Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UAS Resmi Dukung Anies di Pilpres 2024, Isi Pertemuan Singgung Ada yang Takut Bilang AMIN

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ustaz Abdul Somad Batubara. Dok TEMPO/Fakhri Hermansyah
Ustaz Abdul Somad Batubara. Dok TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan bertemu dengan Ustad Abdul Somad (UAS) saat berkampanye di Provinsi Riau, pada Rabu, 13 Desember 2023. Dalam kesempatan itu, Anies bertukar cerita tentang berbagai hal saat berkunjung ke rumah salah satu ulama Indonesia tersebut. Selain itu, pertemuan tersebut juga menegaskan dukungan UAS untuk Anies sebagai capres 2024.

Assisten coach Timnas Anies-Cak Imin (AMIN) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa UAS resmi mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Ia menyebut bahwa Ustad Abdul Somad merupakan sosok yang menginginkan perubahan. Selain itu, UAS siap bersama Timnas AMIN untuk memenangkan umat dengan bersama-sama menegakkan demokrasi yang baik di Indonesia. 

Perbincangan antara UAS dan Anies kemudian disiarkan di kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official. Dalam video itu, penceramah asal Sumatra Utara tersebut bertanya mengapa Anies harus menjadi presiden.

“Kenapa mesti menjadi presiden? Apa yang bisa kita lakukan kalau jadi presiden?” tanya UAS.

Mendengar pertanyaan tersebut, Anies menjawab apabila diberikan kepercayaan, amanah untuk menjadi calon presiden, maka dia akan melaksanakan perubahan. Menurut Anies, apabila seseorang mempunyai sebuah misi dengan dampak yang besar, maka misi tersebut dapat dicapai apabila berani mengambil keputusan yang besar juga.

“Seperti sekarang ini, kita melihat bahwa ada kesempatan untuk memberikan manfaat yang besar bagi perubahan di negeri ini,” jawab Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bercerita tentang betapa bersyukurnya dia telah menghadirkan keadilan selama menjabat di sejumlah posisi penting. Mulai dari menjadi Rektor di Universitas Paramadina, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Gubernur DKI Jakarta.

Dia memandang bahwa hal yang saat ini tidak menjadi prioritas di Indonesia adalah faktor keadilan dalam membuat kebijakan. Sehingga, kebijakan yang disusun tidak berdasarkan pada keadilan.

“Jadi keadilan itu harus dijadikan sebagai prioritas. Itulah sebabnya saya merasa bahwa ini kesempatan untuk menghadirkan keadilan,” tutur dia.

UAS kemudian bercerita bahwa beberapa hari lalu dia bertemu dengan seorang pria di sebuah rumah makan. Kemudian, pria tersebut memanggil sejumlah orang untuk memasang alat peraga kampanye mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Lalu, Abdul Somad bertanya kepada pria tersebut mengapa rela mengeluarkan dana untuk mendukung Anies.

“(UAS bertanya) pernah bertemu dengan Pak Anies Baswedan? Tidak. Ada hubungan pribadi personal? Tidak. Kamu diangkat jadi tim relawan? Tidak. Lalu buat apa kamu keluarkan modal untuk baliho, membuat ini dan itu? ‘(pria tersebut menjawab) saya sudah muak. Saya ingin perubahan’,” beber Abdul Somad bercerita.

Ulama berusia 46 tahun itu pun bertanya apa yang ingin disampaikan Anies kepada orang-orang di luar sana yang mendukungnya secara pribadi, tanpa terorganisir dalam sebuah perkumpulan relawan.

“Saya ingin sampaikan itu adalah sebuah amanah, kepercayaan yang akan kita kerjakan sama-sama. Dan doakan agar kami-kami semua ini didekatkan dengan istiqomah, ikhlas dalam menjalani ini,” ujar Anies.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara itu, UAS juga tampak bersenda gurau. Dia mengatakan bahwa saat ini sudah ada di beberapa kantor yang takut mengucapkan Amin yang merupakan singkatan dari pasangan Anies-Muhaimin. 

“Ada di beberapa kantor itu sudah takut bilang amin,” kata UAS.  

Mendengar hal tersebut Anies kemudian tertawa. Lalu dia mengatakan baru menyadari bahwa saat mengikuti debat capres perdana, tidak ada sesi doa bersama seperti biasanya. Tradisi tersebut berubah menjadi mengheningkan cipta.  

“Cuma waktu mengheningkan cipta, kita diam semua, doa. Tumben doanya diam,” kata dia.

Menuju akhir wawancara tersebut, Abdul Somad bertanya apa harapan Anies untuk para pemilih dan bangsa Indonesia pada Pesta Demokrasi 14 Februari 2024. Anies pun menjawab bahwa kesempatan untuk melakukan perubahan itu hanya 6 jam, yakni saat Pemilihan Umum berlangsung. Meski begitu, hal tersebut akan berdampak untuk lima tahun ke depan,

“Bagi seluruh rakyat, jangan tidak memilih. Karena tidak memilih itu tidak diperhitungkan. Jadi walaupun yang hadir ke TPS hanya 40 persen, keputusannya diambil dari yang 40 persen. Jadi yang 60 persen tidak datang, tidak dianggap. Rugi betul suara kita,” ucap Anies.

Yang kedua, kata Anies, lakukan perbandingan. Jadilah pemilih yang rasional yang membandingkan antara satu calon dengan calon lainnya. Jadi, bandingkan gagasannya, rekam jejaknya, rekam karyanya, lalu pilih mana yang paling tepat.

“Kami menawarkan agenda perubahan untuk hadirkan keadilan. Bila ini dianggap sebagai prioritas, maka berikan dukungan itu. Tapi bila ingin meneruskan yang sama seperti sekarang, maka kami tidak akan meneruskan seperti yang sekarang. Aspek apanya? Aspek yang tidak menomorutamakan keadilan,” tutur dia.

Dengan seperti itu, Anies berharap akan lebih banyak rakyat Indonesia yang percaya dan memberikan kepercayaan untuk bekerja bersama dengannya. Pada akhir acara, Ustadz Abdul Somad mengenakan rompi dari Anies sebagai bentuk dukungan ulama tersebut kepada pasangan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

RADEN PUTRI

Pilihan Editor: Polda Aceh Sebut Penyelundupan Pengungsi Rohingya Dikoordinasikan Pimpinan Security Camp Bangladesh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

7 menit lalu

Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno, Lies Hartono atau kerap disapa Cak Lontong bersama bakal calon gubernur dan ewakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Minggu, 15 September 2024. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Temui Ahok di Simpang Susun Semanggi Siang Ini

Pramono Anung-Rano Karno akan menemui Ahok di Simpang Susun Semanggi.


Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

3 jam lalu

Bakal calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung silaturahmi dengan Ketua Umum Forum Komunikasi Ulama Umaro KH Prof Zaenal Arifin Ghufron di Cakung, Jakarta Timur, Selasa, 17 September 2024. Dalam pertemuan tersebut, Pramono Anung berjanji untuk membangun RSUD Cakung yang sempat direncanakan pada era kepemimpinan Anies Baswedan. Hal itupun katanya merupakan keinginan dari warga Cakung dan para kiai di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.


Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

5 jam lalu

Calon presiden Indonesia, Anies Baswedan saat menjawab pertanyaan dari peserta dalam acara Desak Anies X Slepet Imin di Hall A Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dalam acara tersebut Anies menyinggung soal UU Cipta Kerja dan mengatakan perlu membuat BPJS Ketenagakerjaan khusus ojek online. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.


Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

5 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.


Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

13 jam lalu

Anies ketika menyambut kedatangan orang Palestina di rumahnya, Rabu, 18 September 2024. Foto: Instagram.
Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.


Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

14 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Eks Timses Anies Ungkap Alasan Masuk ke Tim Pramono Anung-Rano Karno

Eks jubir Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin beberkan alasan dirinya masuk ke tim Pramono. Salah satunya, ada kesamaan antara Anies dan Pramono.


Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

15 jam lalu

Anies Baswedan menghadiri forum bersama mahasiswa dalam tajuk Anies Baswedan Kembali ke Jogja yang digelar di Pendopo Wisma Kagama, kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Senin 9 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Anies: Pendukung Masuk Tim Pramono-Rano hingga Menunggu Visi Misi Paslon Pilkada Jakarta 2024

PDIP menggaet dua orang mantan anggota tim pemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024


Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan (Tengah) berjabat tangan dengan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal (Kiri) saat mendatangi Posko Pemenangan Partai Buruh dalam rangka penyerahan surat keputusan pengusungan Anies sebagai calon kepala daerah ,Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Partai Buruh memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Anies untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta. Tempo/Ilham Balindra.
Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.


Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

19 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono-Rano Bakal Adopsi Program Anies, Pembebasan Kampung Bayam dan Kampung Akuarium

Alokasi suara 'Anak Abah' dinilai dapat terjadi apabila tim pemenangan dapat membuat program sesuai dengan arah yang dimiliki Anies.


Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

1 hari lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Masuknya Dua Eks Timses Anies ke Kubu Pramono-Rano Dinilai untuk Raup Suara Anak Abah

PDIP mengonfirmasi ada dua orang eks timses Anies yang bergabung ke kubu Pramono-Rano di Pilgub Jakarta.