Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan ground breaking RSUD Bedas Pacira di Desa Sukawening Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jumat, 8 Maret 2024.

Lokasi Pembangunan RSUD Bedas Pacira berada di tengah-tengah kawasan Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali (Pacira) sehingga mudah diakses oleh masyarakat di tiga wilayah tersebut.

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat RSUD Bedas lainnya, yakni RSUD Bedas Cimaung, Kertasari, Tegalluar Bojongsoang dan Arjasari sudah diresmikan oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah kita telah melaksanakan   ground breaking atau peletakan batu pertama pembangunan RSUD Bedas Pacira,” tutur Dadang Supriatna. “Semoga pelaksanaan pembangunan RSUD Bedas Pacira ini bisa berjalan dengan lancar dan juga hasilnya nanti bisa dimanfaatkan dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Pacira."

Menurut Dadang atau biasa disapa Kang DS, pembangunan RSUD Bedas Pacira ini adalah salah satu ikhtiar Pemkab Bandung meningkatkan harapan hidup masyarakat Kabupaten Bandung yang saat ini sudah mencapai 74,27 tahun.

Kang DS juga berharap pembangunan rumah sakit ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam lapangan kerja dengan menggunakan tenaga kerja setempat yang profesional. "Apabila ada yang menghambat, tolong dikawal. Jangan sampai terganggu prasarana sarana kesehatan karena kebutuhan hak dasar masyarakat," ujarnya.

Terkait dengan kebutuhan tempat rawat inap di Kabupaten Bandung yang berpenduduk 3,7 juta jiwa, Dadang Supriatna mengatakan, secara ideal kebutuhan ruang rawat inap yang harus tersedia sebanyak 3.700 tempat rawat inap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat ini baru 2.000 tempat rawat inap, baik yang punya Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar maupun swasta, sehingga kita masih kekurangan sekitar 1.500 tempat rawat inap," katanya.

Sebab itu, ia akan menerapkan strategi peningkatan pelayanan kesehatan, khususnya dalam pemenuhan tempat rawat inap. Pertama, meningkatkan status RSUD Bedas Arjasari dan Tegalluar Bojongsoang, menjadi tipe C sehingga berimplikasi pada peningkatan 100 tempat rawat inap.

"RSUD Oto Iskandar Di Nata sudah tipe B dan insya Allah RSUD Cicalengka dua bulan lagi jadi tipe B," imbuhnya. Strategi yang kedua adalah menambah puskemas, pusesmas pembantu, termasuk poned sesuai kajian yang telah ada.

Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan bahwa pembangunan RSUD Bedas Pacira ini terbagi dua tahap, yaitu tahun 2023 dan 2024. "Tahap pertama tahun 2023, yaitu pematangan lahan. Tahap kedua tahun 2024, yaitu kegiatan pembangunan fisik RSUD Bedas Pacira," katanya.

Ia menargetkan pembangunan RSUD Bedas Pacira akan selesai pada 18 Oktober 2024 mendatang. Zeis mengatakan pembangunan RSUD Bedas Pacira tiga lantai itu, untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dalam pelayanan kesehatan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

7 jam lalu

Konsisten Terapkan Prinsip ESG, Local Hero PHE Raih Penghargaan dari KLHK

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia.


PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

13 jam lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.


PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

17 jam lalu

PNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.


Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

17 jam lalu

Bamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.


Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

1 hari lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

1 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

1 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

1 hari lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga