Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Paparan Ahli Farmokologi tentang Risiko BPA pada Tubuh

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Produsen air minum dalam kemasan atau AMDK di Indonesia telah diwajibkan mencantumkan label peringatan label peringatan “berpotensi mengandung Bisfenol A (BPA)”. Terutama kemasan yang menggunakan bahan plastik jenis polikarbonat.

Kepastian ini tertuang dalam Peraturan BPOM  Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan BPOM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan. Peraturan ini telah sah digulirkan sejak 1 April 2024.  

Isu pelabelan BPA telah berlangsung sejak bertahun-tahun dan menjadi polemik di masyarakat. Sebagian kalangan menilai sumber masalah akibat persaingan antara produsen. Kendati demikian, berbagai penelitian menunjukkan keterkaitan Bisfenol A dengan kesehatan masyarakat.

Ahli Farmokologi dari Universitas Airlangga, Profesor Junaidi Khotib, menjabarkan hal tersebut melalui penuturannya berikut ini ketika menjawab pertanyaan Info Tempo.

Apa dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh paparan BPA dalam jangka panjang?

Bisphenol-A merupakan senyawa kimia sintesis yang telah diketahui secara luas sebagai pengganggu fungsional endokrin (endocrine disrupting compound).  Senyawa tersebut menyerupai senyawa endokrin dalam tubuh termasuk beberapa hormone yang dapat membentuk ikatan pada reseptor hormon. Ikatan endokrin dengan reseptornya akan menjamin fungsi fisiologis terjadi dengan baik. Namun jika senyawa endokrin diganggu fungsinya oleh BPA maka keadaan fisiologis ini akan bergeser pada keadaan patofisiologi. 

Apakah sudah dibuktikan secara ilmiah?

Dalam kajian tim, kami telah mengevaluasi dampak paparan BPA pada kesehatan mental baik penelitian di laboratorium maupun epidemiologi. Dalam penelitian di laboratorium pada hewan coba menunjukkan paparan BPA dengan berbagai kadar pada jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan perilaku hewan coba berupa kemampuan motorik dan aktivitas gerak, keseimbangan serta daya ingat (learning memory). 

Perubahan perilaku ini disebabkan adanya perubahan struktur, kemampuan deferensiasi dan proses pematangan sel syaraf serta produksi neuro-transmitternya. Pada studi epidemiologi menunjukkan bahwa kadar BPA dalam darah atau urin pada anak usia pertumbuhan berkorelasi erat dengan gangguan perilaku, kecemasan dan depresi.

Bagaimana mekanisme kerja BPA di dalam tubuh manusia?

Kemasan air minum isi ulang polikarbonat merupakan polimer bisfenol A polikarbonat yang kita kenal dengan material plastik dibentuk sebagai hasil reaksi BPA dengan difenil karbonat. 

Komponen BPA pada pada polimer plastik tersebut akan mampu mempertahankan bentuk plastik dan menjaga agar tidak mudah mengalami kerusakkan. Dengan demikian keberadaan BPA pada kemasan dapat terlepaskan pada makanan atau air minum yang dikemas tersebut. Migrasi ini dapat berasal dari residu pereaksi pada  proses pembentukan polimer ataupun adanya pelepasan BPA dari polimernya. 

Jumlah BPA yang bermigrasi dari polimer sangat tergantung pada tingkat keasaman cairan yang dikemas, suhu penyimpanan (distribusi dan penyimpanan retail) dan paparan sinar matahari. Dengan demikian migrasi BPA ke dalam air minum sangat perlu diwaspadai. 

Jika air minum yang mengandung BPA masuk ke dalam tubuh maka akan berkorelasi dengan kadarnya dalam darah dan urin. Dilihat waktu paruh dalam tubuh yang singkat tentu setelah masuk dalam tubuh akan dimetabolisme dan diekskresikan dengan cepat. Namun demikian kebutuhan air minum mengandung BPA yang besar (minimum 2.5 L per hari) dan terus menerus  maka peluang terjadinya akumulasi ataupun peningkatan kadar akan terjadi. Data penelitian epidemiologi tahun 2024 menunjukkan korelasi kadar BPA dalam darah dan urin berkaitan dengan konsumsi air yang terpapar BPA.

Bagaimana menjelaskan 'dosis' migrasi BPA dalam air minum kemasan dibandingkan dengan batas aman yang ditetapkan BPOM?

Jumlah BPA yang bermigrasi dari polimer polikarbonat sangat tergantung pada tingkat keasaman cairan yang dikemas, suhu penyimpanan (distribusi dan penyimpanan retail) dan paparan sinar matahari. 

Dari data tiga kali pemeriksaan pada fasilitas produksi dengan metode yang sahih selama 2 tahun (2021-2022) didapatkan kadar BPA yang bermigrasi pada air minum lebih dari 0,6 ppm mengalami peningkatan berturut turut 3,13 persen, 3,45 persen, dan 4,58 persen. 

Sementara hasil pengujian migrasi BPA sebesar 0,05-0,6 ppm dari kemasan polikarbonat juga mengalami  berturut turut 28,12 persen, 49,56 persen dan 50,98 persen. Pada sarana distribusi dan peredaran menunjukkan hasil uji migrasi (>0,6 ppm) meningkat dari 0 persen menjadi 12,99 persen; dan hasil uji migrasi 0,05-0,6 ppm meningkat berturut turut 30,00 persen, 33,33 persen dan 41,56 persen. 

Dengan demikian siklus penggunaan kemasan isi ulang galon polikarbonat juga mempengaruhi tingginya kadar BPA.

Seperti apa studi epidemiologi yang menunjukkan efek nyata dari BPA?

Penelitian di China telah menunjukkan bahwa paparan BPA dikaitkan dengan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) selama perkembangan remaja. Sebuah studi case-control design dilakukan pada anak-anak berusia 6-12 tahun di Guangzhou. 215 anak didiagnosis dengan ADHD dan 253 anak sehat dari Guangzhou direkrut sebagai masing-masing sebagai kelompok kasus dan kontrol. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi BPA urin untuk kelompok kasus secara signifikan lebih tinggi daripada kelompok kontrol (3,44 vs 1,70 g/L; 4,63 vs 1,71 g/g Crt. p <.001). 

Peningkatan bertahap dalam rasio odds untuk ADHD diamati dengan peningkatan kuartil BPA urin anak-anak (kuartil pertama: kategori referensi; kuartil kedua disesuaikan OR: 1,79, 95% CI: 0,95-3,37; kuartil ketiga disesuaikan OR: 7,44, 95% CI: 3,91-14,1; penyesuaian kuartil keempat OR: 9,41, 95% CI: 4,91-18,1). 

Ketika tingkat BPA dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, kemungkinan ADHD di antara anak laki-laki dan perempuan meningkat secara signifikan dengan konsentrasi BPA urin (disesuaikan OR: 4,58, 95% CI: 2,84-7,37; disesuaikan OR: 2,83, 95% CI: 1,17-6,84). Konsentrasi 8-OHdG urin pada anak-anak ADHD secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selanjutnya, hasil analisis regresi linier menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara paparan BPA dan kadar 8-OHdG (R = 0,257, p < .001). 

Temuan kami memberikan bukti langsung bahwa paparan BPA masa kanak-kanak mungkin terkait dengan ADHD dan konsentrasi 8-OHdG untuk anak-anak. Selain itu, paparan BPA dapat meningkatkan kejadian ADHD yang lebih tinggi untuk anak laki-laki daripada anak perempuan (Li et al, 2018).

Adakah studi lainnya?

Studi epidemiologi pada tahun 2004 menunjukkan BPA cepat dimetabolisme dan dihilangkan dari tubuh. Penelitian ini melibatkan 77 mahasiswa berusia 18-22 yang menjalani washout selama seminggu untuk meminimalkan beban BPA yang sudah ada sebelumnya yang dapat timbul dari penggunaan botol minum polikarbonat. 

Selama periode washout, peserta mengonsumsi minuman dingin dalam botol stainless steel dan menghindari air minum dari dispenser polikarbonat. Setelah itu, subyek menggunakan minuman dingin dari dua botol polikarbonat baru yang disediakan peneliti selama satu minggu. 

Sampel urin yang dikumpulkan selama penelitian menunjukkan bahwa subyek yang minum dari botol polikarbonat selama satu minggu didapati konsentrasi BPA urin rata-rata meningkat lebih dari dua pertiga, dari 2,1 g/L,menjadi 2,6 g/L. Peneliti juga mendapati konsentrasi BPA urin yang lebih tinggi dihasilkan dari minum minuman panas yang disimpan dalam botol polikarbonat.

Jadi, bagaimana pandangan Anda terhadap Peraturan BPOM No.6/2024?

Saya berkeyakinan bahwa dengan berbagi informasi saat ini yang berkembang terkait dengan pelepasan BPA dari kemasan polikarbonat serta adanya regulasi BPOM terkait pelabelan maka akan membuka ruang edukasi yang memadai pada masyarakat. Masyarakat akan dapat memilih produk yang dapat menjamin kesehatan dan mencegah potensi timbulnya penyakit yang berhubungan dengan endokrin. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Partai Buruh Resmi Dukung Andika-Nanang

1 jam lalu

Partai Buruh secara resmi mengusung pasangan bakal calon bupati - wakil bupati Serang Andik  Hazrumy - Nanang Supriatna di Pillkada Kabupaten Serang 2024 di Kantor Kepengurusan Pusat Partai Buruh Kota Serang, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pribadi
Partai Buruh Resmi Dukung Andika-Nanang

Partai Buruh secara resmi menyatakan dukungannya kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna, untuk Pilkada Kabupaten Serang 2024.


Ulama di Banten Dukung Andika-Airin

3 jam lalu

Ulama dan tokoh agama di Banten mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna serta bakal calon Gubernur Banten dan Wakil Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, di Kota Serang, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Pribadi
Ulama di Banten Dukung Andika-Airin

Para ulama di Banten secara terbuka menyatakan dukungan kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna


PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

4 jam lalu

Ketua Dewan Pembina DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Provinsi Banten, Saberawi Jaya menyerahkan surat dukungan kepada pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi di Pilkada Banten, di Kantor DPD Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Banten, Ahad, 8 September 2024. Dok. Pribadi
PKPI Resmi Gabung Koalisi Airin-Ade di Banten

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) resmi menyatakan bergabung dengan Koalisi Banten Maju Bersama yang mengusung pasangan Airin-Ade


Kemenkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual Lewat Festival KI 2024

6 jam lalu

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Supratman Andi Agtas saat memberi sambutan pada gelaran Puncak Festival Kekayaan Intelektual 2024 di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali, Sabtu, 7 September 2024. Dok. Kemenkumham
Kemenkumham Tekankan Pentingnya Kekayaan Intelektual Lewat Festival KI 2024

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Supratman Andi Agtas, mengajak masyarakat untuk memahami bahwa kekayaan intelektual (KI) bukan sekadar konsep hukum


Membangun Ekosistem Literasi Berkelanjutan di Era Digital

6 jam lalu

(kiri-kanan) penulis dan kurator seni Warih Wisatsana, Analis Hukum Muda DJKI Rikson Sitorus, Festival Manager Ubud Writers & Readers Festival Dwi Ermayanthi dalam gelaran acara DJKI Mendengar dan Mengedukasi di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali. Jum`at, 6 September 2024. Dok. Kemenkumham
Membangun Ekosistem Literasi Berkelanjutan di Era Digital

Para pelaku literasi di Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk memperkuat ekosistem literasi yang berkelanjutan.


Berkat Pemberdayaan BRI, Produk Bambu UMKM Ini Mendunia

8 jam lalu

Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandung, Adang Muhidin berhasil menciptakan usaha kerajinan alat musik dan produk olahan bambu yang kini terkenal hingga mancanegara Berkat Pemberdayaan dari BRI. Dok. BRI
Berkat Pemberdayaan BRI, Produk Bambu UMKM Ini Mendunia

Adang Muhidin, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Bandung, mengoptimalkan potensi bambu menjadi produk kerajinan dan makanan yang terkenal hingga ke mancanegara.


Kenang Masa Kuliah, Bey Machmudin Ajak Alumni Bangun Jabar

8 jam lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat memberi sambutan di acara Kongres Nasional VII Ikatan Alumni Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Sabtu, 7 September 2024. Dok.  Pemprov Jawa Barat
Kenang Masa Kuliah, Bey Machmudin Ajak Alumni Bangun Jabar

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, kembali mengenang masa-masa kuliah di Universitas Parahyangan (Unpar) saat menghadiri Kongres Nasional VII Ikatan Alumni Universitas Parahyangan (IKA Unpar).


Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

9 jam lalu

Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihanto mengemukakan penurunan debit air yang terjadi sebagai imbas musim kemarau saat ini kepada wartawan saat ditemui di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 7 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Debit Air PDAM Tirta Lawu Karanganyar Turun akibat Kemarau Panjang

Debit air yang dipasok kepada pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar, Jawa Tengah, menurun akibat terdampak musim kemarau


Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

23 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat membuka Rakornis IMI secara daring di Jakarta, Sabtu 7 September 2024.. Dok. MPR
Ketua Umum IMI Bamsoet Buka Rakornis 2024, Bahas Kalender Event IMI 2025

Rakornis diikuti para pengurus IMI Pusat, 32 pengurus IMI Provinsi, Assosiasi IMI se-Indonesia serta para mitra kerja. Dalam rakornis juga dibahas penyempurnaan beberapa peraturan organisasi, sebagai bentuk respon terhadap dinamika maupun kebutuhan organisasi yang terus berkembang.


Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

23 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat menerima pengurus Relawan Siaga di Jakarta, Sabtu 7 September 2024. Dok. MPR
Bamsoet Terima Pengurus Relawan Siaga, Dorong Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana

Relawan Siaga telah banyak hadir membantu masyarakat yang dilanda bencana dan musibah di beberapa wilayah di Indonesia.