TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan akan mendengar masukan masyarakat perihal visi misi program yang diajukan sebagai syarat pendaftaran di gedung Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat.
"Saya bersama Pak Mahfud bersama istri hadir di KPU untuk menyerahkan seluruh dokumen visi misi dan seluruh persyaratan, itu sudah lengkap," kata Ganjar kepada wartawan di pelataran gedung KPU seusai mendaftar, Kamis, 19 Oktober 2023.
Dia berjanji akan mendengar masukan masyarakat perihal poin penting dalam visi misi program yang diusung sebagai materi kampanye calon presiden dan calon wakil presiden. "Agar itu bisa disempurnakan hingga kita sampai ke posisi akhir pemilu di 14 Februari 2024," ucap dia.
Poin penting dari syarat pendaftaran itu terlampir di dalam dokumen pendaftaran. Di situ, program yang akan menjadi materi kampanye dia dan Mahfud Md akan gampang diakses publik. "Ada beberapa program yang sudah kami uraikan, masyarakat akan mudah membaca karena ada kode barnya," ujarnya.
Menurut Ganjar, setelah mendaftarkan dirinya dan Mahfud Md, calon wakil presiden, akan dilanjutkan kembali dengan proses pemeriksaan kesehatan. Pengecekan kesehatan pasangan calon itu akan dilakukan pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Ganjar menyatakan KPU sudah menerima dokumen persyaratan. Proses berikutnya, kata dia, dilanjutkan dengan pengecekan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto.
Ganjar-Mahfud adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo. Ganjar mengatakan setelah pendaftaran itu legalitas dia dan Mahfud sudah sah sebagai kandidat yang akan bertarung di Pemilu 2024.
Pilihan Editor: 3 Surat Mahfud MD yang Dikirim ke Jokowi, Apa Saja Isinya?