Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capim KPK yang Melaju ke Tahap Selanjutnya, Ada Sudirman Said hingga Giri Suprapdiono

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Logo KPK. Dok Tempo
Logo KPK. Dok Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan hasil tes tertulis Dewan Pengawas dan Capim KPK. Ketua Pansel KPK Yusuf Ateh menyatakan masing-masing dari capim dan dewas yang lolos berjumlah 40. 

Di antara jumlah tersebut, ada nama Mantan Menteri Energi dan Sumber  Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Johan Budi, dan Mantan Deputi II Kantor Staff Presiden Yanuar Nugroho. Mereka dinyatakan lolos tes tertulis. Kemudian ada juga nama-nama dari internal KPK. Ialah  Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dan Nurul Ghufron, serta Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Pahala Nainggolan.

Sudirman Said

Sudirman Said lahir pada 16 April 1963. Dia dikenal sebagai mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia, menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 sebelum digantikan oleh Archandra Tahar. Sebelum itu, Sudirman, yang memiliki gelar MBA dari George Washington University, pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Petrosea Tbk dan Direktur Utama PT Pindad (Persero).

Karier Sudirman di sektor energi dan migas membawanya menjadi Menteri ESDM dalam kabinet Jokowi-JK, namun ia dicopot karena kontroversi terkait Freeport dan PLN. Pada Pilkada Jawa Tengah 2018, Sudirman mencalonkan diri sebagai gubernur bersama Ida Fauziyah, namun kalah dari Ganjar Pranowo. Kemudian, dia bergabung dengan tim kampanye Prabowo Subianto sebagai penasihat.

Selain berkarier di pemerintahan, Sudirman juga aktif di bidang kemanusiaan dan pendidikan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), menjadi pengajar di berbagai perguruan tinggi, dan mendirikan Institut Harkat Negeri (IHN) pada 2016, sebuah lembaga kajian dan pendidikan di bidang kepemimpinan dan pembangunan.

Johan Budi

Johan Budi Sapto Pribowo, lebih dikenal sebagai Johan Budi, adalah seorang figur publik Indonesia yang terkenal sebagai juru bicara dan mantan pejabat penting di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lahir pada 29 Januari 1966, Johan Budi mengawali kariernya sebagai jurnalis di Harian Media Indonesia, Majalah Forum Keadilan, dan Tempo

Ia memulai kariernya di KPK sebagai Kepala Biro Humas pada tahun 2006. Berkat reputasinya yang cemerlang, ia kemudian diangkat menjadi Deputi Pencegahan KPK dan sempat menjabat sebagai Plt. Pimpinan KPK pada tahun 2015 ketika lembaga itu menghadapi masa sulit. Perannya sebagai juru bicara KPK membuatnya dikenal luas sebagai sosok yang tegas dan transparan dalam mengomunikasikan berbagai kasus korupsi kepada publik.

Setelah meninggalkan KPK, Johan Budi menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo bidang Komunikasi, di mana ia bertugas sebagai juru bicara presiden. Pada Pemilu 2019, ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mewakili daerah pemilihan Jawa Timur VII.

Yanuar Nugroho

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yanuar Nugroho adalah seorang akademisi dan pakar kebijakan publik asal Indonesia yang dikenal atas kontribusinya dalam bidang pemerintahan, inovasi sosial, dan teknologi. Lahir pada tahun 1972, Yanuar menempuh pendidikan tinggi di Indonesia sebelum melanjutkan studi di luar negeri. Ia meraih gelar doktor dalam bidang Science, Technology, and Innovation Policy dari University of Manchester, Inggris.

Ia menjadi dosen dan peneliti di berbagai universitas ternama, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Namun, peran Yanuar tidak hanya terbatas pada dunia akademik. Ia juga aktif dalam bidang kebijakan publik dan pemerintahan. Dari 2015 hingga 2019, Yanuar menjabat sebagai Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, ia bertanggung jawab atas isu-isu strategis nasional, termasuk kebijakan pembangunan, inovasi, dan teknologi.

Di KSP, Yanuar berperan penting dalam berbagai inisiatif pemerintah, termasuk implementasi program-program inovasi sosial dan reformasi birokrasi. Ia juga terlibat dalam pengembangan kebijakan yang mendukung inklusi sosial dan pemanfaatan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat.

Selain berkarir di pemerintahan, Yanuar aktif menulis dan berbicara di berbagai forum nasional maupun internasional. Ia dikenal sebagai seorang intelektual yang memadukan teori dan praktik dalam mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia.

Setelah masa jabatannya di KSP, Yanuar kembali aktif di dunia akademis dan konsultasi, terus berkontribusi dalam bidang kebijakan publik dan inovasi sosial. 

Giri Supradiono

Giri Suprapdiono adalah seorang mantan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia yang dikenal luas karena pengabdiannya dalam pemberantasan korupsi. Lahir pada 9 Juli 1974 di Ponorogo, Jawa Timur, Giri menempuh pendidikan di bidang Teknik Perencanaan Kota di Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia kemudian melanjutkan studi masternya di Institute of Social Studies (ISS) di Erasmus University Rotterdam, Belanda.

Giri telah mengabdi di KPK selama lebih dari satu dekade, memegang beberapa jabatan penting termasuk Koordinator Kerja Sama Internasional dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat. Ia dikenal sebagai figur yang vokal dan berkomitmen tinggi dalam pemberantasan korupsi. Namun, namanya semakin dikenal publik ketika ia menjadi salah satu dari 75 pegawai KPK yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada tahun 2021, sebuah keputusan yang memicu kontroversi luas.

Giri mendaftarkan diri sebagai Capim KPK untuk periode 2024-2029. Langkah ini mencerminkan komitmennya yang terus berlanjut dalam memerangi korupsi di Indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan dalam perjalanan kariernya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID | FRISKI RIANA | CIPG
Pilihan editor: Termasuk Nurul Ghufron, Ini Daftar Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK yang Lolos Tes Tulis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara yang juga dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar saat di Bandung, Jumat 23 Februari 2024. Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Dominasi APH dalam Daftar Capim KPK, Akademisi: Ada Paradigma Keliru

Potensi pimpinan KPK untuk berlaku tidak independen akan lebih besar jika mereka berasal dari kalangan penegak hukum.


Demokrat Sebut Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan Legislator Periode Berikutnya

1 hari lalu

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Hinca Panjaitan ihwal potensi penempatan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Tim Pemenangan Nasional  Koalisi Indonesia Maju (KIM), di kompleks DPR RI, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Tika Ayu
Demokrat Sebut Uji Kelayakan Capim KPK Dilakukan Legislator Periode Berikutnya

Pansel KPK masih bekerja melakukan wawancara terhadap 20 kandidat.


45 Persen Capim KPK dari Penegak Hukum, ICW: Buka Ruang Konflik Kepentingan dan Loyalitas Ganda

1 hari lalu

Pertemuan Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel KPK 2024-2027 dengan sejumlah pimpinan media cetak, elektronik, maupun online di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 5 Juni 2024. Pertemuan untuk menyerap aspirasi dalam seleksi pimpinan dan Dewas KPK 2024-2027 bisa berjalan sesuai harapan publik. Pansel KPK 2024-2027 juga menjadwalkan pertemuan dengan para pimpinan perguruan tinggi. Pimpinan badan usaha milik negara (BUMN). Pertemuan  dengan civil society organization (CSO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM), terutama dari kalangan pegiat antikorupsi. TEMPO/Subekti
45 Persen Capim KPK dari Penegak Hukum, ICW: Buka Ruang Konflik Kepentingan dan Loyalitas Ganda

Aparat penegak hukum yang berpotensi menjadi capim KPK membuka ruang terjadinya konflik kepentingan dan loyalitas ganda.


Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Sebagian Besar Capim KPK dari Polisi dan Jaksa, Pengamat Hukum Khawatirkan 3 Hal Ini

Herdiansyah Hamzah mengkritisi banyaknya capim KPK yang berasal dari kalangan penegak hukum


Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

2 hari lalu

Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Yudi Purnomo Harahap menghadiri sidang Praperadilan Firli Bahuri dalam kasus penetapan tersangka dugaan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kamis, 13 Desember 2023. TEMPO/Yuni Rahmawati
Jaga Independensi KPK, Eks Penyidik Minta Capim yang Nantinya Terpilih Mundur dari Instansi Asal

Yudi Purnomo Harahap mengomentari komposisi calon pimpinan (Capim) KPK yang didominasi oleh aparat penegak hukum.


Fakta-fakta Menarik Capim KPK dan Calon Dewas KPK 2024-2029

2 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Fakta-fakta Menarik Capim KPK dan Calon Dewas KPK 2024-2029

Capim KPK didominasi oleh aparat penegak hukum. Simak, tanggapan PBHI dan ICW terhadap capim KPK tersebut.


Sederet Putusan MK Tolak Uji Materi dan Perkara Konstitusi, Teranyar Tolak Permohonan Novel Baswedan dkk

2 hari lalu

MK kembali melakukan pemeriksaan atas Permohonan 12 eks pegawai KPK termasuk Novel Baswedan dan Praswad Nugraha Ketua IM5+ Institute pada Senin, 5 Agustus 2024. Foto: istimewa
Sederet Putusan MK Tolak Uji Materi dan Perkara Konstitusi, Teranyar Tolak Permohonan Novel Baswedan dkk

MK tercatat membuat sejumlah putusan menolak sederet uji materi maupun perkara konstitusional. Terakhir tolak permohonan Novel Baswedan dkk.


Pansel KPK akan Serahkan 10 Nama Capim ke Jokowi pada Awal Oktober

2 hari lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Pansel KPK akan Serahkan 10 Nama Capim ke Jokowi pada Awal Oktober

Pansel KPK menargetkan penyerahan 10 nama capim KPK ke Jokowi pada awal Oktober.


Gaduh Kontroversi Hasil Seleksi Capim KPK: 3 Hal Jadi Sorotan

2 hari lalu

Logo KPK. Dok Tempo
Gaduh Kontroversi Hasil Seleksi Capim KPK: 3 Hal Jadi Sorotan

Pengumuman hasil seleksi Capim KPK tersebut mendapat sorotan dari berbagai kalangan, termasuk dari pegiat antikorupsi.


Perjuangan Novel Baswedan dkk Gagal, MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

3 hari lalu

Eks penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan cs memberikan pernyataan usai menghadiri sidang perdana gugatan batas usia calon pimpinan (capim) KPK di Mahkamah Konstitusi, Senin, 22 Juli 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Perjuangan Novel Baswedan dkk Gagal, MK Tolak Uji Materi Batas Usia Capim KPK

Novel Baswedan dkk memperjuangkan batas minimal usia capim KPK di bawah 50 tahun. Namun, MK menolak uji materi tersebut.