untuk mendirikan kantor konsultan IT dan keuangan. Memasuki usia 25 tahun, ia ditunjuk sebagai direktur wilayah Papua perusahaan tersebut dan membawahi 70 orang karyawan.
Sebelum diangkat menjadi menteri, ia tercatat pernah menjadi bagian dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) pada 2003 dan mengantarkannya menjadi ketua periode 2015-2019. Melihat begitu besarnya peluang sumber daya alam di Papua, ia mengembangkan bisnis dan kini memiliki 10 anak usaha di bawah naungan perusahaan induk PT Rifa Capital.
Kedekatan Bahlil Lahadalia dengan Presiden Joko Widodo mulai terlihat ketika keduanya bertemu di Musyawarah Nasional HIMPMI XVI, Jakarta, pada Senin, 16 September 2019 silam. Ia mengaku memberi dukungannya kepada mantan Wali Kota Surakarta dan Ma’ruf Amin itu untuk maju ke pemilihan presiden (Pilpres) 2019 putaran kedua. Bahkan ia tergabung dalam tim kampanye nasional Jokowi-Ma’ruf dan menduduki posisi sebagai Direktur Penggalangan Pemilih Muda.
HATTA MUARABAGJA | NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA | ANDIKA DWI | AISYAH AMIRA WAKANG | DANIEL A FAJRI | HUSSEIN ABRI DONGORAN | FRANSISCA ROSANA
Pilihan editor: Agus Gumiwang Plt Ketua Umum Golkar Berfokus Pilkada, Rapimnas dan Munas