TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya bergeming saat ditanya lagi peluang dia masuk Partai Golkar setelah tidak menjabat sebagai kepala pemerintahan. Belakangan Jokowi disebut-sebut akan masuk ke Partai Golkar usai ada pergantian kepemimpinan.
Jokowi ditanya mengenai hal tersebut usai memberi keterangan pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin, 4 Maret 2024. Pertanyaan yang disampaikan kepada Presiden apakah akan masuk Golkar atau pulang ke Solo setelah pensiun.
Eks Gubernur Jakarta, yang ditemani Panglima TNI Agus Subiyanto hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo, sempat berhenti sejenak mendengar pertanyaan itu. Namun, Jokowi hanya melempar senyum. Menteri Sekretaris Negara Pratikno kemudian bilang, “pensiun saja belum, ditanya gitu.”
Laporan utama Koran Tempo edisi Senin, 4 Februari 2024, mewartakan rencana Jokowi masuk Golkar. Skenario itu berpeluang terwujud jika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar melalui Musyawarah Nasional tahun ini.
Nama Bahlil masuk bursa Ketua Umum Golkar tahun lalu dalam upaya mendongkel Airlangga Hartarto melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa. Mengutip sumber internal Partai Golkar dan kolega Bahlil, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia 2015-2019 disebut akan memberikan jabatan tinggi kepada Jokowi andai menjadi pemimpin partai berlambang beringin itu.
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan sudah mendengar informasi Bahlil didorong untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar melalui Musyawarah Nasional tahun ini. Ridwan menjelaskan Golkar akan sangat terbuka menerima Jokowi, yang saat ini secara formal masih kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Jika masuk Golkar, Jokowi akan menjabat dalam struktur dewan partai. Pertimbangannya adalah kondisi kondusif partai selama dua periode pemerintahan Jokowi. Partai Beringin, ucap Ridwan, juga melihat Presiden punya program pembangunan yang jelas sampai 2045.
“Golkar siap membersamai program indonesia maju jokowi. Jadi Jokowi punya punya program itu, Golkar memberikan dukungan penuh,” kata Ridwan dihubungi Tempo pada Ahad, 3 Maret 2024.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak membalas pesan yang dikirim Tempo melalui aplikasi perpesanan soal rencana Jokowi masuk Golkar pada Ahad, 3 Maret 2024. Begitu juga dengan Koordinator Staf Khusus Ari Dwipaya.
Namun Presiden sempat dikonfirmasi mengenai ini. Jokowi tidak menyangkal dan membenarkan isu masuk Golkar. "Saya setiap hari masuk Istana," kata Joko Widodo berkelakar ditemui di Mabes TNI, kawasan Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dalam berbagai kesempatan Jokowi mengatakan, dia akan pulang ke Solo setelah tidak menjabat sebagai presiden. Masa jabatan Jokowi sebagai kepala negara akan berakhir pada 20 Oktober 2024.
“Ya jadi rakyat biasa,” kata Jokowi usai kunjungan dari Pasar Purworejo, Jawa Timur, pada 2 Januari 2024.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Jokowi Ogah Ditanya Terus Soal Harga Beras Naik: Jangan Tanya Saya, Cek ke Lapangan