TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengatakan proses seleksi terhadap anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka atau Paskibraka yang akan bertugas di upacara HUT Ke-78 RI di Istana Merdeka sangat ketat.
"Seleksi ini sangat ketat, mulai dari kabupaten menyeleksi ke kecamatan, terus provinsi, provinsi bawa ke Jakarta. Masing-masing provinsi diwakili oleh sepasang," kata Yudian di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.
Ia menyebut seleksi Paskibraka oleh BPIP baru dua kali dilakukan, yakni pada tahun lalu dan tahun ini Yudian menyebut tidak ada kendala selama proses seleksi berlangsung.
Yudian menjelaskan dirinya malah merasa tersentuh karena sembilan orang di antara Paskibraka terpilih berasal dari kalangan kurang mampu.
"Di satu sisi mereka kesulitan ekonomi, tetapi orang tua mereka ini berhasil ya mendidik, melahirkan anak yang menjadi sehat rohani fisiknya, tinggi, sehat, tapi juga ideologinya mantap," kata Yudian.
Jokowi kukuhkan Paskibraka
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengukuhkan Paskibraka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023. Pengukuhan dilakukan Jokowi di Istana Negara pada Selasa, 15 Agustus 2023.
“Dengan memohon ridho Allah Yang Maha Kuasa. Pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2023. Semoga Tuhan yang maha kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara," ujar Jokowi.
Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 76 orang yang mewakili 38 provinsi di Indonesia dilantik oleh Jokowi. Dalam kesempatan itu turut ditunjuk pembawa baki berisi Bendera Pusaka yang namanya baru akan diumumkan pada Kamis nanti.
Selanjutnya: Persiapan HUT Ke-78 RI