TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) jalur co-funding telah dibuka mulai 2 hingga 22 April 2024. Selain skema reguler dan afirmasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia atau Kemendikbudristek menyediakan skema ketiga ini untuk mewadahi antusiasme mahasiswa Indonesia yang ingin belajar di luar negeri.
IISMA co-funding merupakan skema patungan dari Kemendikbudristek dan mahasiswa. Lantas, siapa saja yang bisa mendaftar IISMA co-funding? Simak informasi selengkapnya melansir laman resmi https://iisma.kemdikbud.go.id/.
Syarat Daftar IISMA Co-Funding 2024
Sebelum mendaftar, pastikan untuk mengecek syarat kelayakan peserta IISMA jalur co-funding. Berikut persyaratan selengkapnya.
1. Mahasiswa aktif program sarjana atau vokasi, yang saat ini terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), yang termasuk dalam kriteria berikut:
- Mahasiswa program sarjana semester 4 atau 6 di Perguruan Tinggi Dalam Negeri (PTDN) yang diakui di Indonesia di bawah Kemendikbudristek;
- Atau mahasiswa program Diploma 3 semester 4 dan mahasiswa program Diploma 4 pada semester 4 atau 6 di Perguruan Tinggi yang diakui di Indonesia yang menawarkan program vokasi di Indonesia (Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PTPPV) di bawah Kemendikbudristek.
2. Mahasiswa aktif program sarjana atau vokasi, saat ini terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), yang termasuk dalam kriteria sebagai mahasiswa aktif program sarjana atau vokasi yang saat ini terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). Berikut kriterianya:
3. Berusia maksimal 24 tahun pada tanggal 1 Juli 2024;
4. Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3.0 (dari skala 4.0) yang dibuktikan dengan transkrip nilai terakhir;
5. Direkomendasikan oleh Ketua Program Studi/Ketua Jurusan perguruan tinggi asal (PTDN atau PTPPV);
6. Tidak pernah mengambil cuti kuliah selama studi;
7. Tidak mengikuti program unggulan Kampus Merdeka lainnya selama mengikuti Program IISMA;
8. Tidak mengambil mata kuliah di perguruan tinggi asal selama mengikuti program IISMA;
9. Tidak pernah mengikuti lebih dari 1 Program Unggulan Kampus Merdeka sebelum mengikuti Program IISMA;
10. Menyerahkan sertifikat kecakapan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan nilai minimum sebagai berikut:
a. Mahasiswa tingkat sarjana: TOEFL iBT - 78, IELTS - 6.0, atau Tes Bahasa Inggris Duolingo - 100.
b. Mahasiswa kejuruan: TOEFL iBT - 60, IELTS - 6.0, Duolingo English Test - 95, atau TOEIC Listening and Reading Test - 605. Tes bahasa Inggris dilampirkan dengan kode institusional resmi IISMA untuk masing-masing tes bahasa Inggris, bisa dicek melalui laman https://iisma.kemdikbud.go.id/info/english-proficiency-score-submission-procedure/.
11. Tidak pernah melanggar peraturan, norma, dan/atau hukum yang berlaku di Indonesia;
12. Mematuhi peraturan dan tata tertib selama mengikuti program IISMA.
Peserta harus mematuhi apabila persyaratan kemampuan Bahasa Inggris dari universitas penyelenggara melebihi persyaratan pada poin 10 atau hanya menerima jenis tes kemampuan Bahasa Inggris tertentu. Kemendikbud mengimbau, agar mahasiswa mininjau dan menyesuaikan nilai minimum kemampuan Bahasa Inggris yang ditentukan oleh universitas pilihan.
Pilihan Editor: MK Gelar Pertemuan Hakim Bahas Persiapan Hasil Sengketa Pemilu