TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi didesak mundur dari jabatannya buntut lumpuhnya Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 yang diretas malware Ransomware LockBit 3.0. Peretasan tersebut berdampak pada ratusan instansi.
Desakan itu disampaikan lewat petisi yang digagas SAFEnet dan dipublikasikan di change.org pada Rabu, 26 Juni 2024. “Pak Menteri, cukuplah semua kelalaian ini. Jangan jadikan data pribadi kami sebagai tumbal ketidakmampuan Anda. Mundurlah!,” tulis SAFEnet dalam petisinya.
PDN Sementara 2, yang dikelola oleh Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diretas sejak 20 Juni 2024. Pusat data ini mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan instansi milik pemerintah daerah. Kominfo dan BSSN yang bertanggung jawab atas PDN tersebut dinilai gagal menjaga objek vital dan strategis tersebut.
Kilas balik penunjukan Budi Arie Setiadi jadi Menkominfo oleh Jokowi
Penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo sebenarnya telah menuai kontroversi. Budi Arie, yang merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo dilantik di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023 lalu. Pelantikan loyalis Jokowi tersebut dinilai tak galib. Sebab, Budi Arie tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Sebelum menjadi Menkominfo, Budi Arie menjabat Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Dia kemudian ditunjuk Jokowi menjadi Menkominfo untuk menggantikan Johnny Gerard Plate. Plate dicopot dari jabatannya setelah ditangkap oleh Kejaksaan Agung dalam kasus korupsi proyek pengadaan tower Base Transceiver Station (BTS) 4G Bakti.
Budi Arie sebelumnya diisukan menjadi Menkominfo pengganti Plate setelah pihaknya mendapatkan undangan pelantikan menteri di Istana Negara oleh Presiden Jokowi. Saat dikonfirmasi Tempo soal isu tersebut pada Ahad, 16 Juli 2023, Budi Arie tidak memberikan bantahan dan hanya memberikan kode jempol pada pesan WhatsApp-nya.
Ia juga menolak dihubungi lebih lanjut karena sedang berada dalam suatu acara. “Kami menunggu pengumuman dari Presiden, karena itu hak prerogratif Presiden,” kata Budi saat dihubungi, Ahad, 16 Juli 2023.
Kala itu banyak yang beranggapan bahwa latar belakang Budi Arie sebagai petinggi kelompok Projo tidak sesuai. Penunjukan tersebut ramai dikritik dan mempertanyakan kemampuan Budi Arie Setiadi pada bidang komunikasi dan informatika. Sejumlah pihak pun menyayangkan keputusan Jokowi yang tidak memilih sosok dengan latar belakang IT sebagai Menkominfo.
Presiden Jokowi mengungkap alasan dirinya memilih Budi Arie. Menurut dia, Budi Arie ditunjuk agar penyelesaian proyek BTS 4G dapat segera selesai. Penunjukkan Budi dirasa tepat karena sebelumnya dia menjabat sebagai Wakil Menteri Desa PDTT. Sementara proyek BTS 4G ini memang menyasar desa-desa yang tertinggal dan belum memiliki akses internet.
“Gini, kami hanya punya waktu yang sangat pendek. Satu setengah tahun kurang sehingga saya ingin yang pertama di Kominfo penyelesaian BTS itu harus diutamakan,” kata Jokowi usai melantik menteri dan wakil menteri di Istana Kepresidenan, Senin 17 Juli 2023.
AISYAH AMIRA WAKANG | DANIEL A. FAJRI | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Buntut Peretasan Pusat Data Nasional, Jokowi Panggil Budi Arie hingga Kepala BSSN