Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peluang Anies Baswedan dan Ahok Maju di Pilkada DKI Jakarta 2024: Duet, Kompetisi, atau Tidak Sama Sekali?

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan berpeluang maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2024 pada November mendatang. Peluang serupa juga dimiliki Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Desus duet Anies-Ahok pun sempat berembus beberapa waktu lalu. Kendati demikian, besar kemungkinan keduanya justru berkompetisi merebutkan posisi 1 DKI Jakarta. Di sisi lain, Ahok juga punya kans terjun di Pilkada Sumatra Utara atau Sumut. 

1. Peluang Anies maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Peluang Anies maju di Pilkada Jakarta dibuka oleh Partai NasDem akhir April lalu. "Prioritas," begitu kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya. Namun kala itu Anies, yang juga eks calon presiden, enggan menanggapi wacana tersebut. Dia berujar tengah rehat setelah gugatan sengketa Pilpres ditolak MK.

Terbaru, Anies menyebut dirinya sedang mempertimbangkan secara serius dorongan untuk maju kembali sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Hal itu ia sampaikan saat ditemui usai acara Jumpa Partai Kemerdekaan Rakyat di Jakarta Pusat, pada Senin, 20 Mei 2024.

"Saya terima kasih, itu sebuah kehormatan, sebuah penghargaan. Saya sedang memikirkan itu secara serius," ujar Anies.

2. Peluang Ahok maju Pilkada DKI Jakarta 2024

April lalu nama Ahok juga masuk ke dalam bursa kandidat yang diusung partainya, PDIP, di Pilkada DKI Jakarta 2024. Nama pria asal Bangka Belitung itu dijejerkan bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Andika Perkasa hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Sama seperti Anies Baswedan, Ahok juga enggan berkomentar perihal isu pencalonan dirinya di Pemilihan Gubernur atau Pilgub DKI Jakarta 2024 itu. "No comment (tidak ada komentar), ” ujar Ahok kepada Tempo, saat dihubungi Senin, 6 Mei 2024.

Terbaru, nama Ahok muncul lagi. Kali ini disandingkan dengan tujuh kandidat lainnya. Nama Ahok disebut oleh Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga di Kantor DPP PDIP, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Menurut Eriko, Ahok masuk ke dalam bursa bakal calon di Pilkada Jakarta 2024.

“Tapi ini perbincangan kami, sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot (eks Wakil Gubernur DKI Jakarta) dan ada Pak Ahok," ujar Eriko.

3. Peluang duet Anies-Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024

Baik Anies maupun Ahok disebut punya pendukung dengan basis besar. Duet keduanya memperbesar peluang kemenangan, apalagi dua sosok ini pernah memimpin DKI Jakarta. Nama Anies-Ahok pun ramai diduetkan pada awal Mei lalu untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menanggapi wacana itu, Anies mengatakan dirinya masih di fase menentukan apakah terjun ke Pilkada DKI Jakarta 2024 atau tidak. Opsi duet dengan Ahok, kata dia, merupakan fase kedua. Kala itu Anies memang belum memutuskan apakah ikut kontestasi Pilgub Jakarta.

Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengatakan Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda. Pernyataan tersirat tersebut menandakan PDIP menutup peluang duet Anies-Ahok.

4. Duet Anies-Ahok langgar aturan

Selain kedua belah pihak kurang menyambut wacana duet, koalisi Anies-Ahok ternyata melanggar aturan. Karenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024 tidak akan bisa terwujud..

Menurut Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, duet Anies-Ahok bakal melanggar Undang-undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Wali Kota. Eks gubernur dilarang mendaftarkan diri sebagai calon wakil gubernur di daerah yang sama.

“Jadi di undang-undang tentang Pilkada dalam Pasal 7 ayat 2 huruf O itu, adalah yang dilarang gubernur untuk mencalonkan diri menjadi wakil gubernur di daerah yang sama,” ujar Dody di kantornya, Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.

5. Nama Ahok juga muncul di bursa kandidat calon gubernur di Pilkada Sumut 2024

Peluang Anies dan Ahok untuk duet jelas makin sulit. Namun peluang berkompetisi keduanya di Pilkada DKI Jakarta 2024 juga tampaknya makin tidak dapat dipastikan. Apalagi setelah nama Ahok muncul di bursa kandidat calon gubernur di Pilkada Sumut 2024.

"Saya harus jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini menarik juga," kata Eriko di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2024.

Di Pilkada Sumut 2024, Ahok akan menghadapi eks Kader PDIP yang juga menantu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Wali Kota Medan Bobby Nasution. Bobby digadang Partai Golkar sebagai kandidat usungan mereka di pemilihan calon gubernur Sumut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ADINDA JASMINE PRASETYO | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | EKA YUDHA SAPUTRA 

Pilihan Editor: Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan - Ahok di Pilkada Jakarta, KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anies Maju Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Jusuf Kalla

7 jam lalu

Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla mengobrol dengan Anies Baswedan dan Fery Farhati di acara ulang tahunnya ke-82 di Jakarta, Rabu, 15 Mei 2024. Foto: Instagram/@fery.farhati.
Anies Maju Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Jusuf Kalla

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menanggapi pencalonan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.


Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta

Cawe-cawe Jokowi bisa membahayakan demokrasi. Setelah "sukses" membawa anak sulungnya menjadi wakil presiden, kini ia hendak membawa anak bungsunya.


Daftar Partai yang Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana dengan PDIP?

8 jam lalu

Anies Baswedan memberikan sambutan saat bersilaturahmi ke DPW PKB, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Daftar Partai yang Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024, Bagaimana dengan PDIP?

PKS, Nasdem, dan PKB mendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.


Anies Baswedan Siap Maju di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri silaturahmi dan halal bihalal dengan PKL dan warga kampung Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) di Kampung Marlina, Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara pada Ahad, 19 Mei 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Anies Baswedan Siap Maju di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Saat mengungkapkan alasannya maju lagi di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan juga membahas nasib warga Kampung Bayam di Jakarta Utara.


Anies Ngobrol Akrab dengan Sandiaga Usai Nobar Film Lafran, Bahas Pilkada?

9 jam lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Anies Ngobrol Akrab dengan Sandiaga Usai Nobar Film Lafran, Bahas Pilkada?

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan reuni dengan pasangannya di Pilkada DKI 2017 lalu, Sandiaga Uno saat nonton bareng film Lafran.


Kata Anies soal Maju Pilkada Jakarta untuk Modal Pilpres 2029: Sekarang Masih Tahun Berapa?

9 jam lalu

Bakal calon gubernur yang diusung PKB Anies Baswedan tiba di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. Kunjungan Anies ini tepat sehari setelah PKB Jakarta memutuskan untuk mengusungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kata Anies soal Maju Pilkada Jakarta untuk Modal Pilpres 2029: Sekarang Masih Tahun Berapa?

Anies Baswedan, menanggapi penilaian bahwa dirinya maju Pilgub JakartaI 2024 sebagai modal untuk maju di Pilpres 2029.


Anies Baswedan, JK, dan Sandi Nonton Bareng Film Lafran

12 jam lalu

Film Lafran. Facebook
Anies Baswedan, JK, dan Sandi Nonton Bareng Film Lafran

Anies Baswedan, JK, dan Sandiaga Uno nonton bareng film Lafran. Anies dan Sandi duduk berdampingan.


Respons Sejumlah Pihak Soal Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024: PDI Menolak, PKB Buka Peluang, Apa Kata Gibran?

13 jam lalu

Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. TEMPO
Respons Sejumlah Pihak Soal Duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024: PDI Menolak, PKB Buka Peluang, Apa Kata Gibran?

Suara-suara diajukannya Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 terus terdengar. Apa kata PDIP, PKB, dan Gibran?


4 Fakta Buku Gibran The Next President, Penulis Pernah Tulis Buku Wawancara Imajiner Anies Baswedan Presiden 2024

13 jam lalu

Tim penulis buku Ahmad Bahar memperlihatkan buku Gibran The Next President saat peluncuran di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
4 Fakta Buku Gibran The Next President, Penulis Pernah Tulis Buku Wawancara Imajiner Anies Baswedan Presiden 2024

Penulis buku Ahmad Bahar resmi meluncurkan karya bukunya berjudul Gibran The Next President di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 14 Juni 2024. Berikut fakta-faktanya.


Pengamat Sebut Koalisi PKS-PDIP Bisa Menang Pilgub Jakarta Siapapun yang Diusung

15 jam lalu

Warga berfoto dengan Si Mayor yakni Maskot pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta berupa boneka Macan Kemayoran saat peluncuran tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Sabtu 25 Mei 2024. Kegiatan itu sebagai penanda bahwa KPU DKI Jakarta telah siap memulai tahapan pilkada pada Juni 2024 hingga hari pencoblosan 27 November 2024. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Pengamat Sebut Koalisi PKS-PDIP Bisa Menang Pilgub Jakarta Siapapun yang Diusung

Kerja sama politik antara PKS dan PDIP akan menjadi koalisi kuat karena mereka merupakan partai terbesar di Daerah Khusus Jakarta.