Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom University Masih Buka Program Beasiswa Magister, Berikut Syarat dan Jadwalnya

image-gnews
Ilustrasi beasiswa. Freepik
Ilustrasi beasiswa. Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Telkom University masih membuka pendaftaran beasiswa bagi calon mahasiswa. Salah satunya melalui Program Beasiswa Magister Berbasis Riset. Pendaftaran program ini akan dibuka hingga 31 Juli 2024.

Dikutip dalam laman resminya, Program Beasiswa Magister Berbasis Riset (Master By Research) merupakan Beasiswa Unggulan yang menitikberatkan pada research skills dengan penelitian mencakup 2/3 dari kurikulum total.

Beasiswa MBR bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman meneliti secara mandiri dan menghasilkan publikasi jurnal. Mahasiswa yang mengikuti program ini pada akhir perkuliahan akan menghasilkan final research project atau tesis dan diwajibkan menulis dan mempublikasikan hasil risetnya pada minimal 2 paper.

Lama waktu perkuliahannya adalah 4 semester. Mahasiswa master-by-research berkewajiban residen di laboratorium atau research center selama 15-20 jam per-minggu untuk mengerjakan risetnya.

Mahasiswa berhak mendapatkan beasiswa hingga 100 persen dengan syarat IPK >= 3,76 untuk beasiswa alumni dan beasiswa riset yang ditentukan oleh laboratorium atau research center. Beasiswa Master-by-Research menyediakan beasiswa hanya untuk Magister Teknik Elektro dan Magister Teknik Industri saja.

Syarat Magister Teknik Elektro

- Lulusan dari prodi berikut: S1 Teknik Telekomunikasi, S1 Teknik Elektro, S1 Teknik Fisika, S1 Teknik Komputer, S1 Informatika, S1 Teknologi Informasi, S1 Rekayasa Perangkat Lunak, S1 Fisika, S1 Matematika

- Ijazah / Surat Keterangan Lulus (SKL)

- IPK S1 > 3.26

- Skor TPA > 450*

Daftar TPA

- Sertifikat TOEFL/EPRT (Skor > 450)

- Daftar TOEFL/EPRT

- Tes Potensi Keahlian*

Kisi-kisi TPK

Wawancara

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Proposal rencana tesis

Rekomendasi online (min. 2 rekomendasi; dari Research Center / Calon Pembimbing S2, dan Akademisi / Perusahaan)

Syarat Magister Rekayasa Industri

- Alumni Fakultas Rekayasa Industri Telkom University

- Lulus maksimal 1 tahun terakhir (Fast Track & Direct Track)

- IPK S1 minimal 3.5

- 2 Rekomendasi online (Akademisi / Perusahaan)

- Proposal Rencana Tesis maksimal 1.000 kata

- Berkomitmen

- Tidak sedang bekerja full time

- Lulus tahap wawancara

Jadwal

Pendaftaran: 25 April-31 Juli 2024

Tes TPA dan TOEFL: 18 Mei, 15 Juni, 13 Juli 2024

Interview dan Tes TPK Online: 5-10 Agustus 2024

Pilihan Editor: Pendaftaran Beasiswa PMDSU Dibuka, Ini Syarat dan Jadwal Lengkapnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

1 hari lalu

Calon Bupati Serang dan calon Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna bersama para pendukungnya. Dok. Pribadi
Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang untuk memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan.


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

3 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

3 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

6 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.


Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

7 hari lalu

Mahasiswa ITB berorasi di depan Gedung   Rektorat terkait isu kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Polemik Wajib Kerja Mahasiswa ITB di Kampus, Alumni Minta Transparansi Perjanjian

Ikatan Alumni meminta ITB melakukan sosialisasi tentang kerja paruh waktu di kalangan mahasiswa dan transparan dalam perjanjian penerima beasiswa.


Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

9 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Cerita Mahasiswa ITB soal Kerja Paruh Waktu di Kampus

Sesar Intan, mahasiswi Seni Rupa ITB dari Studio Lukis angkatan 2021 bercerita soal kerja paruh waktu sebagai asisten dosen


Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

9 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Usai Diprotes, ITB Tawarkan Kerja Paruh Waktu bagi Penerima Beasiswa UKT sebagai Pilihan

ITB tidak lagi mewajibkan mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah tunggal atau UKT untuk bekerja paruh waktu di kampus.


Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

9 hari lalu

Puluhan mahasiswa ITB berunjuk rasa ke Gedung  Rektorat menuntut pencabutan kewajiban kerja paruh waktu bagi mahasiswa calon dan penerima beasiswa keringanan uang kuliah, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Tuntut Pencabutan Wajib Kerja Penerima Beasiswa, Puluhan Mahasiswa ITB Geruduk Rektorat

ITB membuat aturan penerima beasiswa atau keringan biaya UKT untuk bekerja paruh waktu.


ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

9 hari lalu

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon terdiri dari dua lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah dan untuk Kampus Arjawinangun diproyeksikan akan menampung sekitar 10 ribu mahasiswa. (ANTARA/HO-Humas ITB)
ITB Minta Penerima Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu, Dosen UGM: Terindikasi Eksploitasi

Dosen hukum ketenagakerjaan melihat indikasi eksploitasi dalam kebijakan kerja paruh waktu yang diwajibkan oleh ITB kepada penerima beasiswa UKT.