Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Viral BEM UNY Alami Kekerasan Saat Orasi tentang Gerakan di Acara Pengenalan Mahasiswa Baru

image-gnews
Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ramai di media sosial peristiwa dugaan kekerasan di lingkungan kampus Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY pada Selasa, 6 Agustus 2024 atau saat berlangsungnya pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB).

Dalam narasi yang beredar, tampak sejumlah mahasiswa menggunakan jaket almamater UNY warna biru bersitegang dengan petugas keamanan serta dosen. Di bagian akhir video yang terpotong, seorang mahasiswa tampak sedang ditindih dua-tiga orang termasuk petugas keamanan di lantai.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta atau BEM UNY Farras Raihan membenarkan peristiwa kekerasan yang dialami dengan sejumlah rekannya itu. Lokasinya di Gedung Olah Raga (GOR) UNY, tempat PKKMB dilangsungkan.

"Saat itu kami datang ketika acara PKKMB sudah selesai, kami hanya ingin menyampaikan orasi kebangsaan kepada para mahasiswa baru," ujar Farras saat dikonfirmasi Rabu 7 Agustus.

Orasi untuk para mahasiswa baru itu dilakukan kalangan BEM sebagai bentuk edukasi tentang gerakan mahasiswa sebelum menempuh masa kuliahnya. Terlebih pada tahun ini, sesi pengenalan gerakan mahasiswa dari BEM itu ditiadakan pihak kampus.

"PKKBM tahun-tahun sebelumnya selalu ada sesi edukasi berupa penyampaian orasi dari BEM, tapi tahun ini dihilangkan oleh kampus," kata Farras.

Namun upaya para anggota BEM itu mendapat hadangan dari panitia PKKBM dan pihak keamanan kampus. Para anggota BEM pun coba bergeser ke titik lain di GOR itu sembari memberi jalan para mahasiswa baru kembali ke fakultas masing-masing. 

Para anggota BEM itu lantas memilih lokasi halaman GOR UNY untuk berorasi yang intinya tentang edukasi bagaimana mahasiswa kelak berperan sebagai penggerak ketika menjalani hidup di kampus. 

Saat mulai berorasi itulah terjadi aksi kekerasan yang menimpa mereka. "Kami dihadang, juga didorong sampai ada yang ditindih," kata dia. Farras tak luput dari aksi serangan fisik. Dia merasa dicekik salah satu oknum dosen dari belakang. 

"Ada oknum dosen dari belakang mencoba mencekik saya," ungkapnya. Sedangkan rekannya juga mengalami pendarahan diduga saat ditindih pihak panitia PKKMB yang juga mahasiswa. Selama aksi kekerasan itu sejumlah kalimat provokatif ditujukan kepada para anggota BEM.

"Jadi ada dua korban dalam insiden itu, saya dan rekan saya yang berdarah karena ditindih oknum panitia, mungkin terkena cakar atau pukulan," kata dia.

Farras menuturkan, belum berencana membawa peristiwa kekerasan ini ranah hukum seperti kepolisian. Namun pihaknya telah berkomunikasi dengan lembaga bantuan hukum (LBH).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di media sosial, seorang dosen bernama Arwan Nur Ramadan disebut-sebut yang telah mencekik Ketua BEM UNY dalam peristiwa itu. Arwan diketahui merupakan dosen di Departemen Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY.

Saat dikonfirmasi, Anwar membenarnya jika pihaknya yang terekam dalam video amatir itu. Namun ia membantah telah melakukan aksi kekerasan.

“Itu sudut pandang kamera saja yang menggambarkan seolah-olah saya telah memukul, mencekik, padahal saya tidak melakukan itu semua,” kata Arwan.

Arwan menuturkan, saat aksi demonstrasi BEM itu, pihaknya bersama dosen lain, pihak keamanan, dan juga panitia PPKMB berupaya meminta alat pengeras suara atau megafon yang digunakan orasi.

Karena tak kunjung diberikan para anggota BEM, alat itu coba direbut.
“Jadi tampak seolah olah seperti memukul, padahal kami cuma mau mengambil megafon mereka,” kata dia.

Arwan menuturkan, justru dari pihak kampus terutama dari seorang dosen yang berada di lokasi ada yang terkena pukulan dari barisan BEM. 

“Namun pelakunya bukan dari BEM, mungkin semacam pengawalnya dari BEM, mereka tidak memakai almamater saat demo tapi baju hitam-hitam memakai masker,” ujarnya.

Sedangkan soal gambar anggota BEM yang ditindih panitia PKKMB dan keamanan kampus, Arwan mengatakan karena anggota BEM itu berupaya masuk area PKKMB sehingga dihentikan. 

“Karena panitia tidak mampu menghentikan, akhirnya dibantu sekuriti untuk menghentikan,” kata dia.
Atas kejadian itu, Arwan mengaku telah dipanggil rektorat untuk klarifikasi. 

“Kami diminta (rektorat) untuk melakukan pembinaan saja (pada anggota BEM), bagaimanapun juga mereka adik-adik kami,” kata dia.

Pilihan Editor: UKM PHP Unand Diduga Mendapat Intimidasi dari Kampus Saat Orientasi Mahasiswa Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

10 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Psikolog dan Pengamat Pendidikan Bicara Soal Maraknya Kasus Bullying di Sekolah-Sekolah Elite

Kasus bullying dan kekerasan semakin marak terjadi di sekolah-sekolah elite.


KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

11 jam lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
KemenPPPA Minta Aparat Kepolisian Bergerak Cepat Tangani Kasus Kekerasan di Brandoville Studios

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan perhatian kasus kekerasan di perusahaan Brandoville Studios.


Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

11 jam lalu

Ilustrasi perisakan/bullying atau pengeroyokan. Shutterstock
Kronologi dan Penyebab Kekerasan oleh Kakak Kelas di SMA Kebangsaan Lampung

Salah seorang siswa berinisial BAW SMA Kebangsaan Lampung menjadi korban kekerasan dan pengeroyokan oleh kakak kelasnya.


Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

11 jam lalu

Cherry Lai dan Ken Lai. X/cherrylai2020
Bos Brandoville Studios Cherry Lai Dilaporkan Atas Dugaan Kekerasan, Ini Kata Imigrasi

Dugaan kasus kekerasan yang dilakukan Cherry Lai terhadap karyawan Brandoville Studios telah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.


Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

1 hari lalu

Suasana Polres Metro Jakarta Pusat saat mantan karyawan Brandoville Studios yang diduga mendapatkan kekerasan diperiksa oleh penyidik, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/Dinda Shabrina
Mantan Karyawan Korban Kekerasan Bos Brandoville Studios Diperiksa Penyidik Polres Jakpus Selama 8 Jam

Mantan karyawan sekaligus korban dari bos Brandoville Studios, CS, diperiksa oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat selama delapan jam.


Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Kesaksian Karyawan Brandoville Studios Dihukum Cherry Lai Lari Naik Turun Tangga 5 Lantai 45 Kali dalam Semalam

Kesaksian salah satu eks karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios. Cherry Lai menghukum pekerjanya naik turun tangga 5 lantai.


Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

1 hari lalu

Ilustrasi kekerasan. shutterstock.com
Serikat Pekerja Industri Kreatif Kecam Dugaan Kekerasan Terhadap Karyawan oleh Bos Brandoville Studios

Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif mengecam dugaan kekerasan terhadap karyawan oleh bos Brandoville Studios.


Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan Bos Brandoville Studios, Polres Metro Jakarta Pusat Periksa Mantan Karyawan

Mantan karyawan perusahaan game animasi Brandoville Studios inisial CS saat ini tengah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.


Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Deretan Dugaan Kekerasan Fisik dan Verbal yang Dilakukan Bos Brandoville Studios terhadap Pekerjanya

Bos perusahaan game animasi Brandoville Studios Cherry Lai diduga kerap melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadap pekerjanya.


Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

1 hari lalu

Suasana tampak depan kantor Brandoville Studios,  Jumat, 13 September 2024. Menurut Satpam gedung sebelah, kantor ini tutup sejak Juli 2024. TEMPO/Jihan Ristiyanti.
Dugaan Kekerasan dan Eksploitasi Pekerja Brandoville Studios, Kapolres Jakpus: Tim Sedang Penyelidikan

Kapolres Metro Jakpus Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan tim tengah menyelidiki dugaan kekerasan pekerja oleh Bos Brandoville Studios.