Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen KPI Ungkap Bansos Digunakan untuk Tujuan Kampanye

image-gnews
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Mikewati Vera Tangka, mengatakan bantuan sosial (bansos) adalah mandat konstitusi yang bertujuan mensejahterakan kehidupan masyarakat. "Jadi, ketika calon presiden-calon presiden itu berkampanye, harus aspirasi yang diangkat. Bagaimana memperbaiki bansosnya," kata Vera dalam diskusi di gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jalan M.H. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Januari 2024.

Menurut Vera, bansos menjadi sebuah sistem perlindungan sosial. "Yang tidak semrawut, tidak salah target, yang tidak korupsi. Ini yang seharusnya menjadi bagian kampanye para kandidat, baik capres maupun calegnya," ujar Vera dalam diskusi bertajuk "Waspada Tsunami Politisasi Bansos pada Pemilu 2024" itu.

Ia mengingatkan agar bansos jangan dijadikan sebagai ancaman sehingga masyarakat yang menerima bantuan pemerintah itu menjadi takut. "Jadi kami terima aja karena ada penekanan seperti itu. Nama kami dicatat, kami tidak tahu dicatat untuk apa," kata Vera menceritakan temuan di lapangan pada saat mendampingi kelompok perempuan.

Kelompok perempuan itu termasuk para penerima bansos. Menurut Vera, masyarakat yang menerima bansos itu sempat takut saat menerima bansos. Sebab penerima bansos itu mengahafal petugas yang biasa membagikan bantuan tersebut. "Kami lebih bingung lagi bansos ini dari jurusan mana," kata Vera, menirukan cerita warga penerima bansos.

Menurut Vera, masyarakat tersebut mengenal betul petugas yang biasa bekerja untuk membagikan bansos. Vera menyatakan justru bansos yang dikucurkan sejak akhir Desember 2023 hingga saat ini dibagikan oleh orang yang berbeda. "Justru dibagikan oleh tim-tim pemenangan, bukan tim yang sudah ditunjuk Kementerian Sosial," kata dia.

Vera mengatakan sudah tercantum dalam undang-undang bahwa siapa yang menggunakan bansos sebagai bagian dari kampanye, itu mempunyai konsekuensi pidana. "Menurut saya pemilu ini sangat crowded, ya. Dan ini sangat parah karena bansos digunakan untuk (tujuan kampanye) ini," ujar dia.

Bahayanya, kata dia, bansos yang dikucurkan akan tersalurkan tidak tepat sasaran. Alasannya, menurut temuan KIP, pembagian itu tidak terkoordinasi. Para pembagi bansos itu, kata dia, tidak meminta daftar penerima bansos kepada petugas kelurahan, melainkan kelompok masyarakat atau simpul direkrut tim pemenangan. Sehingga tidak bisa dipastikan sejauh mana bansos yang digelontorkan selama kampanye itu tepat sasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Vera, dugaan politisasi bansos tidak hanya terjadi pada saat pemilu. Pengelolaan bansos secara keliru sudah berlangsung sebelum pemilu.

Dia menceritakan beberapa kasus selama pendampingan kelompok perempuan di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, dua hari lalu. Masyarakat setempat diberikan bansos, tapi dengan menyetorkan kartu tanda penduduk untuk difoto. "Dan mereka disuruh memotret, nanti di TPS coblos yang ini, dan itu harus jadi bukti," katanya.

Dalam kasus lain, ada juga warga yang menerima bantuan sosial yang di dalamnya tertuang foto calon legislatif. Vera enggan membuka nama calon legislatif itu. "Enggak usah saya bilang dari partai apa," tutur dia.

Sebelumnya, wacana pembagian bansos sempat direspons Kepala Staf Presiden Moeldoko, setelah muncul dugaan politisasi bansos menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Moeldoko menjelaskan program bantuan beras kepada masyarakat miskin itu jauh sebelum Gibran menjadi calon wakil presiden.

Pembagian bansos itu ditengarai, kata Moeldoko, karena harga beras melonjak. Sehingga Presiden Joko Widodo atau Jokowi perlu mendistribusikan bantuan kepada masyarakat miskin. "Jadi kalau ada hubungan dengan pemilu, mungkin setelah Februari berhenti. Buktinya berjalan terus," kata Moeldoko saat ditemui di Kompleks Istana, Jakarta, pada Rabu, 3 Januari 2024.

Pilihan Editor: Jokowi dan Zulhas Bahas Kampanye PAN hingga Strategi Pemenangan Pilpres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

40 menit lalu

Prabowo dan Sri Mulyani. Instagram
Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.


Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

54 menit lalu

Ilustrasi dokter spesialis (ANTARA)
Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis PPDS: Kuota Hanya 38, Depresi sampai Dibuli Senior

Untuk tahun pertama Kementerian Kesehatan menyediakan 38 kursi PPDS, namun Jokowi minta kuotanya ditambah.


Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

1 jam lalu

Foto presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029 di jual di lapak penjual bingkai foto di Pasar Baru, Jakarta, Selasa 23 April 2024. Pasangan Prabowo - Gibran resmi keluar sebagai pemenang Pilpres 2024 setalah dalam sidang putusan PHPU Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi menolak semua permohonan sengketa pemilu yang diajukan oleh pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD. TEMPO/Subekti
Syarat Pemasangan Foto Presiden dan Wakil Presiden di Kantor atau Instansi, Wajibkah?

PDIP memberi klarifikasi mengapa tak ada foto Jokowi di kantor DPD PDIP Sumatera Utara. Wajibkah pemasangan foto presiden dan wakil presiden?


Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

2 jam lalu

Potret lapangan upacara di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara pada Senin sore, 6 Mei 2024. Pemerintah berencana menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di sini pada 17 Agustus 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Lapangan Upacara 17 Agustus di IKN Rumputnya Berstandar FIFA

Selain menargetkan upacara HUT Kemerdekaan di IKN, Jokowi berencana mulai berkantor di ibu kota baru mulai Juli mandating


Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

2 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat ditemui di kantor Kementerian Sekretaris Negara pada Rabu, 6 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Godok Komposisi Pansel Calon Pimpinan KPK

Jokowi masih menggodok nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan dan dewan pengawas KPK


Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

4 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.


Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

4 jam lalu

Petugas KPPS menunjukan aplikasi Sirekap atau Sistem Informasi Rekapitulasi Pilkada serentak saat uji coba di komplek Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 9 September 2020. Sirekap merupakan aplikasi digital dalam penghitungan suara dalam Pemilihan Serentak 2020 di 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. TEMPO/Prima mulia
Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.


Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

6 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

7 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.