Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Koalisi Masyarakat Sumbar Tolak Politik Uang dan Politik Dinasti: Kemenangan 40 Persen dari Transaksional

image-gnews
Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi masyarkat sipil Sumatera Barat (Sumbar) yang terdiri dari berbagai organisasi masyarakat, organisasi nahasiswa, pakar hukum, dan pengamat hukum menggelar diskusi yang bertajuk “Sumatera Barat Melawan Politik Uang dan Politik Dinasti”.

Dalam diskusi ini pengamat hukum dari Australian National University, Edward Aspinal mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan mengenai money politics atau politik uang yang semakin merajalela.

Ia juga mengungkapkan bahwa salah satu hal yang dapat dilakukan ialah dengan adanya melakukan perubahan sistem yang menumbuh suburkan politik uang.

Sementara itu, pakar hukum dari Universitas Andalas (Unand) Muhammad Yusra mengungkapkan bahwa masyarakat masih kurang menyadari pentingnya memilih calon pemimpin yang tepat karna masih minimnya pengetahuan politik.

"Defisit pengetahuan masyarakat tentang pengetahuan politik, setelah memilih ini apa yang akan terjadi pada kehidupan mereka," ujar Yusra saat menjadi pemantik diskusi di ruang seminar Tahir Foundation, Fakultas Hukum, Unand pada Jumat 28 Juni 2024.

Soal topik diskusi yang mengangkat tentang politik dinasti dan politik uang, Yusra menyampaikan bahwa Sumbar menjadi salah satu provinsi yang masih memiliki ideologi dalam kontestasi politik di Indonesia, dan hal tersebut harus tetap dipertahankan.

“Sumatera Barat tegak lurus dan konsisten terhadap ideologinya," ujarnya.

Menurutnya, kerusakan sistem sebagai dampak dari berkembangnya politik uang dan politik dinasti di Indonesia telah terjadi di berbagai jenjang pemerintahan.

"Tidak hanya pada level elektoral, tapi dari partai politik sampai ke penyelenggara memang bermasalah," ujar Yusra.

Dalam kesempatan tersebut Yusra juga mengajak masyarakat untuk bersama- sama menggunakan tagline “Sumatra Barat Melawan Politik Uang dan Politik Dinasti.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam diskusi ini Ketua Pusat Moderasi Beragama (PMB) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol M. Taufik mengemukakan bahwa saat ini Indonesia dalam kondisi yang memprihatinkan. Di mana fenomena politik uang dalam pesta demokrasi menjadi suatu hal yang dianggap biasa oleh masyarakat.

"Ada proses pensucian sesuatu yang jahat dengan kontruksi yang baru. Sesuatu yang salah dilakukan berulang-ulang akan menjadi biasa," kata dia.

Ia juga menilai bahwa politik uang menjadi salah satu faktor yang berpengaruh cukup besar terhadap kemenangan para calon pejabat. "Kemenangan 40 persen dari transaksional (politik uang)," ujar Taufik.

Koalisi masyarakat dari Ranah Rantau Circle, Ihamsyah menanggapi terkait kondisi politik yang saat ini terjadi di Sumbar. Salah satu yang ia soroti yakni mengenai pemungutan suara ulang (PSU) anggota DPD yang menjadi sejarah karena dilakukan untuk pertama kali. Ia menganggap bahwa hal tersebut sebagai suatu “Kecelakaan demokrasi.”

"Pertama kita harus melihat ini sebagai suatu kecelakaan demokrasi bagaimana penyelenggara pemilu mengabaikan saran dari pengadilan sehingga terjadinya kerugian bersama, sudah diputuskan tiba- tiba pemilu diulang kembali,” ujarnya.

Ilhamsyah juga mengungkapkan bahwa berkaitan dengan munculnya sejumlah anak pejabat daerah di Sumbar yang menang dalam pemilihan legislatif 2024 lalu disebabkan oleh faktor sentimen kedaerahan dan mampu memanfaatkan isu- isu terkait gen z. 

"Jadi kalau dikaitkan dengan politik uang, beliau ini bukan dominan ke faktor politik uang tetapi karna memang ada faktor sentimen kedaerahan, kemudian dia bisa memanfaatkan isu-isu gen Z, bagaimana pada hari itu calon presiden Prabowo banyak menggunakan momentum pertunjukan seni untuk menyatukan suara gen Z," ujar Ilhamsyah.

Kegiatan ini juga disampaikan dengan pembacaan deklarasi secara bersama- sama oleh seluruh peserta diskusi. Naskah deklarasi tersebut diketik dalam 3  halaman. Kemudian terakhir acara ditutup dengan melakukan doa bersama.

Pilihan Editor: 5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

2 hari lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatra Barat Deklarasi Gerakan Melawan Money Politik dan Dinasti Politik menjelang Pilkada 2024. Deklarasi tersebut dilaksanakan pada Jumat 28 Juni 2024 di Fakultas Hukum Universitas Andalas. TEMPO/Fachri Hamzah.
Menjelang Pilkada 2024, Koalisi Masyarakat Sipil Sumbar Gelar Deklarasi Tolak Dinasti Politik

Koalisi Masyarakat Sipil Sumatera Barat menggelar deklarasi menolak politik uang dan dinasti politik menjelang Pilkada 2024.


Caleg DPD Irman Gusman Umumkan Statusnya di Media Cetak sebagai Mantan Terpidana Menuai Polemik

8 hari lalu

Irman Gusman memasang iklan pengumuman jati dirinya sebagai mantan terpidana di media cetak pada Jumat 21 Juni 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah
Caleg DPD Irman Gusman Umumkan Statusnya di Media Cetak sebagai Mantan Terpidana Menuai Polemik

MK memutuskan caleg DPD Irman Gusman untuk mengumumkan jati dirinya ke publik lewat beberapa media cetak di Sumbar dengan jujur.


Irman Gusman Umumkan Statusnya Sebagai Terpidana untuk Ikut PSU DPD Sumbar

9 hari lalu

Irman Gusman memasang iklan pengumuman jati dirinya sebagai mantan terpidana di media cetak pada Jumat 21 Juni 2024. TEMPO/ Fachri Hamzah
Irman Gusman Umumkan Statusnya Sebagai Terpidana untuk Ikut PSU DPD Sumbar

Irman Gusman memgumumkan jati dirinya ke publik lewat beberapa media cetak di Sumatera Barat sebagai terpidana.


KPU Sumbar Ingatkan Batas Akhir Irman Gusman Umunkan Dirinya Eks Koruptor

10 hari lalu

Warga binaan kasus korupsi Irman Gusman (kedua kanan) mendengarkan ceramah saat melasanakan shalat idulfitri 1440 Hijriah di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Rabu 5 Juni 2019. Sebanyak 128 warga binaan dari pidana umum dan pidana khusus mendapatkan remisi idulfitri 1440 Hijriah dengan potongan masa tahanan antara 15 hari sampai dua bulan. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
KPU Sumbar Ingatkan Batas Akhir Irman Gusman Umunkan Dirinya Eks Koruptor

KPU mengingatkan Irman Gusman untuk segera memenuhi persyaratan berkas Pemilihan Suara Ulang (PSU) DPD RI.


KPU Tetapkan Tahapan PSU dan Hitung Surat Suara Pascaputusan MK, Berikut Jadwalnya

11 hari lalu

Suasana warga Sumatera Barat laksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu 24 Februari 2024. Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 18 TPS di Sumatera Barat yang melaksanakan PSU. Foto TEMPO/Fachri Hamzah
KPU Tetapkan Tahapan PSU dan Hitung Surat Suara Pascaputusan MK, Berikut Jadwalnya

KPU RI telah menetapkan tahapan dan jadwal Pemungutan Suara Ulang atau PSU dan penghitungan ulang surat suara. Berikut jadwal lengkapnya.


45 Tahun Pandji Pragiwaksono, Komika Sentil Politik Dinasti Jokowi

12 hari lalu

Pandji Pragiwaksono. Foto: Youtube Pandji.
45 Tahun Pandji Pragiwaksono, Komika Sentil Politik Dinasti Jokowi

Pandji Pragiwaksono genap berusia 45 tahun. Sosok ini dikenal sebagai komika yang kerap kritis terhadap kebijakan publik yang menurutnya salah.


KPU Sumbar Rencanakan Pemungutan Suara Ulang DPD RI pada 13 Juli

12 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
KPU Sumbar Rencanakan Pemungutan Suara Ulang DPD RI pada 13 Juli

Tahapan rekapitulasi suara akan melibatkan PPK, KPU kabupaten dan kota hingga KPU RI.


Saat KPK Ajak Masyarakat Tolak Pemberian Uang di Pilkada Lewat Roadshow Bus

16 hari lalu

Suasana acara Pelepasan Roadshow Bus KPK 2024 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2024. Bus antikorupsi adalah ikon upaya pendidikan antikorupsi yang mengunjungi puluhan kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera dan diproyeksikan akan terus mengunjungi ke pelosok Tanah Air. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saat KPK Ajak Masyarakat Tolak Pemberian Uang di Pilkada Lewat Roadshow Bus

KPK menyebutkan calon kepala daerah yang memberikan sesuatu kepada rakyat saat pemilihan adalah awal dari suatu tindak pidana.


Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

16 hari lalu

Ilustrasi anak muda dan gadget. Shutterstock
Sering Dikira Problematik, Berikut 7 Sisi Positif Gen Z yang Harus Diketahui

Meskipun sering dihadapkan pada stereotip negatif, Gen Z memiliki banyak sisi positif.


Mengenali Pangan Lokal dalam Pameran Etnografi Mentawai Universitas Andalas

17 hari lalu

Foto udara pengunjung menggunakan perahu bercadik menikmati perjalanan di Pulau Putoutougat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Rabu 8 Februari 2023. Pulau Putoutougat merupakan salah satu gugusan pulau di Mentawai yang terkenal dengan spot pemandangan terbaik bagi wisatawan lokal dan mancanegara. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Mengenali Pangan Lokal dalam Pameran Etnografi Mentawai Universitas Andalas

Universitas Andalas menyelenggarakan pameran Etnografi Mentawai bertema Merawat Pangan Lokal untuk Ketahanan Pangan yang Berkelanjutan