TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka telah menyampaikan soal pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo kepada dirinya. Teguh mengatakan, Wakil Presiden terpilih itu akan mengirimkan surat pengunduran diri ke DPRD Kota Solo pada Selasa, 16 Juli 2024.
"Ya besok kan beliau mengirim surat ke DPRD. Siang lah karena DPRD-nya baru pergi. Nah kami tunggu Pak Ketua-nya datang. Ya katanya besok siang," ujar Teguh ketika ditemui Tempo di ruang kerjanya di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 Juli 2024.
Teguh mengakui Gibran telah mengkomunikasikan hal-hal berkaitan dengan pengunduran diri itu kepadanya. "Ya mengucapkan biasa ya. 'Pak Wakil, ini dengan pengunduran diri saya berarti kan sisanya Pak Wakil nanti yang mimpin'," ungkap Teguh menirukan pesan Gibran kepadanya.
Ia menyebut Gibran juga menitipkan kelanjutan pemanfaatan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab atau UEA yang diterima Pemerintah Kota Solo.
"Ya titip ini, karena CSR UEA sudah turun semua. Sebagian sudah selesai, sebagian belum. Berarti kan di pengujung nanti kan harus terlaporkan semua. Termasuk hal-hal lain, APBD Perubahan (tahun 2024), APBD 2025, termasuk RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Solo) selama 5 tahun ke depan, kan sudah maju semua di sana," kata dia.
Ditanya apakah sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo semua agenda itu sudah harus selesai, Teguh menjawab tidak. Ia menyebut pelaksanaan Pilkada sudah ada jadwalnya, sementara agenda lain juga akan terlaksana sesuai jadwal.
"Perubahan (APBD Perubahan 2024) kan besok September atau Oktober. Nanti yang APBD murni 2025 di akhir November atau pertengahan Desember atau sebelum akhir tahun (2024). Biasanya begitu. Sedangkan Pilkada tetap berjalan kan sudah ada jadwalnya. Nggak ada masalah," ucap dia.
Dia menjelaskan setelah pengunduran diri Gibran itu disampaikan kepada Pimpinan DPRD Kota Solo, DPRD kemudian mengirimkan surat ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Nanti prosesnya kan DPRD kirim surat ke Provinsi, ke Kemendagri. Nanti baru diparipurnakan. Nanti turun surat dari Kemendagri, wakilnya (Wakil Wali Kota) naik dan sebagainya. Regulasinya seperti itu," jelasnya.
Gibran dikabarkan bakal mundur sebelum dilantik sebagai Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Namun saat dimintai konfirmasi terkait hal itu, Gibran tidak menjawab secara gamblang. Ia hanya menjawab agar awak media untuk menunggu saja.
“Nanti saja, ya nanti lihat saja (kabar mundur sebagai Wali Kota Solo di akhir Juli 2024),” kata Gibran saat ditemui wartawan di Kabupaten Sukoharjo, selepas menghadiri Peringatan HUT Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Senin pagi, 15 Juli 2024.
Pilihan Editor: Resmi Diusung Golkar di Pilkada Solo 2024, Sekar Tandjung Masuk Radar PKS
