Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kantor Dinas DIY Digeledah soal Mafia Tanah Desa, Sultan HB X: Yang Terlibat Harus Ditindak

image-gnews
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau Gedung Auditorium Taman Budaya Gunungkidul yang rusak akibat gempa, Sabtu (1/7/2023). (ANTARA/HO/Pemkab Gunungkidul)
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau Gedung Auditorium Taman Budaya Gunungkidul yang rusak akibat gempa, Sabtu (1/7/2023). (ANTARA/HO/Pemkab Gunungkidul)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan HB X menyatakan dirinya mendukung segala proses hukum untuk penuntasan kasus penyalahgunaan tanah kas desa yang marak di Yogyakarta.

Pada Rabu, 12 Juli 2023, Kejaksaan Tinggi DIY menggeledah kantor Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY untuk mencari bukti baru penyalahgunaan tanah kas desa itu. Sultan HB X pun angkat bicara terkait penggeledahan kantor anak buahnya itu.

“(Penggeledahan kantor Dispertaru itu) kan supaya data kejaksaan lebih lengkap, tidak masalah,” kata Sultan HB X di Yogyakarta pada Kamis, 13 Juli 2023.

Dalam penggeledahan itu, petugas Kejati DIY menggeledah dua ruangan. Salah satunya ruangan Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno. Krido saat penggeledahan terjadi tidak di ruangan karena mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Sultan HB X menyatakan pihaknya tak akan melindungi siapapun yang melanggar hukum. Termasuk  jika itu dilakukan anak buahnya, yakni para pejabat di lingkunan kerja Pemda DIY. “Siapapun yang terlibat dan melibatkan diri dalam penyalahgunaan tanah kas desa itu harus diperiksa, siapapun itu,” kata Sultan.

Hanya saja, Sultan tetap memegang prinsip asas praduga tak bersalah. Sehingga ia pun belum mengambil langkah atau kebijakan administratif apapun pada jajarannya jika ada yang diperiksa Kejati. 

“Kami tak mau grusa-grusu (terburu-buru), harus hati-hati karena kami pun belum tahu persis karena ini kan masih pengumpulan data,” ujar Sultan.

Saat ditanya kemungkinan menonaktifkan Kepala Dispertaru yang ruangannya ikut digeledah, Sultan menyatakan tetap menunggu hasil temuan kejaksaan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Dispertaru DIY Wahyu Budi Nugroho menuturkan selain ruang milik kepala dinas, penyidik Kejati DIY juga menggeledah ruang Kepala Bidang Pemanfaatan, Penanganan Permasalahan dan Pengawasan Pertanahan (P5) Dispertaru DIY. Dari penggeledahan itu petugas membawa sejumlah barang seperti komputer hingga beberapa dokumen.

"Ada beberapa barang yang dibawa penyidik Kejati, berupa dokumen dan komputer di ruang kepala dinas," katanya.

Adapun Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati DIY Muhammad Anshar Wahyuddin menuturkan, selain Kantor Dispetaru DIY, pihaknya juga telah menggeledah rumah Kepala Dispertaru DIY Krido Suprayitno. "Penggeledahan di Kantor Dispetaru dan rumah (Kepala Dispertaru DIY),” kata Anshar.

Anshar menambahkan penggeledahan berkaitan kasus penyalahgunaan kasus tanah kas desa hasil pengembangan kasus sebelumnya yang melibatkan PT Deztama Putri Sentosa.

PT Deztama Putri Sentosa merupakan perusahaan yang dipimpin Robinson Saalino, yang sebelumnya telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi pemanfaatan tanah kas desa di Caturtunggal Kabupaten Sleman Yogyakarta.

Hingga saat ini, selain Robinson, Kejati DIY juga telah menetapkan Lurah Caturtunggal, Depok, Sleman Agus Santoso sebagai tersangka.

Pilihan Editor: Pilpres 2024, Begini Peta Persaingan Capres Hasil Survei Terbaru LSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

16 jam lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

2 hari lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) turut nonton bareng atau Nobar Piala Asia U-23 2024 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta Senin petang 29 April 2024. Dok.istimewa.
Sultan HB X Nobar Timnas U-23, Ini Katanya Saat Garuda Muda Gagal ke Final

Sultan HB X lesehan bersama warga dijamu bakmi godog saat nobar pertandingan semifinal Indonesia vs Uzbekistan di PIala Asia U-23.


Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

2 hari lalu

Spot wisata Kano Maritim Mangrove Baros di Bantul Yogyakarta. Dok. Pemda DIY
Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

2 hari lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

2 hari lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

3 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

4 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

5 hari lalu

Nirina Zubir dalam konferensi film Jatuh Cinta Seperti di Film-film di Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023/Foto: Doc. Poplicist
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.


Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

5 hari lalu

Nirina Zubir mendapatkan kembali sertifikat tanah milik keluarganya yang sempat dikuasai oleh mafia tanah, Selasa, 13 Februari 2024. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.


Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

6 hari lalu

Aktris, Nirina Zubir. Foto: Instagram/@nirinazubir_
Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah