Nusron mengatakan Golkar tidak bermaksud mendikte presiden. Golkar juga belum mengusulkan di kementerian mana saja kader golkar bakal mengisi jabatan menteri.
"Kami tidak berhak untuk mendikte presiden, meski kami anggota koalisi," ujar Nusron.
2. Ketua Dewan Pakar DPP MKGR Azwir Dainy Tara: Kami Berjuang Keras untuk Prabowo-Gibran
Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), organisasi pendiri Partai Golkar, memberikan dukungan terhadap permintaan Airlangga soal jatah menteri di kabinet Prabowo. Ketua Dewan Pakar DPP MKGR Azwir Dainy Tara menilai Partai Golkar telah bekerja keras untuk memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Menurut Azwir, wajar jika Partai Golkar mengajukan permintaan untuk mendapat lebih banyak posisi menteri dibandingkan dengan partai lainnya.
"Kami berharap ke depan kursi-kursi menteri di kabinet nanti MKGR dan Golkar harus mendapat kursi yang lebih banyak. (Kami) yang berjuang keras untuk Prabowo dan Gibran," kata Azwir pada Ahad, 17 Maret 2024.
MADE ARGAWA | DANIEL A. FAJRI | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan editor: Reaksi DPR hingga Amnesty International Soal Rencana Penggusuran Warga Pemaluan demi IKN