TEMPO.CO, Malinau - Kepolisian Resor Malinau menemukan korban kecelakaan sungai di Desa Semamu, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara atas nama Yusi Novianto, 46 tahun. Korban yang merupakan bagian dari rombongan Gubernur Kaltara tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal.
"Pada pukul 16.00 WITA korban ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia di hilir sungai Desa Semamu yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari tempat kejadian," kata Kapolres Malinau Ajun Komisaris Besar Heru Eko Wibowo seperti dikutip Antara di Malinau, Selasa malam, 15 Agustus 2023.
Jenazah Yosi Novianto yang menjabat Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR Perkim Kaltara itu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Malinau untuk divisum, dan selanjutnya dibawa ke rumah duka di Tanjung Selor, Bulungan.
Tim pencarian korban terdiri lima personel Polsek Mentarang, rekan korban sebanyak sembilan orang, dan dibantu masyarakat Desa Semamu. Kronologi kecelakaan, kata Heru Eko, berawal saat rombongan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang tengah dalam perjalanan menuju Krayan dan tiba di Desa Semamu, termasuk Yusi.
Rombongan Gubernur Kaltara diagendakan berangkat dari Malinau dalam ekspedisi HUT Kemerdekaan ke-78 RI di perbatasan Krayan, Nunukan. Saat rombongan hendak mengangkut motor menggunakan perahu ketinting ke seberang desa untuk melanjutkan perjalanan, terjadi kecelakaan yang menewaskan Yusi.
"Korban pada saat itu ikut bersama motor dengan cara naik ke atas motor, namun karena air Sungai Semamu sedang naik dan deras, perahu ketinting yang sedang menyeberang bergoyang dan korban terjatuh ke Sungai Semamu," kata Heru.
Sebelumnya Yusi sempat dinyatakan hilang setelah tercebur ke sungai. "Korban berjenis kelamin laki - laki yang menjabat Kepala Seksi Pantai dan Air Baku Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara dikabarkan hilang. Informasi yang kami terima, dari BPBD Kaltara kejadiannya sekira 12.00 Wita," kata Ketua Relawan Peduli Bencana Malinau Anwar di Malinau, Selasa siang.
Pilihan Editor: Bahlil Sebut 4 CEO Besar Asal Cina Akan Saksikan Groundbreaking Kawasan Industri di Kaltara Akhir 2023