Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Haedar Nashir Beberkan Alasan Muhammadiyah Terima Izin Tambang

image-gnews
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membeberkan alasan utama organisasi kemasyarakatan itu menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Yogyakarta Minggu 28 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah membeberkan alasan utama organisasi kemasyarakatan itu menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang di Yogyakarta Minggu 28 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir mengungkapkan alasan utama organisasi kemasyarakatan itu menerima Izin Usaha Pertambangan (IUP) tambang batu bara.

Hal itu disampaikan Haedar setelah rampungnya Konsolidasi Nasional Muhammadiyah yang digelar di Universitas Aisyiyah atau Unisa Yogyakarta Ahad 28 Juli 2024.

"Kami, Muhammadiyah sesuai karakter kami, ketika ada tawaran resmi yang sifatnya political will baik dari pemerintah, tidak serta merta menerima, tapi juga tidak serta merta menolak," kata Haedar Nashir, Ahad 28 Juli 2024.

Haedar melanjutkan, Muhammadiyah selama ini punya prinsip, langkah menerima, menolak dan melakukan apapun harus berdasarkan ilmu dalam agama Islam yang jadi pedoman.

"Bahwa jangan bertindak, bersikap apapun tanpa ilmu, langkah kami juga berbasis pada pemikiran-pemikiran Muhammadiyah yang sesuai prinsip Islam Berkemajuan, serta melihat berbagai konteks kehidupan lokal dan nasional," kata dia.

Dua bulan kajian

Maka, kata Haedar, selama kurang lebih dua bulan ini Muhammadiyah mengkaji tentang izin pengelolaan tambang itu. Dari berbagai aspek sekaligus mendengar suara dari kelompok yang kontra dengan sederet argumen mulai masalah lingkungan, nasib masyarakat setempat dan soal potensi tambang ilegal yang memiliki banyak masalah.

"Bahkan ada sebagian kecil kelompok yang (menolak kelola tambang) menggelar demonstrasi, kami terbiasa situasi itu, demo, kritik sekeras apapun  kami sikapi secara moderat dan terbuka," ujarnya.

"Kami juga terima pandangan yang pro dan konstruktif dengan berbagai argumen disertau data dan fakta yang hidup di lapangan," kata dia.

Dari hasil kajian berbagai aspek itu, kata Haedar, Muhammadiyah pun akhirnya menerima izin usaha pertambangan yang diberikan pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami melihat nilai positif tambang itu seperti sebuah kehidupan, persis seperti itu juga pro kontranya, bukan hanya soal tambang, tapi dunia politik, ekonomi, sosial budaya juga seperti itu dinamikanya," kata Haedar.

Haedar membandingkan, bagaimana dulu rakyat Indonesia menyongsong era reformasi dan demokratisasi. Ia menyebut reformasi dulu dibayangkan seperti surga, begitu terjadi demokratisasi, terjadi tambah masalah. Ia mengatakan Muhammadiyah dalam menghadapi masalah dengan elegan, dan seksama.

"Kami ambil langkah dan keputusan (menerima ijin tambang) bukan karena ikut ikutan atau tekanan sosial, semua aspek kami himpun jadi dasar pertimbangan kelola tambang, lalu kami plenokan dan konsolidasi. Jadi ada dua pandangan hidup (soal pro kontra tambang) ini akhirnya mayoritas sampai kesimpulan PP Muhammadiyah satu kesatuan dalam pertimbangan menerima (izin tambang)," ujarnya.

Bentuk Satgas

Sebagai keseriusan melaksanakan izin pengelolaan tambang itu, Muhammadiyah pun telah membentuk satuan tugas khusus untuk pengawasan dan pelaksanaan.

Sebagai ketua satgas tambang itu, Muhammadiyah menunjuk Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Muhadjir Effendi. Muhadjir sendiri merupakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Pak Muhadjir sebagai ketua satgas mewakili Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, bukan sebagai Menteri PMK," kata Haedar.

Pilihan Editor: Prabowo Batal Hadir di Konsolidasi Nasional Muhammadiyah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

2 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.


Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Sebagai Plt Mensos

2 hari lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 22 Januari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Tunjuk Muhadjir Effendy Sebagai Plt Mensos

Muhadjir Effendy ditunjuk menjadi Plt Menteri Sosial setelah Tri Rismaharini mengajukan pengunduran diri untuk maju Pilgub Jawa Timur


Menteri Muhadjir Effendy Tinjau Stadion Utama Sport Centre Sumatera Utara, Pastikan Bisa Dipakai untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy meninjau pembangunan stadion utama Sport Centre Sumut yang bakal digunakan sebagai lokasi penutupan PON Aceh-Sumut pada 20 September 2024. TEMPO/ Mei Leandha
Menteri Muhadjir Effendy Tinjau Stadion Utama Sport Centre Sumatera Utara, Pastikan Bisa Dipakai untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

Penutupan PON Aceh-Sumut dijadwalkan berlangsung pada 20 September mendatang di stadion utama Sport Center Sumatera Utara.


Muhadjir Effendy Cek Pembangunan Stadion Utama Sport Center untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

2 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy (kedua kiri) menyapa para penari kolosal saat meninjau persiapan upacara pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Kamis, 5 September 2024. Muhadjir Effendy menyebut upacara Open Ceremony ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah siap untuk dilaksanakan dengan menyuguhkan berbagai atraksi secara kolosal, sekaligus memastikan Presiden Joko Widodo bakal membuka secara langsung agenda olahraga empat tahunan itu. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Muhadjir Effendy Cek Pembangunan Stadion Utama Sport Center untuk Penutupan PON Aceh-Sumut

Muhadjir Effendy optimistis pengerjaan stadion utama Sport Centre Sumatera Utara selesai tepat waktu dan langsung bisa dipakai.


Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

3 hari lalu

Gambar tangkapan layar Stasiun TV CNN Indonesia yang menayangkan Misa Akbar dipimpin Paus Fransiskus bersamaan dengan notifikasi saat Azan Magrib, Kamis, 5 September 2024. (TEMPO/Yudono)
Azan Mahgrib di TV Diganti Running Text saat Paus Fransiskus Pimpin Misa, Wamenkominfo: Ormas Islam Setuju

"Tayangan azan Mahgrib diganti running text di televisi yang menyiarkan live Misa Akbar yang dihadiri Paus Fransiskus, sudah disetujui Ormas Islam"


Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

4 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak yatim-piatu dan para pengungsi di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan
Respons MUI, PBNU, dan Muhammadiyah Soal Azan di TV Diganti Running Text Saat Misa Paus Fransiskus

MUI menyatakan penggantian tayangan azan magrib di TV dengan teks berjalan saat misa akbar Paus Fransiskus tak melanggar syariat Islam.


Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

4 hari lalu

Respati Ardi (kedua dari kanan) berkunjung ke Balai Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, 3 September 2024. ANTARA/Aris Wasita
Harapan Muhammadiyah kepada Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Solo

Muhammadiyah menyatakan menjaga jarak yang sama dengan semua kekuatan politik.


LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

4 hari lalu

Kerusakan yang terjadi di kaca mobil jurnalis Tempo.
LBHAP PP Muhammadiyah Kecam Teror Berulang Terhadap Jurnalis Bocor Alus Tempo

Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah mengecam tindakan teror terhadap salah satu jurnalis Tempo Hussein Abri Dongoran.


Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

5 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Muhammadiyah Minta Pemerintah Manfaatkan Kunjungan Paus Fransiskus untuk Bahas Perdamaian Dunia

Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian perjalanan apostolik pada 3-6 September 2024.perihal perdamaian dunia.


Paus Fransiskus Pakai Pesawat Komersial dan Tak Menginap di Hotel Mewah, Muhammadiyah: Bisa Jadi Inspirasi Pemimpin Bangsa

5 hari lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Dok.istimewa.
Paus Fransiskus Pakai Pesawat Komersial dan Tak Menginap di Hotel Mewah, Muhammadiyah: Bisa Jadi Inspirasi Pemimpin Bangsa

Dalam perjalanan ke Tanah Air, Paus Fransiskus disebut memilih memakai pesawat komersial ketimbang jet pribadi.