Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Gelar Diskusi Mencegah Korupsi Politik

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Perwakilan Badan PBB untuk Penanggulangan Penualahgunaan Obat-obatan dan Kejahatan (UNODC) untuk Asia Tenggara dan Pasifik Masood Karimipour dalam pembukaan  seminar internasional Anti-Corruption Innovation in Southeast Asia di Hotel S31 Bangkok, Thailand, pada 7 Juni 2024.
Perwakilan Badan PBB untuk Penanggulangan Penualahgunaan Obat-obatan dan Kejahatan (UNODC) untuk Asia Tenggara dan Pasifik Masood Karimipour dalam pembukaan seminar internasional Anti-Corruption Innovation in Southeast Asia di Hotel S31 Bangkok, Thailand, pada 7 Juni 2024.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Badan PBB untuk Mencegah Penyalahgunaan Obat-obatan dan Kejahatan atau United Nation Office on Drug and Crime (UNODC) menyelenggarakan seminar internasional dua hari di Bangkok, Thailand, pada 7-8 Juni 2024.

Seminar ini akan merumuskan panduan mencegah korupsi politik, mendorong integritas bisnis, dan memerangi kejahatan yang makin canggih.

Dalam pembukaan seminar ini, Presiden National Anti-Corruption Commission Thailand Jenderal Polisi Watcharapol Prasarnajkit mengatakan bahwa kejahatan korupsi kini semakin meningkat karena memakai teknologi canggih.

“Karena itu gerakan antikorupsi untuk mencegahnya juga mesti memakai teknologi, seperti penggunaan kecerdasan buatan,” katanya.

Selain memakai teknologi, gerakan antikorupsi juga mesti berkolaborasi karena kejahatan kini makin lintas batas. “Kolaborasi internasional akan menjadi kunci membuka upaya kita memerangi korupsi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” kata dia. “Seminar ini menjadi peluang baik kolaborasi lintas negara dan lintas organisasi.”

NACC didirikan pada 1999. Di Indonesia, NACC seperti Komisi Pemberantasan Korupsi karena pendiriannya berdasarkan konstitusi. NACC fokus ke korupsi pemerintahan level tinggi. Sementara the Office of Public Sector Anti-Corruption Commission (PACC) yang berada di bawah Kementerian Keadilan fokus pada korupsi di level bawah pemerintahan.

Baca: Tempo Berbagi Cerita dalam Seminar Antikorupsi Internasional PBB di Bangkok

Masood Karaimipour, perwakilan UNODC untuk Asia Tenggara dan Pasifik, menambahkan bahwa kemajuan dalam kejahatan dan korupsi menuntut negara dan organisasi masyarakat sipil meningkatkan kemampuannya dalam kolaborasi mencegah kejahatan tersebut makin meluas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di UNODC kami mempelajari pelbagai jenis kejahatan setiap hari yang makin canggih,” katanya.

Karena itu, tujuan utama dua hari seminar internasional ini adalah menemukan pendekatan dan pemakaian teknologi informasi yang berdampak pada pencegahan korupsi dan kejahatan. “Korupsi telah menggerus kepercayaan publik dan tata kelola yang baik,” kata dia.

Namun, kecanggihan modus dan metode kejahatan tidak sebanding dengan peningkatan kapasitas dan inovasi penyelenggara negara dan penegak hukum dalam memeranginya. Karena itu, seperti Presiden NACC, Masood juga menekankan kolaborasi internasional lintas lembaga untuk meningkatkan kapasitas pencegahan korupsi. Dari lembaga negara, organisasi masyarakat sipil, sektor bisnis, dan media massa.

Lembaga-lembaga negara, kata Massod, perlu berkolaborasi dan membangun jaringan dengan lembaga negara lain. Sektor usaha memahami etika bisnis yang menjauhkan diri dari praktik-praktik korup dan membangun aliansi dengan sesama entitas bisnis. “Masyarakat sipil dan media membawa kasus-kasus korupsi berhadapan dengan opini publik,” katanya.

Matthew Stephenson, profesor dari Harvard Law School, juga menekankan pada kerja sama multinasional dalam memerangi korupsi. Menurut dia, kerangka hukum, norma budaya, dan sistem politik menjadi pendorong utama korupsi sehingga pencegahan dan penanganannya mesti difokuskan ke dalam tiga area itu. “Seminar ini harus berbeda dan mendorong kolaborasi,” kata dia.

Pilihan Editor: Pendaftaran Seleksi Calon Pimpinan dan Dewas KPK Dibuka 26 Juni, Ini Persyaratannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK dan Kemenpan RB Teken MoU Perkuat Pencegahan Korupsi

8 jam lalu

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango saat ditemui usai upacara HUT ke-79 RI di depan Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan pada Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
KPK dan Kemenpan RB Teken MoU Perkuat Pencegahan Korupsi

KPK dan Kemenpan RB resmi menandatangani nota kesepahaman dalam upaya pencegahan korupsi pada penyelenggaraan pemerintahan.


Pimpinan Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, IM57+ Institute: Memang Terbukti

9 jam lalu

(Dari kanan) Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha dan mantan penyidik KPK Novel Baswedan usai mengajukan uji materiil terhadap UU KPK di Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat pada Selasa, 28 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Pimpinan Akui Kinerja KPK Terjun Bebas, IM57+ Institute: Memang Terbukti

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha merespons sikap dua pimpinan KPK, Nawawi Pomolango dan Alexander Marwata yang mengakui kegagalan KPK


Korupsi IUP di Kalimantan Timur, Pakar Hukum: Jadi Barang Dagangan Para Pemangku Kewenangan

9 jam lalu

Gubernur Kalimantan Timur, Awang faroek Ishak. TEMPO/Firman Hidayat
Korupsi IUP di Kalimantan Timur, Pakar Hukum: Jadi Barang Dagangan Para Pemangku Kewenangan

Awang Faroek Ishak ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi penerimaan hadiah atau janji dalam pengurusan Izin Usaha Pertambangan (IUP)


Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

13 jam lalu

Dirjen Kemenkumham Dhahana Putra, eks Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro di acara Peluncuran dan Diseminasi Hasil Riset
Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

Ada 2.652 korban dari diskriminasi terhadap warga Papua sepanjang November 2014 hingga Desember 2023.


1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

13 jam lalu

1.500 Orang Tewas akibat Serangan Israel, PBB: Lebanon Alami Kekerasan Paling Mematikan dalam Beberapa Dekade

Koordinator Kemanusiaan PBB, Imran Riza, mengatakan Lebanon telah mengalami beberapa kekerasan paling mematikan dalam beberapa minggu terakhir


Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

1 hari lalu

Raffi Ahmad saat menerima gelar doctor honoris causa dari Thailand. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Terima Gelar Doktor Honoris Causa dari UIPM Thailand

Raffi Ahmad mengumumkan ia menerima gelar doktor kehormatan atau Doktor Honoris Causa dari kampus di Thailand pada 2021 namun baru dirilis hari ini.


Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

1 hari lalu

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Alasan MPR Menghapus Nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998

MPR mencabut nama Soeharto dalam TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN. Apa alasannya?


Indonesia Mendesak Pengakuan Segera terhadap Palestina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menghadiri Sidang Umum PBB darurat soal Palestina di New York, Amerika Serikat, pada Selasa, 28 November 2023. Dokumentasi Perserikatan Bangsa-Bangsa
Indonesia Mendesak Pengakuan Segera terhadap Palestina

Retno Marsudi menekankan pentingnya pengakuan terhadap Negara Palestina, yang dianggapnya sebagai langkah krusial untuk mewujudkan solusi dua negara.


Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

1 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan dari lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea Utara pada 13 Juli 2023. Media pemerintah melaporkan, mengatakan senjata itu adalah inti dari kekuatan serangan nuklirnya dan peringatan bagi Amerika Serikat dan musuh lainnya. KCNA via REUTERS
Retno Marsudi Serukan Ada Tindakan Konkret untuk Penghapusan Total Senjata Nuklir

Indonesia berkomitmen kuat dalam mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.


Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

1 hari lalu

Pematokan laut dengan cara dipagar bentangan batang bambu sepanjang 400 meter menyebabkan  nelayan pesisir Desa Jenggot  Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang  tak bisa melaut. FOTO: istimewa
Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

Pemagaran laut yang belakangan telah menjadi tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang dipastikan tak berizin.