Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Pengamat Soal Peluang Bima Arya di Pilgub Jawa Barat: Punya Popularitas

Reporter

image-gnews
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dalam acara Simposium Digitalisasi Aksara Sunda yang digelar secara virtual di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, Senin, 7 Juni 2021. Kredit: PANDI
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin bicara mengenai peluang mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto untuk maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024. Bima digadang menjadi salah satu kandidat untuk menjadi calun gubernur Jabar.

Menurut Ujang, figur eks wali kota itu memang punya popularitas untuk amu dalam kontestasi. "Bima Arya punya popularitas," ujarnya, Jumat, 24 Mei 2024.

Ujang menjelaskan, popularitas merupakan salah satu modal yang perlu dimiliki untuk mereka yang ingin maju dalam kontestasi Pilkada. Selain popularitas, ia menyebut ada tiga takaran lain dari Bima atau kandidat lain yang perlu dilihat juga.

Tiga lainnya adalah elektabilitas, isi tas, dan akseptabilitas dari partai politik dan publik. Menurut Ujang, keempat hal tersebut penting untuk mengukur aspek kelayakan kandidat.

“Masa ingin nyalon elektabilitasnya rendah kalau ingin menang ya tadi elektabilitasnya harus tinggi,” kata Ujang.

Selanjutnya takaran isi tas yang berkaitan dengan modal untuk kampanye dan operasional lainnya. Terakhir adalah akseptabilitasdari partai politik dan publik yang juga penting untuk menentukan kelayakan kandidat. Sebab, untuk maju, kandidat butuh dukungan partai politik atau publik jika maju dari jalur perseorangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ujang menegaskan empat modal itu yang menjadi standar bagi bakal calon kepala daerah. "Peluang menang kita tidak tahu karena dilihat dari ukuran-ukuran tadi menjadi standar," ujarnya.

Bima Arya menjadi salah satu kandidat untuk Pilgub Jabar 2024 dari PAN. Ia mengaku tengah membangun komunikasi dengan partai lain seperti PDIP dan Golkar. Di Jawa Barat, PAN hanya mengantongi 7 kursi sehingga jika ingin mengusung calon, partai itu perlu berkoalisi dengan partai lainnya. Partai atau koalisi setidaknya harus mengantongi 24 kursi atau 20 persen dari total 120 kursi. Saat inj, PAN sendiri belum mengeluarkan surat tugas untuk Bima Arya karena masih akan menilai elektabilitasnya.

DIMAS TANJUNG

Pilihan Editor: Kata Bima Arya Soal Peluangnya di Pilgub Jabar Jika Berhadapan dengan RK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa Kata Ganjar Soal Nama Anies Masuk Radar PDIP di Pilgub Jakarta

4 jam lalu

Mantan calon presiden nomor urut 03 sekaligus kader PDIP, Ganjar Pranowo saat ditemui usai Penutupan Rakernas V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara, pada Ahad, 26 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Apa Kata Ganjar Soal Nama Anies Masuk Radar PDIP di Pilgub Jakarta

PDIP tetap memposisikan diri sebagai partai yang terbuka untuk semua, baik itu kader maupun non-kader dalam Pilgub Jakarta


KPU Denpasar Minta Parpol Usung Figur Menarik dan Dikenal pada Pilkada 2024, Ini Alasannya

7 jam lalu

Warga melakukan pencoblosan saat pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di Denpasar, Bali, Ahad, 24 Desember 20232023. Simulasi yang dilakukan KPU Denpasar tersebut sebagai salah satu persiapan para petugas penyelenggara Pemilu agar pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang dapat berjalan dengan lancar. ANTARA/Fikri Yusuf
KPU Denpasar Minta Parpol Usung Figur Menarik dan Dikenal pada Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU mencatat tren partisipasi dalam Pilwali Denpasar cenderung menurun dalam dua periode terakhir.


Golkar Siapkan Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo

9 jam lalu

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto usai melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Senin 17 Juni 2024. TEMPO/Ilona
Golkar Siapkan Putri Akbar Tanjung di Pilkada Solo

DPP Golkar sudah menunjuk personel yang menjadi kandidat di Solo dalam kontestasi Pilkada 2024


Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat, Ini Kata Ketua Umum Golkar

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di area Masjid Ainul Hikmah DPP partai, Jakarta, Senin 17 Juni 2024. TEMPO/Hendrik
Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat, Ini Kata Ketua Umum Golkar

RK disebut kalah populer dari calon-calon lain di Pilgub Jakarta.


Airlangga soal Keputusan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar atau Jakarta: Tunggu Survei

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto saat memberikan konferensi pers di area Masjid Ainul Hikmah DPP partai, Jakarta, Senin 17 Juni 2024. TEMPO/Hendrik
Airlangga soal Keputusan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar atau Jakarta: Tunggu Survei

Airlangga mengatakan, Golkar belum memastikan memajukan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar atau Jakarta 2024. Golkar saat ini masih menunggu hasil survei


Didesak Mundur dari Posisi Ketum PPP, Ini Jawaban Mardiono

10 jam lalu

Sejumlah massa dari Front Kader Ka'bah Bersatu (FKKB), menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Menteng, Jakarta Pusat, 14 Juni 2024. Mereka menuntut Plt. Ketua Umum PPP Mardiono untuk mengundurkan diri, karena dinilai gagal mengantarkan Ka'bah ke Senayan di Pemilu 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Didesak Mundur dari Posisi Ketum PPP, Ini Jawaban Mardiono

Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono menghormati segala pendapat pelbagai pihak, termasuk yang memintanya untuk menanggalkan jabatannya.


Golkar: Idealnya Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat

11 jam lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar: Idealnya Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jawa Barat

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, hasil survei elektabilitas Ridwan Kamil saat ini masih tinggi di Jawa Barat.


Anies Maju Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Jusuf Kalla

22 jam lalu

Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla mengobrol dengan Anies Baswedan dan Fery Farhati di acara ulang tahunnya ke-82 di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Foto: Instagram/@fery.farhati.
Anies Maju Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Jusuf Kalla

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menanggapi pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.


Golkar Ungkap Hasil Survei Ridwan Kamil: Pertama di Jawa Barat, Peringkat Tiga di Jakarta

22 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Ungkap Hasil Survei Ridwan Kamil: Pertama di Jawa Barat, Peringkat Tiga di Jakarta

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan hasil survei mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk Pilkada 2024.


Kata Anies soal Maju Pilkada Jakarta untuk Modal Pilpres 2029: Sekarang Masih Tahun Berapa?

1 hari lalu

Bakal calon gubernur yang diusung PKB Anies Baswedan tiba di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. Kunjungan Anies ini tepat sehari setelah PKB Jakarta memutuskan untuk mengusungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Anies soal Maju Pilkada Jakarta untuk Modal Pilpres 2029: Sekarang Masih Tahun Berapa?

Anies Baswedan, menanggapi penilaian bahwa dirinya maju Pilgub JakartaI 2024 sebagai modal untuk maju di Pilpres 2029.