Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah RA Kartini Meninggal Karena Pre-eklampsia? Berikut Berbagai Versi Kematiannya

image-gnews
Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Potret Raden Ajeng Kartini. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dibalik kisah inspiratifnya, Raden Ajeng atau RA Kartini menyimpan kisah haru karena ia meninggal empat hari usai melahirkan putranya. 

RA Kartini adalah tokoh perempuan yang luar biasa. Pahlawan Pergerakan Nasional ini berjuang menyuarakan emansipasi wanita. Semangat emansipasi, mengangkat harkat dan derajat kaum perempuan Indonesia terus digelorakan, sehingga Kartini menjadi berjasa bagi kaum perempuan Indonesia.

RA Kartini lahir pada 21 April 1879 dan dikenal berkat surat-suratnya yang diterbitkan menjadi sebuah buku berjudul “Habis Gelap Terbitlah Terang”. 

Namun pada 13 September 1904, ia mengembuskan napas terakhirnya di usia muda. Kartini yang baru berusia 25 tahun pergi untuk selama-lamanya, tepat empat hari pasca melahirkan putra tunggalnya, Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat. 

Dari kabar yang beredar, Kartini meninggal akibat preeklampsia. Pre-eklampsia adalah tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil dan kelebihan kadar protein dalam urine.

Tekanan darah ibu hamil dengan preeklampsia biasanya berada di atas 130/90 mmHg. Sedangkan tekanan darah normal manusia sekitar 120/80 mmHg. Ibu hamil bisa dikatakan menderita pre eklampsia jika kehamilanya sudah mencapai usia lebih dari 20 minggu.

RA Kartini dan Berbagai Versi Kematiannya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kematian Kartini empat hari setelah melahirkan putranya menimbulkan tanda tanya bagi banyak orang. Pasalnya, saat Kartini mengandung hingga melahirkan, ia tampak sehat walafiat. Kematian Kartini yang tiba-tiba ini menimbulkan perdebatan dan spekulasi serta kecurigaan negatif bagi sebagian pihak.

Banyak yang meyakini, kematian RA Kartini karena setelah melahirkan mengalami pre-eklamsia. Kondisi ini merupakan komplikasi kehamilan yang sangat berbahaya, terutama pada zamannya penanganan medis belum secanggih saat ini.

Namun, dalam buku "Kartini Mati Dibunuh", Efatino Febriana mencoba untuk menggali fakta-fakta yang beredar di sekitar kematian Kartini. Efatino, di akhir bukunya, menyimpulkan bahwa kematian Kartini sudah direncanakan.

Selain Efatino, Sitisoemandari dalam bukunya berjudul "Kartini, Sebuah Biografi", juga menduga bahwa Kartini meninggal akibat permainan jahat dari Belanda. Hal ini semakin memperkuat kesimpulan Efatino. Belanda ingin membungkam pemikiran-pemikiran progresif dan revolusioner Kartini yang berwawasan kebangsaan. 

RINDI ARISKA   I  ANNISA FIRDAUSI

Pilihan Editor: 119 Tahun RA Kartini Wafat, 4 Hari Setelah Melahirkan Soesalit Djojoadhiningrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

11 jam lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

12 jam lalu

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?


Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

2 hari lalu

Pekerja perempuan di Juragan 99 Garment/J99 Corp
Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

4 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

4 hari lalu

Kartini Masa Kini Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins SimatupangJakarta.
Menginspirasi Kartini Masa Kini: Fashion Show Mom and Kids di Hotel Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta

Juga ada talkshow tentang bagaimana menjadi Kartini masa kini yang tangguh dan mandiri.


Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

4 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Museum RA Kartini di jalan Alun-alun Kota Jepara, Jawa Tengah, 19 April 2018. Museum yang didirikan pada 30 Maret 1975 dan menyimpan benda peninggalan RA Kartini beserta keluarga semasa hidup seperti foto keluarga, surat untuk teman Kartini, meja belajar dan mesin jahit serta benda yang bernilai sejarah yang ditemukan di wilayah Jepara itu mengalami lonjakan jumlah pengunjung hingga 200 persen setiap menjelang peringatan Hari Kartini, 21 April. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Bulan RA Kartini: Sejarah Jepara dalam Catatan Penulis Portugis Tome Pires

April sebagai bulan RA Kartini, ketahui asal mula Kota Jepara tanah kelahirannya. Termasuk dalam catatan penulis Portugis Toem Pires.


Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

4 hari lalu

Suasana alam di lokasi wisata di kepulauan Karimunjawa. (Dok.Tim ITB)
Rekomendasi 7 destinasi Wisata di Bumi RA Kartini Jepara

Jepara asal RA Kartini memiliki beragam potensi destinasi wisata menarik, salah satunya adalah Taman Nasional Karimunjawa.


Kakak RA Kartini, Sosok Sosrokartono Si Jenius dari Timur Kuasai 36 Bahasa dan Wartawan Perang

4 hari lalu

Sejumlah wartawan menabur bunga di Makam Raden Mas Panji Sosrokartono saat memperingati Hari Pers Nasional (HPN) di Makam Sedo Mukti, Kaliputu, Kudus, 9 Februari 2017. Sosrokartono merupakan kakak dari RA Kartini, menjadi wartawan pertama Indonesia pada era Perang Dunia I dan pada zaman penjajahan Belanda. ANTARA/Yusuf Nugroho
Kakak RA Kartini, Sosok Sosrokartono Si Jenius dari Timur Kuasai 36 Bahasa dan Wartawan Perang

Sosok Sosrokartono lebih jarang dilirik daripada sang adik, RA Kartini. Kisah hidupnya sangat berwarna dan penuh petualangan sebagai wartawan perang.