Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chusnunia Chalim Mundur sebagai Wakil Gubernur Lampung, Ini Harta Kekayaannya Versi LHKPN

image-gnews
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mencalonkan diri sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI pada Pemilu 2024. Nunik resmi menanggalkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur Lampung sejak 5 Oktober 2023.

Chusnunia Chalim atau Nunik akan maju dalam pemilihan calon legislatif DPR RI mendatang. Ini diketahui dalam daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2024. Nunik terdata sebagai bacaleg DPR RI untuk dapil Lampung II. Nunik mengendarai partai Partai Kebangkitan Bangsa dengan nomor urut 1.

Profil Chusnunia Chalim

Chusnunia Chalim merupakan mantan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024. Dilansir dari laman resmi Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Nunik lahir di Lampung Timur pada 12 Juli 1982. Ia mengenyam pendidikan dasarnya di Rejo, pada 1989–1995. Lalu melanjutkan pendidikan di SMPN 3 Jabung pada 1998.

Nunik juga menyelesaikan pendidikanya di SMAN Mayong pada 1998–2001. Selain pendidikan formalnya, Nunik sempat mengikuti pendidikan Pesantren Al Hidayat, Lasem Rembang (1995-1998) dan Pesantren Al Ishom, Mayong Jepara (1998-2001).

Diketahui, Nunik mengambil gelar sarjana di dua kampus, yakni Fakultas Syariah IAIN Walisongo (sekarang UIN Walisongo) dan Fakultas Hukum di Universitas Saburai, Lampung. Di jenjang S2, Nunik juga tercatat kuliah di dua kampus, yakni Ilmu Politik Universitas Nasional, Jakarta Selatan dan Kenotariatan Universitas Indonesia pada 2011. Terakhir, Nunik menyelesaikannya gelar doktornya di Universitas Malaya, Malaysia.

Ia dikenal aktif dan memegang jabatan strategis di berbagai organisasi. Seperti menjabat Wakil Sekretaris Forum Komunikasi dan Aksi Mahasiswa Semarang, Ketua Ikatan Mahasiswa Sumatera di Semarang, anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) IAIN Walisongo, dan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Muamalah Semarang. Ia juga menjadi Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Lampung, Sekretaris redaksi Jurnal Justisia, dan Bendahara Lembaga Studi Sosial dan Agama.

Tak hanya itu, Nunik sempat menjabat menjadi Wakil Bendahara PB PMII, Bendahara Umum Konfederasi Sarbumusi, dan Sekjend Barisan Penggerak (Barak) Bangsa. Serta dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan dipercaya menjadi Koordinator Zona di Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal.

Usai berorganisasi, Nunik bermanuver ke dunia politik. Ia berkecimpung di Partai Kebangkatan Bangsa atau PKB pada 2004. Dikutip dari nu.or.id, ia memulai karier politiknya sebagai Kepala Administrasi dan Keuangan dari Fraksi PKB di DPRD Provinsi Jawa Tengah. Lalu menjabat staf di DPP PKB Jakarta pada 2005-2008.

Karir Nunik kian beranjak naik. Ia dipercaya sebagai Wasekjend DPP PKB pada 2009. Kemudian naik jabatan menjadi Sekretaris Umum DPP PKB pada 2009 hingga 2014. Kala itu, dirinya juga duduk di kursi DPR RI selama dua periode yakni 2009-2014 dan 2014-2019.

Memiliki segudang pengalaman membuat dirinya tetap dipercaya PKB. Ia diangkat sebagai DPW PKB Lampung hingga 2026. Bahkan ia masih di bawah partai besutan Gus Dur itu ketika menjabat Bupati Lampung Timur pada 2016-2019 dan Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024.

Sepanjang karir politiknya, Nunik menorehkan sejumlah prestasi. Dirinya pernah menerima penghargaan Peduli Pembangunan Perkebunan Berkelanjutan pada 2018. Kala itu, ia juga menerima penghargaan "Kepala Daerah yang Berprestasi dan Berhasil Membangun Citra Daerah Melalui Pariwisata".

Selain itu, Chusnunia pernah menerima Penghargaan Pemerintah Provinsi atas Kreativitas dan Inovasi Kekayaan Intelektual pada 2022. Ia juga termasuk perempuan pertama yang menjabat Wakil Gubernur Lampung, sekaligus wanita pertama sebagai Bupati Lampung Timur.

Nunik diketahui melaporkan harta kekayaannya pada 7 Maret 2022. Dikutip dari Antara, Nunik memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 13 miliar dengan tanah dan bangunan senilai Rp 6,8 Miliar. Serta alat transportasi dan mesin senilai Rp 425 juta. Selain itu, Nunik melaporkan harta bergerak lainnya sebanyak Rp 6,3 miliar.

Tak selalu moncer, karier Nunik sempat karam usai dipanggil KPK. Dirinya diduga tersandung kasus korupsi mantan Bupati Lampung Tengah. Ia dipanggil KPK sebagai saksi dalam perkara suap fee proyek dan gratifikasi di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Tengah dengan terdakwa mantan Bupati Lampung Tengah Mustafa. Dalam kasus itu, ia tengah menjabat sebagai Bupati Lampung Timur, sekaligus Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung.

Tak cukup sekali dipanggil KPK. Nunik dihadirkan kembali ke KPK pada 17 Mei 2023. Bukan sebagai saksi, nunik diminta untuk klarifikasi soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) miliknya.

Berdasarkan data LHKPN per 31 Maret 2023, Nunik memiliki kekayaan total mencapai Rp 19,7 miliar. Harta kekayaan itu paling banyak bersumber dari tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Nunik. Menurut laporan yang sama, Nunik hanya memiliki satu koleksi mobil mewah di dalam garasinya. Mobil mewah tersebut adalah Toyota Alphard tahun 2014 seharga Rp 300 juta.

Pilihan Editor: KPK Panggil Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim Hari Ini Soal LHKPN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Koalisi Masyarakat Sipil Sodorkan 20 Nama Calon Pansel KPK ke Jokowi, Siapa Saja?

15 menit lalu

Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau Pansel Capim KPK tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 September 2019. Pansel Capim KPK menyerahkan sepuluh nama kandidat pimpinan KPK kepada Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Koalisi Masyarakat Sipil Sodorkan 20 Nama Calon Pansel KPK ke Jokowi, Siapa Saja?

Siapa saja calon pansel KPK yang disodorkan ke Jokowi?


Penyidikan Kasus Korupsi PT Taspen, KPK Periksa Rina Lauwy Mantan Istri Dirut

44 menit lalu

Mantan istri Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy penuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi penyidikan dugaan korupsi di PT Taspen di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 20 Mei 2024. Antara/Fianda Sjofjan Rassat
Penyidikan Kasus Korupsi PT Taspen, KPK Periksa Rina Lauwy Mantan Istri Dirut

Mantan istri Dirut PT Taspen itu pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus korupsi PT Taspen pada 1 September 2022.


PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

46 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Bakal Koalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024

PKB akan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jawa Timur 2024. Kepastian koalisi ini akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.


Alasan Koalisi Usulkan 20 Nama Pansel KPK di Luar 11 Nama yang Beredar

48 menit lalu

Berbagai kalangan mendesak Jokowi agar memilih anggota pansel calon pemimpin KPK yang berintegritas.
Alasan Koalisi Usulkan 20 Nama Pansel KPK di Luar 11 Nama yang Beredar

Usulan calon pansel KPK itu berasal dari pelbagai unsur, mulai dari akademisi, praktisi, hingga pegiat antikorupsi.


MK Sebut Gugatan PKB di Sengketa Pileg DPR Dapil Aceh I Cacat Formil

2 jam lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi Suhartoyo (tengah) saat memimpin sidang putusan dismissal terkait perkara sengketa Pileg 2024 hari ini di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa 21 Mei 2024. Sebanyak 207 perkara akan dibacakan putusan dismissal-nya. Secara keseluruhan, terdapat 297 perkara sengketa Pileg, baik Pileg DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten/Kota yang didaftarkan ke MK.TEMPO/Subekti.
MK Sebut Gugatan PKB di Sengketa Pileg DPR Dapil Aceh I Cacat Formil

Hakim konstitusi, Enny Nurbaningsih, menjelaskan MK mempertimbangkan eksepsi KPU karena PKB dalam permohonannya tidak melampirkan bukti.


Anggap Putusan Sela PTUN Tak Tepat, ICW Minta Dewas KPK Hukum Nurul Ghufron Mengajukan Pengunduran Diri

3 jam lalu

Ketua Majelis sidang etik Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean bersama dua anggota majelis Albertina Ho dan Syamsuddin Haris, menggelar sidang pembacaan surat putusan pelanggaran etik tanpa dihadiri tiga terperiksa pegawai Rutan KPK dari unsur Kemenkumham, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Majelis sidang etik Dewas KPK, menjatuhkan sanksi berat kepada tiga terperiksa.TEMPO/Imam Sukamto
Anggap Putusan Sela PTUN Tak Tepat, ICW Minta Dewas KPK Hukum Nurul Ghufron Mengajukan Pengunduran Diri

ICW meminta Dewas KPK menjatuhkan hukuman kepada Nurul Ghufron berupa, "diminta untuk mengajukan pengunduran diri sebagai pimpinan.


Jelang Vonis Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Diminta Tak Takut Meski Dilaporkan ke Bareskrim

5 jam lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Gufron didampingi para penasehat hukumnya, memberikan keterangan kepada awak media di gedung KPK, Jakarta, Senin, 20 Mei 2024. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dalam putusan sela merekomendasikan Dewas KPK untuk menunda pembacaan putusan sidang etik dan pedoman perilaku terhadap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. TEMPO/Imam Sukamto
Jelang Vonis Etik Nurul Ghufron, Dewas KPK Diminta Tak Takut Meski Dilaporkan ke Bareskrim

IM57+ Institute meminta Dewan Pengawas KPK tidak takut dalam menjatuhkan vonis etik terhadap Nurul Ghufron


Gerindra Siapkan Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya, Ini Jalan Politik Pentolan Dewa 19

5 jam lalu

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berfoto dengan Ahmad Dhani saat menjenguknya di Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 19 Februari 2019. instagram.com/prabowo
Gerindra Siapkan Ahmad Dhani Maju di Pilkada Surabaya, Ini Jalan Politik Pentolan Dewa 19

Partai Gerindra menyiapkan musisi Ahmad Dhani maju dalam Pilkada 2024, Calon Wali Kota Surabaya. Berikut perjalanan politik pentolan Dewa 19.


Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

5 jam lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Bacagub Sumut Mulai Mengerucut: Ada Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musa Rajekshah

Kontestasi Pilgub Sumut diprediksi sengit. Sejumlah tokoh ternama, seperti Bobby Nasution, Edy Rahmayadi, dan Musah Rajekshah sudah ambil formulir.


Pesan Eks Penyidik ke Nurul Ghufron untuk Tidak Bikin Gaduh KPK: Kalau Tidak Salah, Ikuti Saja Prosesnya

6 jam lalu

Eks Pegawai KPK yang tergabung dalam IM57+ Institute yang diwakili oleh Novel Baswedan, M Praswad Nugraha, dan Yudi Purnomo Harahap melaporkan ke Dewas KPK soal dugaan pelanggaran kode etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas pelaporannya terhadap Anggota Dewas KPK Albertina Ho, Jumat, 26 April 2024. Tempo/Bagus Pribadi
Pesan Eks Penyidik ke Nurul Ghufron untuk Tidak Bikin Gaduh KPK: Kalau Tidak Salah, Ikuti Saja Prosesnya

Yudi mengatakan jika pun merasa benar, seharusnya Nurul Ghufron mengikuti rangkaian pemeriksaan dugaan pelanggaran etik di Dewas KPK.