TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyambangi Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Solo untuk mengecek beberapa alat kelengkapan pemilu yang sudah diterima, Selasa, 9 Januari 2024. Dalam kunjungannya itu, Nana mendapatkan laporan ada sebanyak 495 kotak suara rusak.
"Kunjungan kami ke sini untuk mengecek dan berkoordinasi dengan KPU dan tadi kita lihat memang ada beberapa alat kelengkapan pemilu yang rusak. Tapi yang rusak itu, oleh KPU Solo sudah disortir dan dilaporkan ke KPU provinsi dan KPU RI," ujar Nana kepada awak media seusai mengecek ke gudang KPU Solo, Selasa.
Setelah pelaporan ke KPU Provinsi dan pusat, Nana menyebut agar kelengkapan pemilu yang rusak bisa segera diganti. Di samping itu, Nana juga memastikan kesiapsiagaan dari KPU Solo untuk menyelenggarakan Pemilu 2024, termasuk kesiapan pelaksanaan pada tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi lokasi rawan banjir. Hal itu mengingat saat ini telah mulai musim hujan.
"Harus dipastikan TPS maupun KPPS ya, ini harus betul-betul di lahan yang memang betul-betul aman. Nah di musim hujan ini harus di lahan tersebut rawan segera dipindahkan, tetapi tidak terlalu jauh dari lokasi yang sudah ditetapkan," katanya.
Selain itu, Nana menyatakan untuk pengamanan logistik sejauh ini terpantau sudah ada koordinasi antara KPU, Bawaslu, Polri, TNI dan sejumlah pihak terkait. Di setiap penempatan logistik untuk pemilu juga disediakan kamera CCTV untuk memantau di samping tetap ada petugas yang diturunkan dari semua pihak terkait.
"Itu dilaksanakan. Secara bergantian untuk menjaga jangan sampai ada kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab mengganggu peralatan logistik pemilu ini," katanya.
Ketua KPU Kota Solo Bambang Christanto mengatakan untuk saat ini memang ada 495 kotak suara yang rusak. Pihaknya telah melaporkan kondisi tersebut kepada KPU RI melalui KPU Provinsi.
"Kotak suara saja yang baru kita sortir. Ada sekitar 495 kotak suara yang rusak, kami sudah laporkan ke KPU RI melalui KPU Provinsi," kata Bambang.
Pilihan Editor: PDIP Kota Solo dan Mahfud Md Buka Suara soal Simulasi Surat Suara Pilpres Hanya Dua Kolom