TEMPO.CO, Bogor - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu buka suara terkait dukungan partainya yang telah memenangkan tujuh kali pemilihan kepala daerah hingga presiden bagi Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya.
Dia mengatakan dukungan PDIP terhadap Jokowi, anak, dan menantunya dalam dunia politik selama ini akan menemukan jalannya.
"Kalau perbuatan baik itu dibalas dengan perbuatan baik itu bagus. Kalau tidak, percaya keadilan akan mencari jalannya sendiri," kata Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Tim Koordinasi Pemenangan Pilpres PDIP itu di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 25 Oktober 2023.
Perjalanan politik Jokowi didukung oleh PDIP, mulai dari dua periode menjadi Wali Kota Solo, lalu menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan dua kali Pemilu Presiden 2014 dan 2019.
PDIP juga mendukung anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, saat pencalonan Wali Kota Solo dan Wali Kota Medan.
Belakangan, Gibran menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Sementara PDIP sudah mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Terkait hal ini, Adian mengatakan, waktu akan menjadi penguji paling setia.
“Orang bisa berdalih macam-macam, waktu yang akan menjadi penguji paling setia dari masing-masing kita, waktu akan menguji kata-kata kita, waktu akan menguji kebersihan kita,” kata Adian.
Puan hormati keputusan Gibran
Sementara Ketua Dewan DPP PDIP Puan Maharani tak mempermasalahkan keputusan Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo.
"Ya Mas Gibran kan punya hak, bersama Mas Prabowo, setelah putusan MK, yang mengatakan bahwa semua orang yang pernah menjadi kepala daerah," kata Puan saat ditemui di Gedung High End, Menteng, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Puan mengakui jika putra sulung Jokowi itu telah bertemu dengannya pada Jumat, 20 Oktober 2023 dan berpamitan untuk menjadi pendamping Prabowo.
"Bener udah ketemu ngobrol-ngobrol banyak hal yang kita bicarakan. Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," kata Puan.
Selanjutnya: Meski begitu, Puan menyatakan…