Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sarasehan Kemandirian Pesantren Ajang Perkuat Ekonomi Pesantren

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kementerian Agama hari ini menggelar Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren di Jakarta International Expo (JIEXPO). Acara ini menghadirkan para pengasuh dan santri pesantren, khususnya yang telah mendapat bantuan program Kemandirian Pesantren.

Sejumlah narasumber diundang. Selain Menag Yaqut Cholil Qoumas, diundang juga Menhan Prabowo Subianto yang memaparkan tema tentang Kemandirian Pesantren dan Bela Negara.

Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sarasehan digelar untuk menjadi wadah silaturahmi sekaligus komunikasi para pesantren penerima program inkubasi bisnis dari Kementerian Agama. "Mungkin ada yang bisa bertukar produk untuk didagangkan di tempatnya masing-masing, sehingga bisa memenuhi kebutuhan satu dengan yang lain," ungkap Gus Men, sapaan akrab Menag, di Jakarta, Sabtu, 16 Desember 2023.

Kemandirian Pesantren menjadi salah satu perhatian Gus Men sejak memimpin Kemenag. Gus Men menilai pesantren harus mampu melebarkan kiprah pemberdayaannya, tidak hanya fokus pada tafaqquh fid-din atau pendalaman ilmu agama, tapi juga pengembangan sosial dan ekonomi umat.

“Jadi, Sarasehan Kemandirian Pesantren ini menjadi ajang untuk memperkuat ekonomi pesantren,” tegasnya.

"Jika silaturahmi ini terus dilakukan maka keinginan kita untuk memandirikan pesantren melalui program inkubasi bisnis ini bisa dengan segera kita capai tujuannya," lanjutnya.

Dijelaskan Gus Men, program Kemandirian Pesantren sudah bergulir sejak 2021. Saat ini, tercatat ada 2.600 pesantren penerima manfaat Program Kemandirian Pesantren, tersebar di 34 Provinsi. Gus Men menargetkan akan ada 5.000 pesantren penerima bantuan inkubasi bisnis ini hingga 2024.

“Saat ini, sudah ada sekitar 2.600 penerima bantuan, dan ada 127 di antaranya yang sudah mengembangkan Badan Usaha Milik Pesantren atau BUMPes,” paparnya.

Kontribusi Pesantren

Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto hadir dalam Sarasehan Peningkatan Kemandirian Pesantren. Dia mengapresiasi kontribusi pesantren dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa hingga sekarang. Menurutnya, sejarah pesantren untuk bangsa ini sangat panjang. Sehingga, penting bagi pemerintah untuk memperhatikan pesantren.

"Perjuangan melawan penjajah banyak dipimpin oleh kiai besar dan para ulama, dan pesantren tampil dalam situasi bangsa yang kritis berkali-kali. Jadi para ulama, dan pesantren berperan penting," kata Prabowo.

Karena itu, lanjut Menhan, pemerintah terus berupaya memikirkan kemandirian pesantren. Perlu ada aktivitas ekonomi yang bisa membantu operasional pesantren dan itu salah satunya dilakukan melalui bantuan inkubasi pesantren.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Inkubasi pesantren diharapkan mampu memberi pelayanan kepada santri dengan tidak harus meminta dari pihak mana pun. Ini tujuannya, dan ini sudah dijalankan dan kita ingin ini untuk terus berjalan ke depan," ungkapnya.

Pesantren, kata Menhan, harus kuat dan mandiri sehingga menciptakan santri-santri terbaik. "Kita punya semua sumber, sudah ada tinggal kita mengelolanya," jelas Menhan.

"Semoga program inkubasi pesantren dari Kementerian Agama ini bisa berhasil dan akan diperkuat terus ke depan sehingga mampu menjadi kekuatan ekonomi bagi Indonesia," tutupnya.

Bukan Kampanye

Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie menegaskan kehadiran Menhan Prabowo Subianto dalam Sarasehan Peningkatan Prestasi dan Kemandirian Pesantren sangat relevan. Apalagi, Menhan hadir untuk menggugah kembali semangat patriotik pesantren dalam bela negara dan membangun bangsa.

Anna Habie mengatakan, berlebihan jika ada pihak yang menilai kehadiran Menhan sebagai kampanye terselubung. Menurutnya, sarasehan ini bukanlah ajang kampanye. Giat yang diinisiasi Kementerian Agama digelar sebagai rangkaian implementasi program.

"Selain penguatan aspek ekonomi, juga ada peneguhan semangat bela negara dalam Program Kemandirian Pesantren. Sebab, sejarah pesantren adalah juga sejarah bela negara. Ini yang menjadi salah satu poin pentingnya mengoptimalkan peran pesantren dalam program ketahanan negara. Inilah relevansi kehadiran Pak Menhan," terang Anna Hasbie.

"Jadi narsum yang diundang memang relevan dengan topik yang didiskusikan. Tidak ada kampanye, apalagi pemasangan atribut kampanye dalam giat ini. Ini bukan forum dukung mendukung," sambung Anna.

Anna menegaskan, Kemandirian Pesantren bukan program baru, tapi sudah bergulir sejak 2021. Sarasehan ini juga bersifat terbuka, sehingga semua pihak yang berkepentingan bisa ikut melihat.

"Terbuka juga bagi Bawaslu dan para pihak lainnya untuk hadir dan ikut ngaji bersama dengan para kiai dan santri dalam sarasehan ini," tandasnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

2 jam lalu

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

SEHATI merupakan acara untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara keluarga insan PNM.


Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

2 jam lalu

Mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.


Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

2 jam lalu

Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

Kedatangan Nikson ke Syekh Zikmal untuk mendapatkan nasehat agar menjadi pemimpin yang selalu memegang amanat rakyat.


Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

3 jam lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

3 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.


Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

4 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.


AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

5 jam lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.


Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

5 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Tambak udang modern seluas 80 hektare tersebut siap memproduksi 7.020 ton ikan nila salin per tahun dan akan menjadi lokomotif industrialisasi ikan nila di Indonesia.
Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

6 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.