Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Airlangga Hartanto Meragukan Data PHK Per September Menyentuh 53.000

image-gnews
Para pencari kerja tengah membaca brosur lowongan pekerjaan dalam acara Jakarta Job Fair di Mall Grand ITC Permata Hijau, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.  Data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sebanyak 32.064 pekerja di Indonesia mengalami PHK dari Januari hingga Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Para pencari kerja tengah membaca brosur lowongan pekerjaan dalam acara Jakarta Job Fair di Mall Grand ITC Permata Hijau, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024. Data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sebanyak 32.064 pekerja di Indonesia mengalami PHK dari Januari hingga Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data dari Kementerian Ketenagakerjaan per September 2024 mencatat hampir 53 ribu orang terdampak PHK. Namun, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian  yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Menteri Ketenagakerjaan, menyatakan bahwa jumlah tersebut tidak sesuai dengan data yang dimiliki oleh Dinas Ketenagakerjaan. Menurutnya, jumlah PHK yang terdaftar di dinas jauh lebih rendah dibandingkan angka yang beredar di masyarakat.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebelumnya melaporkan bahwa hingga 1 Oktober 2024, sebanyak 52.993 pekerja telah mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Menurut Indah Anggoro Putri, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker, sektor manufaktur menjadi kontributor terbesar dalam angka PHK tahun ini, dengan 24.013 pekerja terdampak.

Indah menjelaskan bahwa tiga sektor utama yang menyumbang angka PHK tertinggi adalah sektor pengolahan dengan 24.013 pekerja, sektor aktivitas jasa lainnya dengan 12.853 pekerja, serta sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan 3.997 pekerja.

Selain itu, tiga provinsi dengan jumlah PHK tertinggi adalah Jawa Tengah, yang mencatat 14.767 pekerja terdampak, diikuti oleh Banten dengan 9.114 pekerja, dan DKI Jakarta dengan 7.469 pekerja.

Indah juga menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah PHK tahun ini, di antaranya adalah turunnya ekspor dan tingginya angka impor. Ia menambahkan, situasi global seperti perang dan melemahnya perekonomian negara lain turut mempengaruhi daya saing perusahaan dalam negeri, yang pada akhirnya berdampak pada banyaknya PHK.

Namun, ia menegaskan bahwa hak-hak pekerja yang terkena PHK tetap dipenuhi. "Jika tidak terpenuhi, hal tersebut akan menjadi perselisihan dalam hubungan industrial," katanya.

Menanggapi pertanyaan tentang langkah Kemnaker untuk menekan angka PHK, Indah menyebutkan bahwa diperlukan langkah-langkah menyeluruh, termasuk reformasi strategi bisnis perusahaan serta dukungan kebijakan ekonomi makro.

"Mencegah PHK memerlukan pendekatan menyeluruh, meliputi reformasi strategi bisnis korporasi dan dukungan kebijakan ekonomi makro," tutupnya.

Melansir dari Antara, Kementerian Sosial menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat kelas menengah yang rentan terkena dampak pemutusan hubungan kerja, agar mereka dapat melanjutkan kehidupan dengan proporsional.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa saat ini tim Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial sedang melakukan sinkronisasi dan pemutakhiran data mengenai jumlah masyarakat kelas menengah yang rentan akibat PHK. 

Ia mengungkapkan bahwa ada individu yang sebelumnya tergolong menengah, namun karena PHK terpaksa mengalami penurunan status ekonomi menjadi miskin. Kementerian Sosial berupaya mengantisipasi situasi ini dengan melakukan langkah-langkah yang tepat.

Selain itu, Kementerian Sosial terus berkoordinasi secara intensif dengan kementerian dan lembaga lain untuk memperoleh data terkini yang valid mengenai jumlah masyarakat menengah yang terdampak PHK. 

Kementerian ini juga menggandeng pemerintah daerah dan tenaga pendamping keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia untuk memastikan data yang diperoleh akurat dan sesuai dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Target utama mereka adalah mengumpulkan data yang akurat. Semakin tepat data tersebut sejalan dengan NIK, semakin efisien pula langkah-langkah yang akan diambil. Proses ini sedang terus disempurnakan dan diintegrasikan antar lembaga sebelum langkah selanjutnya ditentukan.

ANANDA RIDHO SULISTYA | OYUK IVANI S | ANTARA 

Pilihan Editor: Tren PHK Berlanjut, Kemnaker Sebut Green Jobs Bisa Jadi Solusi Lapangan Pekerjaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

5 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.. TEMPO/Ilham Balindra
Menteri Airlangga Klaim Industri Tekstil Baik-baik Saja: 15 Investor Cina akan Masuk

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengklaim industri tekstil Indonesia masih baik-baik saja. Investor Cina bersiap masuk.


Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

6 jam lalu

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat konferensi pers
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Melambat, Menteri Airlangga: Lebih Baik Dibanding Singapura dan Arab Saudi

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat tapi masih lebih baik dibanding Singapura dan Arab Saudi.


Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

9 jam lalu

Pada 1994, Sritex pernah menjadi produsen seragam militer NATO dan Tentara Jerman. PT Sritex sendiri memiliki lebih dari 300 ribu desain kain, termasuk enam desain pakaian militer yang telah dipatenkan di Dirjen HAKI. Kapasitas produksi Sritex tidak hanya terbatas pada seragam militer, tetapi juga mencakup perlengkapan militer untuk berbagai negara di seluruh dunia. Sebagian besar ekspor Sritex dilakukan ke Amerika Serikat dengan nilai total mencapai US$ 300 juta per tahun, diikuti oleh kawasan Eropa dengan nilai mencapai US$ 200 juta per tahun. TEMPO/Andry Prasetyo
Pailit, Sritex Tetap Diberi Keleluasaan Ekspor Impor Tanpa Batas Waktu

PT Sritex tak diberi batas waktu untuk melakukan kegiatan ekspor dan impor kendati perusahaan tersebut berstatus pailit.


Pesangon untuk Karyawan yang di-PHK Berdasarkan UU Cipta Kerja

17 jam lalu

Sekitar 200 buruh pabrik makanan ringan Sinar Kencana di kawasan Caringin, Bandung, Jawa Barat, memasuki lingkungan pabrik sambil berunjuk rasa menuntut uang pesangon, Jumat (16/3). TEMPO/Prima Mulia
Pesangon untuk Karyawan yang di-PHK Berdasarkan UU Cipta Kerja

Pekerja yang diputus hubungan kerjanya (PHK) berhak mendapatkan pesangon. Berikut adalah ketentuannya.


Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

20 jam lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan kepada wartawan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kemenko Perekonomian Ajukan Perpanjangan Sejumlah Insentif, Ini Alasan Airlangga Hartarto

Kemenko Perekonomian usulkan perpanjangan beberapa insentif pajak untuk tahun depan, termasuk PPN DTP. Apa alasan Menko Airlangga Hartarto?


Kenapa Banyak PHK Massal di Perusahaan Besar? Ini Pendapat Para Ahli

1 hari lalu

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024. Dalam aksinya massa buruh menyerukan penolakan PHK pada industri tektil dan jasa logistik. Selain itu buruh juga menyerukan dicabutnya Cabut Permendag No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. TEMPO/Subekti.
Kenapa Banyak PHK Massal di Perusahaan Besar? Ini Pendapat Para Ahli

Kemnaker mencatat jumlah pekerja terkena PHK mencapai 59.796 orang per Oktober 2024. Kenapa banyak PHK massal? Ini penyebabnya.


Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

1 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berjalan usai mengikuti rapat yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Airlangga Hartarto Gelar Rakor Terbatas Bersama 7 Menteri dalam Lingkup Kemenko Perekonomian, Bahas Apa?

Airlangga Hartarto menggelar rakor terbatas bersama 7 menteri di lingkungan Kemenko Perekonomian. Apa hasilnya?


Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.  Tempo/Eka Yudha
Kemenhub dan Pertamina Bahas Upaya Penurunan Harga Tiket Pesawat

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengatakan Kemenhub dan Pertamina sedang membahas upaya penurunan harga tiket pesawat.


10 Tips Menghadapi PHK bagi Karyawan untuk Karier Lebih Baik

2 hari lalu

Massa buruh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Rabu 3 Juli 2024. Dalam aksinya massa buruh menyerukan penolakan PHK pada industri tektil dan jasa logistik. Selain itu buruh juga menyerukan dicabutnya Cabut Permendag No 8/2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. TEMPO/Subekti.
10 Tips Menghadapi PHK bagi Karyawan untuk Karier Lebih Baik

Badai PHK masih terus terjadi dengan jumlah pekerja terdampak mencapai 59.796 orang per Oktober 2024. Ini tips menghadapi PHK.


Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

4 hari lalu

Petugas Bea Cukai berjaga disamping pakain bekas (balpres) di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024. Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik, 371 alas kaki, 6.578 elektronik dan 5.896 barang garment senilai Rp 46.188.205.400. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Agus Gumiwang dan Kemendag Bahas Permendag Pengaturan Impor, Bahlil Prihatin soal Kasus Tom Lembong

Menperin Agus Gumiwang bertemu dengan Kementerian Perdagangan dan Bea Cukai untuk membahas Permendag Nomor 8 Tahun 2024.