Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim Gabungan Tangkap Anggota OPM di Supiori Papua yang Diduga Mata-mata

image-gnews
Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel (Mar) Jinawi Atut Waluyanto didampingi Asisten Guskamla III Kolonel (P) Darwin Simbolon dan Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga melakukan ekspose penangkapan anggota intelijen Papua Servis TPNPB Pilemon Burame (38), di Biak, Senin 5 Agustus 2024. ANTARA/Muhsidin.
Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel (Mar) Jinawi Atut Waluyanto didampingi Asisten Guskamla III Kolonel (P) Darwin Simbolon dan Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga melakukan ekspose penangkapan anggota intelijen Papua Servis TPNPB Pilemon Burame (38), di Biak, Senin 5 Agustus 2024. ANTARA/Muhsidin.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Laut atau TNI AL dari Satgas Marinir Pulau Terluar XXVIII bersama tim gabungan TNI Angkatan Darat dan Polri menangkap anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM, Pilemon Burame alias PB yang diduga mata-mata. Anggota OPM itu ditangkap di Supiori, Papua pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Komandan Pangkalan TNI AL Biak, Kolonel Jinawi Atut Waluyanto mengatakan, menerima laporan dari warga adanya orang tidak dikenal yang mencurigakan. PB diduga memantau aktivitas prajurit TNI yang bertugas di wilayah tersebut. 

"Satgas mendatangi dan melakukan komunikasi terhadap PB tentang identitas pelaku, tetapi dia mau mengaku," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024.

Ia mengungkapkan, aparat telah memeriksa paksa tas yang dibawa oleh PB. Dalam pemeriksaan itu, aparat menemukan sejumlah barang seperti kartu tanda anggota OPM, baju loreng, hingga ratusan berkas yang berkaitan dengan Papua Barat.

Jinawi berujar, saat ini anggota OPM yang diduga mata-mata itu sudah dibawa menuju Biak menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia Kapak-625. Ratusan barang bukti yang ditemukan di tas PB juga dibawa aparat untuk pendalaman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jinawi mengatakan, pihaknya menyerahkan penindakan hukum anggota OPM itu ke kepolisian. Terduga anggota OPM itu bakal diserahkan ke Polres Supiori untuk pendalaman lebih lanjut.

"Untuk penyerahan pelaku anggota TPNPB-OPM bersama 107 jenis barang bukti akan dilakukan secepatnya setelah rilis penangkapan ini," ucapnya.

Hingga berita ini diunggah Tempo masih berupaya meminta penjelasan TPNPB-OPM.


PIlihan Editor: TPNPB-OPM Klaim Tembak Satu Pesawat Sipil yang Berisi Pasukan TNI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

3 jam lalu

Polres Lanny Jaya saat melakukan penjagaan di lokasi penembakan di Kampung Dukom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Selasa, 10 September 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Papua
Penembakan di Papua, Seorang Brigadir Polisi Tewas

Brigadir Johan Herik Sibarani tewas akibat penembakan yang dilakukan orang tak dikenal


Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

1 hari lalu

Pesawat Trigana PK YSP ATR 42-500  tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Senin 9 September  2024. pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42-500 yang tergelincir saat hendak lepas landas di Bandara Stevanus Rumbewas Kamanap Kepulauan Yapen, Papua. Foto : dokumen  Polda Papua
Profil Trigana Air yang Tergelincir di Bandara Kamanap Serui

Profil Trigana Air yang pesawatnya tergelincir di Bandara Kamanap Serui, Papua.


Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

4 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Sejumlah Simpatisan OPM di Papua Baca Ikrar Setia ke NKRI

Beberapa simpatisan Organisasi Papua Merdeka atau OPM ditangkap oleh aparat gabungan TNI Polri pada Rabu, 4 September 2024 di Intan Jaya, Papua. Setelah melalui proses penanganan oleh aparat keamanan, sejumlah simpatisan OPM itu memilih kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI.


BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

5 hari lalu

Ilustrasi gedung BMKG. Shutterstock
BMKG Buka Formasi Khusus CPNS untuk Lulusan Cumlaude, Ini Syarat dan Kriterianya

Hari ini dan besok menjadi kesempatan terakhir pendaftaran seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) BMKG 2024.


Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

5 hari lalu

Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus (kiri) menyapa penyandang disabilitas saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Kunjungan Paus Fransiskus itu dalam rangka menemui para penerima manfaat organisasi amal termasuk penyandang disabilitas dan kaum tidak mampu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Amnesty Sebut Pidato Paus Fransiskus Menegur Konflik Bersenjata di Papua

Dalam pidatonya, Paus Fransiskus mengutip pernyataan Paus Yohanes Paulus II saat berkunjung ke Indpnesia pada 9 Oktober 1989.


Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

7 hari lalu

Brigjen Patrige Renwarin (kanan) bersama Komjen Matius Fakhiri (ANTARA/HO-Humas Polda Papua)
Brigjen Patrige Renwarin Resmi Jabat Kapolda Papua Gantikan Komjen Mathius D. Fakhiri

Menjelang pilkada serentak 2024, fokus utama Polda Papua adalah menjaga keamanan dan kelancaran seluruh tahapan pemilihan.


Amnesty Berharap Paus Fransiskus Soroti Konflik di Tanah Papua

7 hari lalu

Paus Fransiskus (kiri) tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta disambut oleh Ignasius Jonan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Tangerang, 3 September 2024. Biro Pers Vatikan
Amnesty Berharap Paus Fransiskus Soroti Konflik di Tanah Papua

Amnesty International Indonesia berharap kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia menyoroti kondisi di Tanah Papua yang berkecamuk konflik.


Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

9 hari lalu

Pasukan TPNPB-OPM menyiapkan prosesi pembakaran mayat Detius Kogoya, personil Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII Intan Jaya. Detius tewas setelah baku tembak dalam penyerangan di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada 21 dan 22 Mei 2024. Dalam penyerangan itu kelompok bersenjata ini membakar 12 bilik kios dan sejumlah bangunan sekolah. Dok. Istimewa
Serang Pasukan TNI/Polri, TPNPB-OPM Ancam Gagalkan Pilkada Intan Jaya

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim telah menyerang pasukan TNI/Polri di Kampung Pogapa, Distrik Homeo, Kabupaten Intan Jaya.


Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI

16 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Kapten Wanita TPNPB-OPM Ira Unue Meninggal, Pernah Perang Gerilya Lawan TNI

TPNPB-OPM kehilangan satu petingginya, Ira Unue, yang meninggal karena sakit


Warga Yahukimo Tewas Ditembak Orang Tidak Dikenal, Polda Papua Selidiki Pelaku

19 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Warga Yahukimo Tewas Ditembak Orang Tidak Dikenal, Polda Papua Selidiki Pelaku

Di depan Polres Yahukimo terjadi peristiwa penembakan pada 20 Agustus 2024, satu orang meninggal, satu terluka.