TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Ijtima Majelis Ansharullah Jemaat Ahmadiyah Indonesia membatalkan acara yang akan digelar di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Acara tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 17-19 November 2023.
Pembatalan itu menyusul tak turunnya rekomendasi dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah. "Kegiatan sementara kami hold, kami pending dulu. Kami tidak akan mengadakan pertemuan tahunan di Jawa Tengah," ujar ketua panitia ijtima Dody Setiawan di Kantor JAI Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023.
Ijtima Ansharullah rencananya akan dihadiri sekitar dua ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka merupakan jamaah Ahmadiyah laki-laki yang berusia 40 tahun ke atas.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Jawa Tengah telah mengeluarkan surat balasan atas permohonan rekomendasi dari JAI. Dalam surat itu Kemenag tak memberikan rekomendasi penyelenggaraan acara.
Kemenag menyitir Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Jaksa Agung, dan Menteri Dalam Negeri. Serta fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang aliran Ahmadiyah.
Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah tak menjelaskan lembaganya enggan menerbitkan rekomendasi untuk acara JAI. "Kanwil belum bisa menerbitkan rekomendasi karena pertimbangan beberapa hal," ujar dia tanpa mengutarakan alasannya.
Pilihan Editor: Duet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Berpotensi Ciptakan Pertarungan Sengit di Jawa Tengah