TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengakui Pemerintah Kota Solo belum memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah daerah di Indonesia. Warga masih boleh beraktivitas normal.
Kota Solo sendiri telah muncul satu kasus positif Covid-19 meski pasien tanpa gejala. Meski begitu, Gibran tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
"Ya pokoknya kita tetap waspada aja. Kalau merasa nggak enak badan tidak perlu beraktivitas dulu," ujarnya saat ditemui awak media di Balai Kota Solo seusai mengikuti Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023, Selasa, 19 Desember 2023.
Pada momentum liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, Gibran juga mengakui pihaknya belum memberlakukan penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah tempat wisata di Kota Bengawan. Ia akan melihat perkembangan terlebih dulu.
"Ya nanti kita lihat dulu seberapa parah. Yang penting hati-hati semua.
Tapi tidak separah tahun lalu ya. Yang jelas dulu kan tingkat vaksinasi kita (Kota Solo) paling tinggi ya. Harapannya kalau meledak efeknya tidak separah tahun- dulu," ucap Gibran.
Adapun pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bela Negara di Balai Kota Solo itu sekaligus juga untuk memperingati Hari Ibu Tahun 2023. Upacara dipimpin oleh atlet perempuan berprestasi Ana Widyasari, peraih medali emas cabang olahraga Tenis Meja pada gelaran ASEAN Paragames 2022 lalu.
Ana memimpin upacara itu dengan mengenakan pakaian adat Lampung. Selain diikuti kalangan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Solo juga sejumlah elemen masyarakat.
Pelaksanaan upacara yang dipimpin Ana, menurut Gibran, bertujuan untuk menonjolkan keberadaan perempuan-perempuan hebat yang ada di Kota Solo. "Keterlibatan kaum perempuan kan luar biasa sekali, misalnya untuk penanganan masalah stunting, UMKM, dan hari ini ada atlet tenis meja perempuan berprestasi peraih medali emas," katanya.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Jokowi Enggan Komentari soal Pencopotan Firli Bahuri dari KPK