Syaikhu menambahkan PKS memilih pasangan Khofifah-Emil berdasarkan kiprah mereka yang dianggap sudah terbukti dalam memimpin pemerintahan di Jatim.
"Kami sudah mengetahui bagaimana kiprah beliau dalam pemerintah daerah, elektabilitasnya juga bagus, kredibilitas, dan kapasitas beliau juga sudah terbukti," tutur Syaikhu.
Khofifah dan Emil sudah mengantongi banyak rekomendasi dari partai politik untuk maju di Pilgub Jatim 2024, yakni dari Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Khofifah-Emil Raih Dukungan 62 Kursi DPRD
Adapun Khofifah mengatakan dirinya kini telah mendapatkan total dukungan 62 kursi dari 120 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim untuk berlaga di Pilgub 2024. Dia mengungkapkan hal itu setelah PKS resmi mengusungnya dan Emil sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Insyaallah dengan penguatan dari PKS, ada 62 kursi DPRD Jatim dari hasil pemilu 14 Februari kemarin. Ada 62 kursi yang telah mendukung kami," ucap Khofifah di kantor DPP PKS.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jatim yang merekomendasikan dirinya dan Emil. Rekomendasi tersebut ditindaklanjuti dengan penyerahan surat keputusan (SK) dari DPP PKS yang dilakukan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Khofifah menegaskan dia dan Emil siap bekerja keras untuk menjalankan mandat yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. "Kami insyaallah siap kerja keras untuk bisa menjalankan mandat ini dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.
CICILIA OCHA | ANTARA
Pilihan editor: Respons PKB atas Keputusan Nasdem Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta