Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan, Tiga Orang Dinyatakan Meninggal, Satu Masih Hilang

Reporter

image-gnews
Pesawat EMB-314 Super Tucano TNI AU melontarkan peluru saat latihan Sikatan Daya 2023 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 26 Mei 2023. Latihan yang diikuti sedikitnya 400  personel TNI AU tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan prajurit khususnya dalam penggunaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) udara dalam sebuah operasi militer. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Pesawat EMB-314 Super Tucano TNI AU melontarkan peluru saat latihan Sikatan Daya 2023 di Air Weapon Range (AWR) Pandanwangi, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 26 Mei 2023. Latihan yang diikuti sedikitnya 400 personel TNI AU tersebut bertujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan prajurit khususnya dalam penggunaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) udara dalam sebuah operasi militer. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Tiga orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan dua pesawat TNI AU jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 16 November 2023.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara  Marsekal Pertama R. Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abdulrachmah Saleh Malang mengatakan bahwa telah ditemukan tiga jenazah akibat insiden tersebut. "Korban yang sudah ditemukan tiga jenazah, satu lainnya dalam pencarian," kata Agung seperti dilansir dari Antara.

Agung menuturkan tiga jenazah ditemukan adalah Kolonel Penerbang Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Penerbang Yuda A. Seta.

Adapun satu lainnya, yakni Letkol Penerbang Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21) masih dalam pencarian. Dua jenazah almarhum, salah satunya atas nama Subhan dan Yuda A. Seta sudah dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

"Dua jenazah sudah bergerak, diangkat oleh SAR dan akan dibawa menggunakan ambulan menuju Lanud Abdulrachman Saleh," kata dia.

Jenazah akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. TNI Angkatan Udara juga mendapatkan bantuan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari kepolisian. "Jenazah akan dibawa ke Lanud dan akan diperiksa terlebih dahulu, akan diperiksa kondisinya. Kami mendapatkan bantuan dari DVI. Kita akan periksa. Setelah itu disemayamkan di hanggar skadron dan akan dimakamkan di lokasi yang diminta keluarga," kata Agung.

Ia berujar lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada pada dua tempat yang berbeda. Namun titik lokasi kecelakaan tersebut keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara, dan satu lainnya agak ke selatan. Namun keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan," katanya.

Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Kabupaten Pasuruan Kamis siang kurang lebih pukul 12.00 WIB. Dua pesawat itu bernomor registrasi TT-3111 dan TT-3103 yang tengah melakukan sesi latihan rutin.

Dalam sesi latihan itu, dua pesawat tempur itu diterbangkan oleh total empat perwira menengah TNI AU, yaitu Letkol Penerbang Sandhra “Chevron” Gunawan, Kolonel Penerbang Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Mayor Penerbang Yuda A. Seta.

Sandhra dan Widiono menumpang pesawat dengan nomor registrasi TT-3111, sedangkan Yuda dan Subhan di pesawat dengan nomor registrasi TT-3103. Sandhra dan Yuda mengisi kursi depan kemudi (frontseater), sementara Widiono dan Subhan di kursi belakang (backseater).

Pilihan Editor: Pesawat Super Tucano TNI AU Jatuh, Ini Spesifikasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pesawat Jatuh di BSD, Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club selaku Pemilik

7 jam lalu

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024.  ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Pesawat Jatuh di BSD, Polisi akan Panggil Indonesia Flying Club selaku Pemilik

Polisi terus menyelidiki kasus pesawat jatuh di BSD. Pemilik pesawat akan dimintai keterangan.


Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

7 jam lalu

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Dalam kecelakaan ini , tiga meninggal, yang terdiri dari pilot, co-pilot dan teknisi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Pesawat Jatuh di BSD, Pengamat Penerbangan: Bukan Pesawat Latih

Penyebab pesawat jatuh di BSD masih diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi.


RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

19 jam lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
RS Polri Telah Serahkan 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD kepada Keluarga

Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat jatuh di BSD City, Serpong, telah dikembalikan dari RS Polri kepada keluarga.


RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

1 hari lalu

Suasana lokasi jatuhnya pesawat capung di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.


Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

1 hari lalu

Pesawat ringan Tecnam P2006T.  Foto : AOPA
Spesifikasi Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di BSD Tangerang

Pesawat latih Tecnam P2006T ini banyak digunakan oleh organisasi pelatihan penerbangan di berbagai negara,


Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

1 hari lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Diautopsi, RS Polri Identifikasi 3 Korban dari Sidik Jari

Tim medis hanya mengidentifikasi sidik jari untuk memastikan identitas korban pesawat jatuh. Para korban telah diketahui identitasnya.


Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

1 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Dalam kecelakaan ini , tiga meninggal, yang terdiri dari pilot, co-pilot dan teknisi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Fakta Penting Kecelakaan Pesawat Latih Jatuh di BSD Tangerang

Saksi mengatakan, pesawat latih itu jatuh di Jalan BSD Grand Boulevard, Kota Tangerang Selatan, sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.


Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

1 hari lalu

Elon Musk yang merupakan pemilik dari perusahaan SpaceX dan Tesla, menempati posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2022 versi Forbes. Ia bahkan baru saja membeli Twitter. Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia nomor 1 dengan jumlah kekayaan mencapai US$ 219 miliar. NTB/Carina Johansen via REUTERS
Terkini: Elon Musk Bicara soal PLTS di World Water Forum, Jokowi Bakal Meninggalkan Utang Terbesar Pascareformasi?

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global


Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

1 hari lalu

Pesawat ringan Tecnam P2006T. Wikipedia
Korban Tewas Pesawat Jatuh di BSD Tangerang, Kepala RS Polri Kramat Jati : 1 Korban Sudah Dipulangkan

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebut 1 korban tewas dalam tragedi pesawat jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan telah dipulangkan ke keluarga.


Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

1 hari lalu

Pesawat Technam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu, 19 Mei 2024. (Muhammad Iqbal/TEMPO)
Mayor Purn Suwanda, Kopilot Pesawat Jatuh di BSD akan Dimakamkan di Cirebon

Jenazah Mayor Purnawirawan Suwanda, korban pesawat jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, dibawa ke Cirebon