TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto mengatakan, uji coba makan bergizi gratis yang dilaksanakan di Kota Tangerang pada hari ini dilakukan agar nantinya pergantian pemerintahan berjalan mulus.
“Uji coba ini akan dilaksanakan di Kota Tangerang berlanjut hingga 3 bulan ke depan, dan ini secara nasional juga menjadi program pemerintah baru Prabowo-Gibran menuju Indonesia emas, dengan ini nantinya pergantian pemerintahan berjalan mulus,” kata Wiranto saat meninjau uji coba Makan Bergizi Gratis di SDN 4 Sukasari jalan Moh. Yamin Kota Tangerang Rabu 7 Agustus 2024.
Makan Bergizi Gratis hari ini dilakukan serentak di 14 sekolah baik SD maupun SMP. Sebelum berkeliling dan berkomunikasi langsung dengan siswa SDN4 dan 5 Sukasari, Wiranto secara virtual melalui layar lebar menyapa para siswa di 14 sekolah itu.
Selain menyapa siswa kelas 1 SDN Sukasari 4 Wiranto juga memotong buah dan daging pada wadah bekal beberapa siswa.Adapun menu yang disajikan adalah nasi, ayam tumis kecap, dan sayur capcay, serta buah pepaya.
“Tadi kami periksa semua berjalan lancar. Dan adanya temuan yang didapat pada hari ini atau pada standar sebelumnya akan kami catat, dan dikumpulkan untuk nantinya dibahas di satu forum nasional,” kata Wiranto.
Menurut mantan Panglima TNI ini, anggaran uji coba makan bergizi gratis kali ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan anggaran yang digunakan untuk uji coba makan bergizi gratis sejak 5 hingga 9 Agustus 2024 menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah.
“Saat ini kami menggunakan alokasi dana makan minum yang alokasinya dari anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) daerah,” kata Nurdin.
Untuk besaran anggarannya Rp. 15.000, jika ditambah dengan susu menjadi Rp.17.500 ribu per porsi. Nurdin mengatakan hal ini tidak berdampak, karena di Bosda (BOS daerah) tidak mengganggu pelaksanaan Bosda lainnya.
Pilihan Editor: JPPI Katakan Program Makan Siang Gratis Hanyalah Pencitraan