Dalam wawancara yang disiarkan di kanal YouTube Najwa Shihab, Senin, 4 September 2023, Cak Imin mengatakan menghadiri acara pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an Sedunia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia hadir sebagai Wakil Ketua DPR RI.
Pemanggilan KPK terhadap Cak Imin itu pun berbuntut polemik. Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi menilai pemanggilan KPK tersebut memicu timbulnya persepsi bahwa hal ini sarat politik.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md justru menilai pemanggilan Cak Imin KPK bukan politisasi hukum.
KPK sebelumnya juga menampik adanya muatan politik dalam penyelidikan kasus dugaan korupsi yang menyeret Cak Imin.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, kasus dugaan korupsi tersebut sudah ditangani komisi antirasuah sejak lama bahkan jauh sebelum Cak Imin mendeklarasikan dirinya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
"Perlu dipahami, jauh sebelum itu kami sudah lakukan proses penanganan perkara tersebut. Jauh sebelum hiruk pikuk persoalan ini," kata Ali kepada Tempo dikutip Rabu, 6 September 2023.
Ali mengatakan, masyarakat bisa melihat penanganan perkara tersebut melalui pemberitaan-pemberitaan yang sudah beredar sebelumnya.
"Semua kegiatan KPK, kami publikasikan sebagai bagian transparansi kerja. Silakan simak dan ikuti sejak kapan proses penanganan perkara tersebut," kata Ali.
Ali menambahkan, dalam menjalankan tugasnya yakni melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi, KPK berjalan lurus sebagai penegak hukum.
"Kami tegaskan persoalan politik bukan wilayah kerja KPK. Kami penegak hukum dan di bidang penindakan, kacamata kami tegak lurus hanya murni persoalan penegakan hukum tindak pidana korupsi," kata Ali.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | TIKA AYU
Pilihan Editor: Beda Pendapat Mahfud MD dan NasDem soal KPK Panggil Cak Imin Sarat Politik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.