Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Bersejarah Bagi Gus Dur, SBY, Jokowi: Mengapa Pelantikan Presiden Selalu Digelar 20 Oktober?

image-gnews
Presiden RI ke-7, Joko Widodo diambil sumpahnya dalam pelantikannya sebagai Presiden di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Dita Alangkara
Presiden RI ke-7, Joko Widodo diambil sumpahnya dalam pelantikannya sebagai Presiden di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014. AP/Dita Alangkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada fakta menarik tentang 20 Oktober. Tanggal ini dipilih sebagai hari pelantikan Presiden Republik Indonesia. Sejak era Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga era Joko Widodo atau Jokowi, kecuali Megawati Soekarnoputri, para presiden dilantik di tanggal tersebut.

Tidak ada undang-undang khusus yang mengatur terkait tanggal pelantikan presiden ini. Namun, berdasarkan regulasi dalam Undang-Undang Dasar 1945, masa jabatan presiden adalah lima tahun. Sehingga, ketika Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilantik oleh MPR pada 20 Oktober 1999, masa jabatannya telah ditentukan hingga 20 Oktober 2004. Lalu di hari yang sama dilantik penggantinya agar tak terjadi kekosongan jabatan.

Gus Dur terpilih sebagai Presiden Indonesia ke-4 dengan 373 suara. Ia unggul 60 suara dari Megawati. Megawati kemudian jadi wakilnya. Kendati demikian, Gus Dur tak menjabat penuh selama lima tahun. Dia dilengserkan pada 23 Juli 2001 berdasarkan Sidang Istimewa MPR. Dia dinilai menyalahi haluan negara setelah mengeluarkan dekret membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Sore harinya, Megawati kemudian diangkat sebagai presiden ke-5.

Pada Pilpres 2004, untuk kali pertamanya rakyat dilibatkan dalam pemilihan umum dan memilih secara langsung. Ketika itu, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dan Jusuf Kalla (JK )menang setelah digelar dua putaran pemilihannya. Ada lima paslon pada putaran pertama. SBY – JK unggul dengan perolehan suara 33,58 persen. Sementara di urutan kedua ada Megawati – Hasyim Muzadi dengan perolehan suara 26,24 persen.

Namun karena kelima pasangan tidak ada yang meraih suara lebih dari 50 persen, maka dilakukan putaran kedua yang diselenggarakan pada 20 September 2004. Pasangan yang dapat mengikuti putaran kedua ini adalah dua pasangan dengan nilai suara teratas. Putaran kedua ini semakin membuat SBY – JK menang telak dengan suara 60,62 persen, sedangkan pesaingnya Megawati-Hasyim mendapat suara 39,38 persen.

SBY menjadi presiden pertama Indonesia yang terpilih melalui proses pemilihan umum. Pelantikannya digelar di Gedung MPR pada 20 Oktober 2004. Para pemimpin negara lain turut hadir, antara lain Sultan Brunei Perdana Menteri Australia, PM Timor Leste, PM Malaysia, PM Singapura Lee Hsien Loong dan beberapa utusan khusus dari negara sahabat yakni Jepang, Korea Selatan, Belanda, Philipina, Thailand dan Vietnam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Pilpres 2009, SBY kembali maju setelah masa jabatannya berakhir di periode pertama. Kali itu, ia berpasangan dengan Boediono. SBY berhasil unggul dari pasangan lain hanya dalam satu putaran. Dia kembali dilantik menjadi presiden pada 20 Oktober 2009 di Gedung MPR, untuk periode kedua dan menjabat hingga 20 Oktober 2014. Jabatan tersebut digantikan oleh Jokowi yang menang Pilpres tahun itu.

Pada Pilpres 2014, Jokowi berpasangan dengan JK. Berdasarkan penghitungan suara dari 33 provinsi yang rampung pada 22 Juli 2014, Jokowi-Kalla mendapatkan 53,15 persen. Pesaing mereka, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih 46,85 persen. Jokowi dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober 2014 di Gedung MPR. Mantan Wali Kota Solo dan eks Gubernur DKI Jakarta itu akan menjabat hingga 20 Oktober 2019.

Kemudian, Jokowi maju kembali dalam Pilpres 2019. Dia berpasangan dengan Maruf Amin dan berhasil kembali memenangi kontestasi. Ia dilantik untuk jabatan periode kedua pada 20 Oktober 2019 di Gedung MPR. Berdasarkan ketentuan masa jabatan lima tahun, Jokowi akan lengser pada 20 Oktober 2024. Sementara pemilihan presiden pengganti Jokowi akan digelar Februari tahun depan dan pelantikan Presiden RI ke-8 pada 20 Oktober 2024.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  I  GERIN RIO PRANATA | FATHUR RACHMAN | EIBEN HEIZIER

Pilihan Editor: Pelantikan Presiden Molor Satu Jam

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 menit lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

1 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.


Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

3 jam lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.


PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

12 jam lalu

Rocky Gerung. Instagram/@rockygerungofficial_
PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

13 jam lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

1 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.