Sementara itu, Tanti Herawati mengatakan bahwa pertemuan dengan PKS hari ini adalah sebuah sejarah baru untuk pihaknya. “Sejarah pertama kalinya kami bisa berkolaborasi dalam berdiskusi politik dengan jajaran PKS, ini kan baru hari ini juga,” kata Tanti.
Menurutnya, pertemuan pihaknya dengan PKS kali ini berjalan dengan lancar tanpa menemukan kesulitan. Mengingat, PSI lebih didominasi oleh kader muda sementara PKS berisi tokoh-tokoh politik senior.
“Tidak ada yang sulit bagi kami untuk bisa berkomunikasi, bahkan untuk mungkin menjalankan program-program seperti Pak Ketua tadi bilang ya,” tutupnya.
Sebelumnya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya dan PSI akan berkoalisi di Pilbup Kabupaten Lebak, Banten. “Insya Allah juga kita PKS sebagai calon bupatinya dan wakilnya dari PSI,” kata Syaikhu dalam konferensi pers bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.
Sementara itu, Kaesang sebagai pimpinan PSI menyatakan koalisi kedua partai juga terbuka untuk daerah lain. Dia menyebut Kota Bekasi sebagai salah satu daerah di mana PKS dan PSI kemungkinan juga akan satu koalisi.
Dia berujar ingin mengupayakan agar koalisi untuk Pilwalkot Bekasi tersebut dapat terwujud. “Kemungkinan Bekasi juga, nanti wali kotanya dari PKS, wakil wali kotanya dari PSI. Tapi ya itu sedang kita jajaki semua,” ujar Kaesang.
Kaesang pun mengatakan dirinya berharap kolaborasi PKS dan PSI tak hanya berhenti di situ. “Tapi akan berkelanjutan untuk kebaikan bangsa ini,” ucap putra bungsu Presiden Joko Widodo alias Jokowi tersebut.
Pilihan Editor: Menkopolhukam Sebut Pemerintah Masih Berupaya Pulihkan 7 Layanan Publik dari 6 Instansi Pascaperetasan