Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelakar Politikus PDIP soal Jokowi: Menyesal Dulu Enggak Tutup Gorong-gorong

image-gnews
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus ditemui di kawasan Jakarta Selatan usai menghadiri diskusi publik soal demokrasi, Rabu, 31 Juli 2024. Tempo/Novali Panji
Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus ditemui di kawasan Jakarta Selatan usai menghadiri diskusi publik soal demokrasi, Rabu, 31 Juli 2024. Tempo/Novali Panji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR fraksi PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus menilai Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai pembohong. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri diskusi publik perihal refleksi demokrasi satu dekade Jokowi.

"Jokowi is totally fake," katanya di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024. Kebohongan pertama, ujar Deddy, ketika Jokowi memilih naik andong dibanding mobil anti peluru setelah pelantikan di Senayan pada 2014 silam.

Dahulu, menurut dia, tindakan Jokowi itu dianggap sebagai sesuatu yang dekat dengan rakyat. Sikap merakyat ala Jokowi kala itu yang tidak dimiliki presiden sebelumnya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

"Ternyata dari awal otaknya sudah feodal. Jangankan rakyat, malaikat pun tertipu dengan Jokowi," ucapnya.

Politikus PDIP ini menilai, bentuk pembohongan Jokowi terhadap rakyat baru nampak ketika kepala negara itu dilantik di periode keduanya. Ia mengatakan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf pada 2019, kemunduran demokrasi mulai terjadi.

"Penyanderaan demokrasi, pembengkokkan hukum, dan segala macam," katanya. Deddy juga menyoroti ihwal gaya karakter Jokowi di periode kedua yang lebih dekat dengan para konglomerat ketimbang rakyat.

Menurut dia, kinerja Jokowi selama dua periode telah memundurkan cita-cita reformasi Indonesia yang dibangun seusai era Soeharto. Hal itu, katanya, diperkuat dengan upaya Jokowi melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK hingga pemanfaatan aparatur ataupun lembaga negara untuk kepentingan pribadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, menyesal ketika terbuai dengan cara kampanye Jokowi di periode pertamanya. "Di media sosial banyak muncul meme, kenapa dulu tidak kita tutup gorong-gorong? Dulu saya marah, sekarang ikutan, kenapa tidak tutup itu gorong-gorong," kelakarnya.

Menurut dia, Jokowi bukanlah presiden yang pintar, melainkan presiden paling nekat sepanjang sejarah. Alasannya, kata Deddy, lantaran Jokowi berani menggunakan kekuasaannya untuk mengintervensi aparat penegak hukum dan birokrasi dari atas sampai bawah hingga menggunakan kasus hukum untuk menyandera partai politik yang menjadi oposisi.

"Saya takutnya Pak Jokowi ini terinsipirasi sama mantan Direktur FBI yang menyimpan kasus semua petinggi di Amerika, sehingga bisa dikendalikan," ujarnya.

Dia menduga, Jokowi menyimpan rentetan kasus para pejabat publik Tanah Air, sehingga bisa berkuasa dengan nekat. Ia menyebut, salah satu indikator dugaannya itu ketika kasus korupsi oleh pejabat publik banyak terungkap di era Jokowi.

Ia mengatakan, hukum hari-hari ini hanya digunakan sebagai alat politik. Berbeda dengan dulu ketika hukum menjadi panglima. Dia mencontohkan kasus Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang terseret dalam pemeriksaan KPKdi kasus Harun Masiku.

Pilihan Editor: 18 Dosa Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

37 menit lalu

Tersangka Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius N.S. Kosasih, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan selama 9 jam, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Antonius diperiksa sebagai saksi dan belum menjalani penahanan meski telah dijadikan tersangka dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait kegiatan investasi fiktif senilai Rp1 triliun di PT Taspen (Persero) tahun anggaran 2019. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi di Taspen, KPK Periksa Direktur SDM Mohamad Jufri

Guna melancarkan penyidikan kasus korupsi di PT Taspen, KPK telah mencegah dua orang untuk bepergian ke luar negeri.


Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

1 jam lalu

Gerbang Tol Banyudono. Foto: Jasamarga
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.


Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

1 jam lalu

Poster film Sang Pengadil. Facebook
Film Sang Pengadil Ungkap Carut Marut Dunia Peradilan, Berikut Sinopsis dan Profil Pemerannya

Film Sang Pengadil akan rilis Oktober mendatang, menyorot dunia peradilan hukum di Indonesia. Arifin Putra dan Prisia Nasution pemerannya.


Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

1 jam lalu

Pendiri Cyrus Network Hasan Nasbi saat dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. TEMPO/Subekti.
Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Hasan Nasbi Singgung Megawati dan Mahfud MD Soal Penggunaan Private Jet

Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi turut soroti dugaan gratifikasi dari Kaesang sambil menyinggung Megawati dan Mahfud Md. Kenapa?


Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

2 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo usai meninjau persiapan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR di Gedung Nusantara Kompleks Gedung DPR/MPR/DPD Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024. Dok. MPR
Kata Bamsoet soal Peluang PDIP Merapat ke Prabowo: Kalau Saya Setuju

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, setuju bila PDIP bergabung ke dalam pemerintahan Prabowo.


Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

3 jam lalu

Ajudan Gubernur Maluku Utara, Ramadhan Ibrahim, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 25 Maret 2024. Ramadhan Ibrahim, diperiksa sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji untuk proyek pengadaan barang dan jasa serta perijinan dilingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara. TEMPO/Imam Sukamto
Ajudan Mantan Gubernur Maluku Utara Divonis 4,6 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta

Hakim menjatuhkan vonis penjara 4 tahun 6 bulan kepada Ramadhan Ibrahim, ajudan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.


Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

3 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Bilang Sedimen Beda dari Pasir Laut, Susi Sebut Sedimen Apapun Sangat Penting

Berikut ini dua ekspresi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di medsos atas kebijakan Jokowi buka keran ekspor pasir laut.


Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

3 jam lalu

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hasan Nasbi Bela Kaesang Soal Nebeng Jet Pribadi, Rekam Jejak Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi lakukan pembelaan terhadap anak Jokowi, Kaesang soal nebeng jet pribadi.


Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

4 jam lalu

Eks Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan pidato perpisahan kepada jajaran pegawai Sekretariat Kabinet di Jakarta, Jumat, 20 September 2024. Pramono Anung telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Kabinet karena mencalonkan diri sebagai bakal calon Gubernur Jakarta bersama Rano Karno. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Pramono Anung Belum Bertemu Jokowi Usai Mundur sebagai Menteri Sekretaris Kabinet

Pramono Anung menyakini selama dirinya menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dua periode di era Jokowi, tidak ada kesalahan yang diperbuatnya.


Rundown Pestapora 2024 Day 1, SBY Bakal Manggung Malam Ini

5 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Foto: Instagram Ani Yudhoyono.
Rundown Pestapora 2024 Day 1, SBY Bakal Manggung Malam Ini

Pestapora 2024 hari pertama diimulai, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dijadwalkan tampil malam ini.