Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Keras Partai Demokrat Usai Anies Baswedan Pilih Cak Imin Sebagai Cawapres, Respons SBY dan Lainnya

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berbincnag dengan SBY saat menjenguk Ibu Ani Yudhoyono, di Singapura, 1 Maret 2019. Mereka antara lain Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Rocky Gerung. Istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah) berbincnag dengan SBY saat menjenguk Ibu Ani Yudhoyono, di Singapura, 1 Maret 2019. Mereka antara lain Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dan Rocky Gerung. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan bakal calon presiden atau bacapres usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai pendamping di Pemilihan Presiden 2024 menuai protes dari Partai Demokrat.

Partai Demokrat kecewa karena merasa tak dilibatkan dalam penentuan cawapres untuk Anies. Kini, partai berlambang bintang mercy itu menyatakan mencabut dukungannya untuk Anies. Mereka juga menyebut diri telah hengkang dari Koalisi Perubahan.

Berikut sejumlah tanggapan keras dari kader Partai Demokrat ihwal keputusan Anies Baswedan memilih Cak Imin sebagai wakilnya Pilpres 2024.

1. Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harysa

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya mengeluarkan pernyataan resmi terkait Anies Baswedan yang telah memilih Cak Imin sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). Pernyataan resmi Riefky itu disampaikan Kamis, 31 Agustus 2023. Pihaknya menyebut keputusan Anies disetujui secara atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh. Demokrat, kata dia, juga dipaksa menerima keputusan tersebut.

“Hari ini, kami melakukan konfirmasi berita tersebut kepada Anies Baswedan. Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli),” katanya.

2. Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut Anies Baswedan sampai kini tidak menyampaikan secara langsung keputusannya menyetujui kerja sama NasDem dan PKB berikut penetapan Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya ke Partai Demokrat. Padahal, Partai Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan bersama NasDem dan PKS.

“Tidak ada (informasi langsung dari Anies, red.). Kami hanya dapat konfirmasi, tadi kami telepon karena kami inisiatif minta ketemu. Tim 8 dari kami ingin dapat konfirmasi langsung apa benar,” kata Herzaky, Kamis malam 31 Agustus 2023.

3. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, mengungkapkan kekecewaannya terhadap cara komunikasi Anies Baswedan. SBY kecewa karena Anies tak menyampaikan keputusan soal pemilihan Cak Imin sebagai calon wakil presiden. Presiden Keenam RI itu menyatakan dirinya tak mendengar langsung dari Anies soal penetapan Muhaimin sebagai cawapres itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Padahal, menurut SBY, Anies sempat menyampaikan kepadanya pada saat berkunjung ke Cikeas pada 25 Agustus lalu bahwa dia akan mengumumkan pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan seperti yang sudah diputuskan sebelumnya.

“Tiga hari kemudian, yang kita dapatkan sesuatu yang sangat mengejutkan,” kata SBY dalam pidatonya dalam rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 1 September 2023.

4. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng

Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengumumkan dua poin hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat dalam jumpa pers di pelataran pendopo kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat. Pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bacapres dalam Pilpres 2024. Kedua, Partai Demokrat tak lagi berada dalam Koalisi Perubahan karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan.

“Orang ini, belum jadi presiden sudah meninggalkan kawan lama, kawan lama yang sudah lama bersama-sama, sudah dilamar, bahkan sudah menentukan kapan ini akan dideklarasikan bersama. Tiba-tiba kemudian kawin dengan orang lain. Kira-kira begitu, masa kita masih mau berjalan bersama dengan orang-orang semacam itu,” kata Andi.

5. Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengungkapkan kekecewaannya terhadap Anies Baswedan. Langkah pencopotan baliho dan hapus unggahan bergambar Anies seperti yang diinstruksikan di Kota Depok juga terjadi di Kota Bekasi. Ronny mengungkapkan selama ini telah memberikan dukungan kepada Anies sebagai bakal capres di Pemilu 2024. Mereka menjalankan perintah partainya yang dipimpin oleh ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

“Kami sangat kecewa dan miris sekali,” kata Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bekasi, Ronny Hermawan kepada wartawan di Bekasi, Jumat, 1 September 2023.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Demokrat Keluar dari Koalisi Anies-Cak Imin 3 Alasan Koalisi Politik Jelang Pemilu 2024: Mudah Bubar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

27 menit lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.


Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.


Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

4 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.


Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

6 jam lalu

Anies Baswedan saat menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh usai melaksanakan shalat Jumat, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/Rahmat Fajri
Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.


Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

7 jam lalu

Petugas KPPS menunjukkan surat suara saat menghitung jumlah suara pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta di TPS 28 Cilandak Barat, 15 Februari 2017. ANTARA
Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.


Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

7 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?


Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

8 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

10 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.