Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elite Gokar Bilang Tak Ada Tanda-tanda Gibran Bakal Jadi Ketua Umum

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Terakhir, calon potensial lainnya yang mungkin akan menduduki kursi pimpinan Partai Golkar dikatakan Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. ANTARA
Terakhir, calon potensial lainnya yang mungkin akan menduduki kursi pimpinan Partai Golkar dikatakan Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gokar Adies Kadir mengatakan belum ada tanda tanda bahwa putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan menjadi ketua umum partai berlambang beringin tersebut. Hal tersebut ia duga karena belum ada kehadiran Gibran untuk bersilaturahim ke partai Golkar.

"Engga ada, belum ada. Tanda-tandanya pasti ada kalau mau. Mas Gibran, pasti sowan ke Golkar. Pasti konsolidasi dengan DPD 1. sampai saat ini tidak ada," ujar Adies Kadir di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2024.

Adies Kadir mengatakan, jika Gibran berniat menjadi ketua umum Partai Golkar, maka tanda-tandanya sudah harus terlihat sejak 3 bulan yang lalu. Jika niat Gibran untuk menjadi ketua umum Golkar baru diungkapkan akhir-akhir ini, menurutnya terlalu telat.

"Cukup nggak waktu satu minggu, apa bisa seperti itu? Kan tanda-tanda itu kan harus kita kira minimal 3 bulan, lah," ujar Adies Kadir.

Dia mengatakan, salah satu syarat menjadi ketua umum adalah pernah menjadi pengurus partai Golkar selama 5 tahun. Jika syarat tersebut berlaku, maka Gibran tidak dapat menjadi ketua umum Golkar. "Saya yakin juga mungkin Mas Gibran juga konsentrasi sebagai wakil presiden" kata Adies Kadir

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jendral Partai Golkar, Mustafa Radja mengatakan terdapat syarat umum dan syarat khusus untuk menjadi ketua umum. Untuk syarat umum, Mustafa mengatakan, semua kader berpeluang menjadi ketua umum. Sedangkan untuk syarat khusus, Mustafa enggan memberi tahu, "Kalau syarat khsusus tidak bisa kami sampaikan sekarang" ujar Mustafa di lokasi yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, Golkar malam ini menggelar rapat pleno untuk memilih Plt ketua umum pengganti Airlangga Hartarto.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan rapat pleno ini untuk menanggapi surat pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Partai Golkar. Dave mengatakan Plt yang ditunjuk oleh DPP Partai Golkar akan bertugas menjadi pelaksana Musyawarah Nasional untuk memilih ketua umum definitif.

MAULANI MULIANINGSIH

Pilihan Editor: Kandidat Kuat Gantikan Airlangga Hartarto, Ini Sederet Fakta Agus Gumiwang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

4 jam lalu

Situs komunitas Kasus dengan tampilan baru (livebeta.kaskus.us/
Ramai soal Fufufafa, Begini Cara Menghapus Akun Kaskus

Bagi pengguna lama atau baru di Kaskus, Anda sekarang bisa menghapus akun dengan mudah. Berikut langkah-langkahnya.


Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

8 jam lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Bisnis-bisnis Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Versi Munaslub

Anindya Bakrie Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub yang menggeser Arsjad Rasjid. Apa saja bisnis-bisnisnya?


Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

1 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Serba-serbi Kabinet Prabowo: Jumlah Menteri hingga Tanggapan Berbagai Partai

Isu mengenai susunan menteri dalam kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto terus menjadi sorotan


Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

1 hari lalu

Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan situs palsu
Ramai-ramai Laporkan Situs Gerindra.org Soal Akun Fufufafa, Apa Penyebab Pelapor Gerah?

Baru-baru ini, sebuah situs yang mengatasnamakan Gerindra mengunggah fakta tentang akun fufufafa tengah menjadi sorotan. Siapa saja yang melaporkan?


Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

1 hari lalu

Jajaran Menteri Kabinet Djuanda berfoto bersama Presiden Sukarno. Wikipedia
Gembar-gembor Prabowo-Gibran Buat Kabinet Zaken, Bukan Hal Baru dalam Sejarah Indonesia

Kabinet Zaken yang digembar-gemborkan Prabowo-Gibran bukanlah yang pertama di negeri ini, pada zaman Sukarno beberapa kabinet zaken pernah dibentuk.


Polemik Fufufafa: Gerindra.org Tak Bisa Diakses hingga Peluang Mengungkap Akun Kaskus Itu

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka menjelaskan tentang kegiatan blusukannya bersama Paslon wali kota dan wakil wali kota Solo, Respati Ardi-Astrid Widayani di Solo, Jawa Tengah, Selasa, 10 September 2024. TEMPO/Septhia Ryanthie
Polemik Fufufafa: Gerindra.org Tak Bisa Diakses hingga Peluang Mengungkap Akun Kaskus Itu

Situs web gerindra.org sempat memuat tulisan tentang akun KasKus Fufufafa


Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

2 hari lalu

Gelagat Politik Dinasti Jokowi  menguat menjelang pemilihan kepala daerah 2020.
Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

Pengamat Yoes Kenawas menilai perluasan kekuasaan keluarga atau dinasti politik Presiden Jokowi bisa dicegah melalui gerakan sipil.


Bukan Soal Fufufafa, Pendukung Prabowo Minta Publik Bicarakan Program Lumbung Pangan

2 hari lalu

Foto udara areal lumbung pangan nasional 'food estate' komoditas singkong di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sabtu, 6 Maret 2021. Kementerian Pertanian mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,422 triliun di 2021. ANTARA/Makna Zaezar
Bukan Soal Fufufafa, Pendukung Prabowo Minta Publik Bicarakan Program Lumbung Pangan

Keriuhan soal akun fufufafa dinilai untuk merusak hubungan Prabowo-Gibran. Di sisi lain program food estate gagal


Pendukung Prabowo-Gibran Laporkan Situs Gerindra.org yang Memuat soal Fufufafa

2 hari lalu

Ketua Indo Digital Volunteer, Anthony Leong, melaporkan situs palsu
Pendukung Prabowo-Gibran Laporkan Situs Gerindra.org yang Memuat soal Fufufafa

Situs yang mengatasnamakan Partai Gerindra, gerindra.org, sempat memuat artikel tentang akun KasKus fufufafa dan kaitannya dengan Gibran


Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

3 hari lalu

Bakal calon wali kota Tangerang Selatan Ahmad Riza Patria (kanan) Bakal calon wakil wali kota Tangerang Selatan Marshel Widianto (kiri) di Basecamp DPP PSI, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat pada Senin sore 26 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Riza Patria Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ini Alasannya Mundur dari Pilkada Tangsel?

Ahmad Riza Patria dipastikan oleh Ridwan Kamil menjadi Ketua Tim Kampanye Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta 2024. Lantas, bagaimana profilnya?